Kerangka Konsep Penelitian Definisi operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 3. 1. Kerangka Konsep Tingkat Kepedulian Masyarakat Terhadap Efek Samping Obat RematikPegal Linu. Rematikpegal linu Obat Dengan resep dokter Dibeli bebas Efek samping Buruhpegawai pabrik batu kapur yang berbeda pendidikan, jenis kelamin, dll Universitas Sumatera Utara

3.2. Definisi operasional

Dari penelitian perlu dijabarkan untuk menghindari perbedaan persepsi dalam menginterpretasi masing-masing variabel penelitian. Adapun defenisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Para PekerjaBuruh Para pekerjaBuruh adalah semua pekerja yang jenis aktifitas utama atau pekerjaannya berada di lingkungan pabrik batu kapur, yang dikategorikan dengan skala nominal, yaitu : 1. Pegawai Swasta 2. Wiraswasta 3. Ibu rumah tangga 4. Buruh 5. Supir 6. Satpam b. Umur Umur adalah usia responden para pekerjaburuh yang dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir saat dilakukan penelitian, yang dikategorikan dengan skala ratio,yaitu : 1. 20-29 tahun 2. 30-39 tahun 3. 40-49 tahun 4. 50 tahun c. Jenis kelamin Jenis kelamin adalah identitas responden para pekerjaburuh yang dikategorikan dengan skala nominal, yaitu : 1. Pria 2. Wanita Universitas Sumatera Utara

d. Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan adalah jenjang studi atau sekolah yang telah dilalui oleh responden para pekerjaburuh yang dikategorikan dengan skala nominal, yaitu : 1.Tidak Sekolah 2.SD 3.SLTP 4.SMA 5.Diploma 6.Perguruan Tinggi e. Tingkat kepedulian terhadap efek samping Tingkat kepedulian merupakan sikap, atau keinginan untuk tahu, ataupun rasa peduli seseorang terhadap efek samping yang mungkin dialami pada penggunaan obat rematikpegal linu. Tingkat kepedulian dinilai melalui jawaban responden atas pertanyaan dalam kuisioner yang diajukan. Dalam kuisioner tersebut diajukan 13 pertanyaan. Pengukuran tingkat kepedulian dilakukan dengan cara ukur berupa wawancara. Sedangkan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dibuat dalam pertanyaan tertutup dengan jumlah sebanyak 15 pertanyaan. Sistem bobot nilai sikap dapat dilihat di tabel 3.1. Hasil ukur didapat berdasarkan total nilai yang diperoleh dari 15 pertanyaan, masing-masing pertanyaan diberi bobot jawaban, yaitu bobot 2 untuk jawaban iya, bobot 0 untuk jawaban tidak, bobot 1 untuk jika responden memberikan jawaban alasan, maka jumlah total nilai maksimal adalah 18 nilai. Sedangkan untuk tingkat kepedulian responden terhadap efek samping penggunaan obat rematikpegal linu menurut Pratomo 1986, maka data dikategorikan menjadi dua kategori berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh, yaitu peduli dan tidak peduli dengan perincian nilai sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara  Kategori peduli : apabila nilai yang diperoleh responden 75 sampai 100 atau total nilai 14 – 18.  Kategori tidak peduli : apabila nilai yang diperoleh responden ≤ 25 atau total nilai ≤ 14. Skala pengukuran dengan menggunakan skala kategorikal berupa skala ordinal. Tabel 3.1. Tabel Bobot Nilai Kuesioner tingkat kepedulian pada responden : No. Pertanyaan Nilai Jawaban Ya Nilai Jawaban Tidak 1. 2 2. 1 3. 2 4. 1 5. 2 6. 1 7. 2 8. 1 9. 2 10. 2 11. 1 12. 2 13. 1 14. 2 15. 2 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN