Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Laba bersih+bunga+depresiasi +Sewa+Leasing+Deviden+Aset Tetap AKBB = Biaya Bunga + Sewa + Hutang Jangka Panjang + Kewajiban Leasing AKBB 2007 = 6.228.522.120+234.4000.000+1.450.000.000+950.000.000-5.600.000 234.000.000+1.450.000.000+19.000.000+450.000 = 0,705 Dari hasil perhitungan terlihat bahawa nilai rasio arus kas bersih bebas tahun 2008 adalah 0,705 yang berarti dari semua jumlah arus kas yang dimiliki oleh perusahaan sebanyak 29,5 arus yang bebas digunakan untuk investasi sedangkan yang 70,5 digunakan untuk membayar semua kewajiban yang akan jatuh tempo. Sedangkan pada tahun 2007 kas beban yang dimiliki adalah 31,6 dengan arus kas yang digunakan untuk membayar kewajiban adalah 68,4 . 2 Rasio Kecukupan Kas Arus Kas KAK Rasio ini mengukur kemampuan perusahan dalam menyediakan kas untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu 5 tahhun mendatang. Rasio ini diperoleh dengan laba sebelum pajak dan pembayaran bunga – pembayaran pajak – pengeluaran modal dibagi rata-rata hutang yang jatuh tempo setiapp tahun selama lima tahun. EBIT – Bunga – Pajak – Aset Tetap KAK = Rata-rata hutang lancar selama 5 tahun

F. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini adalah Iqbal 2005,yaitu penelitian yang mengkaji masalah penyusutan aktiva tetap,penjualan aktiva tetap dan pelepasan aktiva tetap untuk mengambil keputusan pada PT. Barata Indonesia, periode Universitas Sumatera Utara pengamatan 2003-2004. Penelitian ke dua adalah Melyana 2006 yang mengkaji analisis rasio keuangan, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas. Pada perusahaan PT. Pratama Nata Tani Medan, dengan tahun pengamatan 2004- 2005.Penelitian berikutnya adalah Elysa Marina 2008, yaitu penelitian yang mengkaji pengaruh arus kas terhadap tingkat likuiditas perusahaan pada perusahaan industri semen go publik yang terdaftar di BEI 2004-2007. Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian Priode Sampel 1. Iqbal 2007 Analisis Laporan Arus Kas Dalam Pengnambilan Kepputusan Manajemen Pada PT. Barata Indonesia Penyusutan aktiva tetap, Penjualan aktiva tetap, Pelepasan saham, penyusutan aktiva tetap, laba bersih Penyajian Laporan arus kas AJB Bumiputera telah sesuai dengan PSAK No.2 dengan metode yang digunakan yaitu metode tidak langsung yakni metode yang disusun dengan transaksi non kas untuk mendapatkan arus kas bersih dari aktivitas operasi sehingga perbedaan antara laba bersih dengan kas yang berasal dari aktivitas operasi terlihat jelas 2003-2004 2. Melyana 2006 Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada PT. Pratama Nata Tani Medan. Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas,Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas Analisis Rasio Keuangan tersebut dinilai masih kurang memadai untuk dijadikan sebagai dasar pertimbangan bagi pihak yang berkepentingan. 2004-2005 3. Elsya Marina 2008 Pengaruh Arus Kas Terhadap tingkat Likuiditaas Perusahaan pada Perusahaan Industri Semen go publik yang terdaftar Di BEI Working capital to total asset, current liabilities to inventory, operating income to total assets, total asset turnover Tingkat likuiditas yang dimiliki ketiga perusahaan industri semen dinilai cukup tinggi, hal ini terlihat dari perhitungan rasio likuiditas masing-masing perusahaan, ini berarti perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendek yang dimilikinya. 2004-2007 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

F. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis ialah berbentuk deskriptif. Menurut Erlina 2007:22 “Studi deskriptif membantu peneliti untuk menjelaskan karakter objek yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu dan menawarkan ide masalah untuk pengujian dan penelitian selanjutnya”. G. Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Data tersebut terdiri atas : Laporan keuangan tahun 2008 – 2009 H. Teknik dan Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk kepentingan ini, penulis menggunakan beberapa cara yaitu : 1. Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke PT. Perkebunan Nusantara III 2. Wawancara, yaitu melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang berkompeten di PT. Perkebunan Nusantara III seperti kapala bagian keuangan, staf keuangan, dan kasir Universitas Sumatera Utara