Mencari Koefisien Determinasi Pengujian Koefisien Regresi Bergabda

Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009. Dari table distribusi F dk pembilang = 2 ,dk penyebut = 12 , dan α =0.05, diperoleh tabel F =3,89, karena hitung F lebih besar daripada tabel F maka H ditolak dan 1 H diterima. Hal ini berarti berarti persamaan regresi berganda Y atas i i X X 2 1 , bersifat nyata atau ini berarti bahwa Indeks Harga Sandang dan Pangan secara bersama-sama mempengaruhi Indeks Harga Konsumen.

4.4 Mencari Koefisien Determinasi

Melalui tabel 4.4 dapat dilihat bahwa = ∑ i Y 2 10.026,43 ,sedangkan reg JK yang dihitung adalah 9663,186. Maka dengan rumus koefisien 2 R diperoleh : ∑ = 2 2 i reg y JK R = 43 , 026 . 10 186 , 663 . 9 = 0,963771 Dari perhitungan diatas diperoleh koefisien determinasinya sebesar 0,963771 Dengan mencari akar dari 2 R , maka di dapat koefisien korelasinya sebesar 0,981719 atau 98,17 Indeks Harga Konsumen dipengaruhi oleh Faktor yang dianalisis 1,83 dipengaruhi oleh faktor.

4.5 Koefisien Korelasi

Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.

4.5.1 koefisien korelasi antara variabel Ydengan X

1. Koefisien korelasi antara Indeks Harga Konsumen Y dengan Indek Harga Sandang 1 X 0,981 = 2. Koefisien korelasi antara Indeks Harga Konsumen dengan Indeks Harga Pangan 0,9714 27 , 981 . 1 222 , 552 . 300 15 14 , 168 . 2 6 , 338 . 320 15 27 , 981 . 1 14 , 168 . 2 9 , 486 . 294 15 . 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 . = − − − − = − − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ i i i i i i i i y Y Y n X X n Y X Y X n r Dari ketiga nilai korelasi diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara Y dengan X 1 sebesar 0,981 , dan Y dengan 2 X sebesar 0,9714 , dari kedua nilai itu, korelasi yang paling kuat adalah adalah antara Y dengan 1 X yaitu sebesar 0,981, dan korelasi yang paling lemah terjadi antara Y dengan 2 X yaitu sebesar 0,9714 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 . 27 , 981 . 1 2 300.552,22 15 03 , 062 . 2 2 , 816 . 290 15 27 , 981 . 1 03 , 062 . 2 280.785,2 15 . − − − − = − − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ i i i i i i i i y Y Y n X X n Y X Y X n r Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009.

4.5.2 Perhitungan Korelasi Antar Variabel Bebas

Koefisien korelasi antara Indeks Harga Sandang dan Indeks Harga Pangan ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 12 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r 14 , 168 . 2 6 , 338 . 320 15 03 , 062 . 2 2 , 816 . 290 15 14 , 168 . 2 03 , 062 . 2 8 , 157 . 305 15 2 − − − = = 0,994 Berdasarkan perhitungan korelasi diatas disimpulkan bahwa korelasi antara variabel bebas i X 1 dan i X 2 bersifat kuat secara positif

4.6 Pengujian Koefisien Regresi Bergabda

Hipotesis k i b H i ,..., 2 , 1 , = = = variable bebas i X tidak berpengaruh terhadap Y k i b H i ..., 2 , 1 , 1 = ≠ = variable bebas i X berpengaruh terhadap Y Dimana tolak o H jika t tabel i t dan terima H jika tabel i t t Dari perhitungan tang sebelumnya didapat harga-harga Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009. 832 , 949 . 6 , 662 , 351 . 7 , 2715 , 30 2 2 2 1 .. 12 2 = = = ∑ ∑ i i k y x x s 12 r =0,994 , sehingga dapat dihitung kekeliruan baku koefisien i b sebagai berikut : i i y i R x s sb 2 2 123 2 1 − = ∑ Maka: 1 2 1 2 12 2 1 1 R x s sb i − = ∑ 988 , 1 662 , 351 . 7 2716 , 30 1 − = sb = 0,585 2 2 2 12 2 2 1 R x s sb i − = ∑ 988 , 1 832 , 949 . 6 2716 , 30 2 2 − = sb = 0,602 Perhitungan statistik : i i i sb b t = 1 1 1 sb b t = = 585 , 5423 , 1 Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009. =2,636 2 2 2 sb b t = = 602 , 4103 , − =-0,681 Dari tabel distribusi t dngan dk=15 dan 05 , = α diperoleh t table sebesar 2,13 dari hasil perhitungan tersebut diperoleh : 1. t 1 =2,636 t tabel =2,13 2. t 681 , 2 − = t tabel =2,13 Sehingga dari kedua koefisien regresi tersebut variabel X 1 Indeks Harga Sandang memiliki pengaruh yang berarti atau signifikan terhadap persasmaan regresi yang didapat, sedangkan Indeks Harga Pangan X 2 tidak memiliki pengaruh yang berarti signifikan terhadap Y. Johannes Hasibuan : Analisis Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Sandang Dan Pangan Kota Medan, 2009. BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi sistem