Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.
BAB 4
ANALISIS DATA
4.1 Pengolahan Data
Setiap data merupakan alat bagi pengambilan keputusan untuk dasar pembuatan keputusan atau untuk memecahkan masalah suatu persoalan. Keputusan yang baik dapat
diberikan jika pengambilan keputusan tersebut didasarkan atas keputusan yang baik. Salah satu kegunaan dari data adalah untuk memperoleh dan mengetahui gambaran
tentang suatu keadaanpermasalahan.
Untuk membahas dan memecahkan masalah tentang Indeks Harga Konsumen seperti yang diuraikan pada bagian sebelumnya. Penulis mengumpulkan data yang
berhubungan dengan permasalahan tersebut. Data yang dikumpulkan dari Badan Pusat
Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.
Statistik adalah data mengenai Indeks Harga Konsumen kota Medan berdasarkan perhitungan bulanan, serta Indeks Harga Sandang dan Pangan, Adapun datanya adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Data Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Sandang, dan Pangan
Bulan Indeks Harga
Konsumen Indeks Harga
Sandang Indeks Harga
Pangan
1 149,22
143,90 150,73
2 150,44
147,05 151,63
3 151,29
151,78 154,23
4 154,16
152,57 161,60
5 155,72
157,29 161,00
6 158,53
159,63 165,92
7 148,79
162,97 168,76
8 155,00
160,71 167,59
9 154,71
160,01 171,71
10 99,15
109,87 118,39
11 99,83
111,92 118,53
12 100,02
109,83 117,49
13 100,86
110,47 116,57
14 101,52
112,09 121,21
Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.
15 102,03
111,94 122,78
Sumber : BPS Medan
4.2 Persamaan Regresi Linier Berganda
Untuk mencari persamaan linier berganda terlebih dahilu kita menghitung koefisien- koefisien regresinya b
o
, b
1
, b
2
dengan mencari penggandaan suatu variabel dengan variabel yang lain. Untuk lebih menyaderhanakan tabel 4.1 maka variabel-variabel yang
akan dicari persamaan regresinya diubah ke notasi variabel X dan Y, yaitu Indeks Harga Sandang X
1i
, Indeks Harga Pangan X
2i
, dan Indeks Harga Konsumen Y. berikut ini dapat disajikan dalam tabel.
Tabel 4.2 Nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghitung koefisien-koefisien
Bln
1
X
2
X
i
Y
2 1
X X
1
.X Y
i 2
.X Y
i
2 1
X
2 2
X 1
143,90 150,73
149,22 21.690,05
21.472,76 22.491,93 20.707,21 22.719,53
2 147,05
151,63 150,44
22.297,20 22.122,20
22.811,22 21.623,70 22.991,66 3
151,78 154,23
151,29 23.409,00
22.962,80 23.333,46 23.037,17 23.786,89
4 152,57
161,60 154,16
24.655,30 23.520,19
24.912,26 23.277,60 26.114,56 5
157,29 161,00
155,72 25.323,70
24.493,20 25.070,92 24.740,14 25.921,00
6 159,63
165,92 158,53
26.485,80 25.306,14
26.303,30 25.481,74 27.529,45 7
162,97 168,76
148,79 27.502,80
24.248,31 25.109,80 26.559,22 28.479,94
8 160,71
167,59 155,00
26.933,40 24.910,05
25.976,45 25.827,70 28.086,41 9
160,01 171,71
154,71 27.475,30
24.755,15 26.565,25 25.603,20 29.484,32
Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.
10 109,87
118,39 99,15
13.007,50 10.893,61
11.738,37 12.071,42 14.016,19 11
111,92 118,53
99,83 13.265,90
11.172,97 11.832,85 12.526,09 14.049,36
12 109,83
117,49 100,02
12.903,90 10.985,20
11.751,35 12.062,63 13.803,90 13
110,47 116,57
100,86 12.877,50
11.142,00 11.757,25 12.203,62 13.588,56
14 112,09
121,21 101,52
13.586,40 11.379,38
12.305,24 12.564,17 14.691,86 15
111,94 122,78
102,03 13.744,00
11.421,24 12.527,24 12.530,56 15.074,93
Jlh 2.062,03 2.168,14 1.981,27 305.158,00 280.785,20 294.486,90 290.816,2 320.338,6
Dari tabel 4.2 diperoleh: n =15
∑
i
X
1
=2.062,03
∑
i
X
2
=2.168,14
i i
X X
2 1
.
∑
=305.157,80
20 ,
280785 .
.
1 1
=
∑
i
X Y
9 ,
486 .
294 .
2 1
=
∑
i
X Y
2 ,
816 .
290
2 1
=
∑
i
X 6
, 338
. 320
2 2
=
∑
i
X
Dari persamaan:
∑ ∑
∑
+ +
=
i i
o i
X b
X b
n b
Y
2 2
1 1
.
1 .
1
b X
Y
i
=
∑
i i
i i
X X
b X
b X
2 1
2 1
1
. 2
1
∑ ∑
∑
+
∑
= 27
, 981
. 1
1
Y
Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.
2 2
2 1
. 2
1 2
1 .
1
.
.
i i
i i
i
X b
X X
b X
b X
Y +
+ =
∑ ∑
∑
Dapat disubtitusikan ke dalam nilai-nilai yang berkesesuaian sehingga diperoleh:
1.961,27 =15 b
b b
14 ,
168 .
2 02
, 062
. 2
1
+ +
2
280.785,20=2.062,02
2 1
80 ,
157 .
305 20
, 816
. 290
b b
b +
+ 294.486,9 =2.168,14
2 1
60 ,
338 .
320 80
, 157
. 305
b b
b +
+
Setelah persamaan diatas diselesaikan, maka diperoleh koefisien – koefisien regresi linier berganda sebagai berikut :
= b
-20,625 542347
, 1
1
= b
41035 ,
2
− =
b
Dengan demikian, persamaan regresi linier ganda atas
i
X dan
2
X atas Y adalah: =
Yˆ -20,625 +1,542347
1
X -0,41035
2
X Sedangkan untuk menghitung kekeliruan baku taksiran harga-harga Y yang
diperoleh dari persamaan regresi diatas untuk setiap nilai
i
X
1
dan
i
X
2
yang diketahui dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.
Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.
Tabel 4.3 Harga Penyimpangan Yˆ
Bulan
Y
Yˆ Y
Y ˆ
−
2
ˆ Y
Y −
1 149,22
139,4742 9,7458
94,9803 2
150,44 143,9633
6,4767 41,9472
3 151,29
150,1919 1,0981
1,2059 4
154,16 148,3864
5,7736 33,3344
5 155,72
155,9125 -0,1925
0,0370 6
158,53 157,5029
1,0271 1,0550
7 148,79
161,4891 -12,6991 161,2662 8
155,00 158,4834
-3,4834 12,1341
9 154,71
155,7133 -1,0033
1,0067 10
99,15 100,2572
-1,1072 1,2260
11 99,83
103,3616 -3,5316
12,4723 12
100,02 100,5648
-0,5448 0,2968
13 100,86
101,9294 -1,0694
1,1436 14
101,52 102,5242
-1,0042 1,0084
15 102,03
101,6487 0,3813
0,1454
Jumlah 1.981,27 1.981,4029
-0,1329 363,2595
Sehingga kesalahan bakunya dapat dihitung menggunakan rumus :
dengan :
∑
−
2
ˆ Y
Y
=363,2595 n =15
1 ˆ
2 2
12
− −
− =
∑
k n
Y Y
s
y
Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.
k =2
diperoleh :
Dengan penyimpangan nilai yang didapat ini berarti bahwa rata-rata angka Indeks Harga Konsumen yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rataIndeks Harga
Konsumen yang diperkerakan sebesar 30,2716
4.3 Uji Regresi Linier Ganda