5 Polishing
Sebelum kapsul distrip, kapsul mengalami polishing terlebih dahulu untuk menghilangkan debu-debu yang menempel pada bagian
luar cangkang kapsul. 6
Penyetripan Setelah
dipolishing maka kapsul siap distrip dengan cara yang sama seperti pada proses stripping tablet.
7 Pengawasan mutu
Pada hasil penyetripan dilakukan uji mutu IPC meliputi tes kebocoran strip. Kapsul yang telah lulus uji mutu siap dikemas dan
dikirim ke Instal Simpan.
3.4.2 Seksi Sediaan CairSteril Si Dia CairSteril
Kepala seksi sediaan cairsteril adalah seorang Apoteker yang
bertanggung jawab kepada Kepala Instal Produksi. Seksi sediaan cairsteril ini memproduksi obat-obatan yang terdiri dari sediaan salep, sediaan sirup dan
sediaan cairan obat luar.
a Sediaan Salep
Produksi salep masih dilakukan pada bangunan lama yang terdiri dari ruang pencampuran dan ruang pengisian. Peralatan yang digunakan
antara lain: panci double jacket, mesin pencampur salep dan mesin pengisi-penutup salep otomatis.
Eka Saputra : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan..., 2008 USU e-Repository © 2008
Pembuatan salep dimulai dari: 1
Penimbangan bahan baku dilaksanakan di di ruang timbang pada kelas III.
2 Pelelehan basis
3 Basis dilelehkan pada panci double jacket, disaring kemudian
didiamkan selama satu malam. 4
Pencampuran 5
Bahan basis yang telah dilelehkan dimasukkan ke dalam mesin pencampur zat kemudian masukkan zat aktif, campur, aduk
sampai homogen pada suhu 40 C di dalam mesin pencampur
“Homomixer”. 6
Pengawasan mutu 7
Pada hasil proses pencampuran dilakukan uji mutu IPC terhadap
homogenitas, pH dan kadar zat aktif. 8
Pengisian ke dalam tube 9
Setelah lulus uji mutu, massa salep diisikan ke dalam tube dengan suhu yang terjaga sekitar 40
C. 10
Pengawasan mutu 11
Pada hasil pengisian dilakukan uji mutu IPC untuk diperiksa keseragaman isi tube dengan cara menimbang tube satu persatu
yang dilakukan setiap 15 menit, setelah lulus uji mutu, tube yang berisi salep dikemas dan dikirim ke Instal Simpan.
Eka Saputra : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan..., 2008 USU e-Repository © 2008
b Sediaan Sirup
Ruang produksi sirup terdiri dari ruang pencampuran, ruang pengisian, ruang pencucian alat. Peralatan yang digunakan antara lain
mixer, colloid mill, panci double jacket, drum stainless, mesin pengisi sirup, penutup botol dan pemasangan etiket yang merupakan satu
rangkaian In Line Process.
Proses pembuatan sirup diawali dengan:
1 Penimbangan bahan baku yang dilaksanakan di di ruang timbang
pada kelas III. 2
Pembuatan larutan gula pekat Syrupus Simplex Pembuatan larutan gula pekat dilakukan pada panci double jacket.
Pemanasan menggunakan uap air yang dihasilkan oleh ketel uap. 3
Pencampuran Zat aktif dan zat tambahan lain zat pewarna dan pengawet
masing-masing dilarutkan dalam pelarut yang sesuai sampai larut sempurna, kemudian dicampur dengan larutan gula pekat. Essence
dapat ditambahkan jika diperlukan dan volume ditambahkan sampai tanda batas yang telah ditentukan.
4 Pengawasan mutu
Pada hasil pencampuran dilakukan uji mutu IPC terhadap homogenitas larutan, kadar zat aktif, pH larutan dan berat jenis.
Eka Saputra : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan..., 2008 USU e-Repository © 2008
5 Pengisian, penutupan dan labelling
Setelah lulus uji mutu dilakukan pengisian, penutupan dan pemberian etiket atau label dilakukan dengan mesin ban berjalan
yang bekerja secara semi otomatis. Pada proses ini dilakukan kontrol setiap 15 menit terhadap keseragaman volume, hasil
penutupan dan pemasangan label. 6
Pengawasan mutu Pada produk yang telah dikemas dilakukan pengambilan sampel
untuk dilakukan pemeriksaan mutu meliputi keseragaman isivolume, kadar zat aktif, pH larutan dan bobot jenis. Setelah
lulus uji mutu dilakukan pengemasan kemudian diserahkan ke Instal Simpan.
c Sediaan Injeksi
Ruang produksi injeksi merupakan ruang kelas I dan kelas II yang terdiri dari ruang penimbangan, ruang pencampuran dan penyaringan, ruang
pengisian dan penutupan, ruang pencucian, pengeringan, sterilisasi, visual dan ruang kemas. Peralatan yang digunakan untuk pembuatan injeksi adalah mesin
pencuci vial atau ampul, oven, autoclave, mesin pengisi dan penutup vial atau ampul. Sediaan injeksi untuk saat ini tidak diproduksi karena sudah dialihkan ke
Labiomed Jakarta.
3.4.3 Seksi Sediaan Khusus Si Diasus