Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Bahasa Jurnalistik adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis berita. Disebut juga Bahasa Komunikasi Massa Language of Mass Communication, disebut pula Newspaper Language, yakni bahasa yang digunakan dalam komunikasi melalui media massa, baik komunikasi lisan tutur di media elektronik radio dan TV maupun komunikasi tertulis media cetak, dengan ciri khas singkat, padat, dan mudah dipahami. Bahasa Jurnalistik memiliki dua ciri utama : komunikatif dan spesifik. Komunikatif artinya langsung menjamah materi atau langsung ke pokok persoalan straight to the point, bermakna tunggal, tidak konotatif, tidak berbunga-bunga, tidak bertele-tele, dan tanpa basa-basi. Spesifik artinya mempunyai gaya penulisan tersendiri, yakni kalimatnya pendek-pendek, kata- katanya jelas, dan mudah dimengerti orang awam. Dalam penulisan berita pun ada pedoman yang dijadikan sebagai dasar penulisan berita. Sehingga mudah dipahami dan dapat memikat khalayak. Salah satunya adalah penggunaan kata-kata haruslah efisien. Dengan membuang kata- kata yang tidak perlu maka akan dapat dibuat kalimat pendek. Tetapi dalam praktek jurnalistik sering ditemukan paragraph yang panjang dan kata-kata yang mubazir dalam penulisan berita. Kata-kata yang mubazir dapat ditemukan dalam judul berita, lead maupun isi berita. Hal ini sering dilakukan oleh wartawan- wartawan yang sudah bekerja dan berkecimpung dalam dunia jurnalistik. Contoh bukti nyata adalah surat kabar Empat Lawang Expres. Dalam penulisan judul dan praktik penulisan berita tidak sesuai dengan pedoman pemakaian bahasa jurnalistik yang telah disepakati. Ejaan bahasa Indonesia yang telah disempurnakan juga diabaikan. “Menurut Daryl L. Frazel dan George Truck, dua pakar pers Amerika dalam Principles of Editing. A Comprehensive Guide for Student and Journalist 1996:122-123, pembaca berharap, apa yang dibacanya dalam media massa adalah yang bisa dimengerti tanpa bantuan pengetahuan khusus. Pembaca berharap, wartawan dapat menjelaskan ilmu pengetahuan kepada mereka yang bukan ilmuwan, perihal hubungan-hubungan internasional kepada mereka yang bukan diplomat, dan masalah-masalah politik kepada pemilih yang awam to explain science to no scienctist, international relations to no nondiplomats, and politic to ordinary voters .” 2 Empat Lawang Expres adalah salah satu surat kabar lokal di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Dalam surat kabar yang terbit dalam periode mingguan ini peneliti merasa banyak menemukan kata-kata bahkan kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik, sehingga perlu adanya penelitian lebih mendalam tentang penggunaan bahasa jurnalistik pada surat kabar ini. Oleh karena itulah peneliti mengambil judul Analisis Penerapan Bahasa Jurnalistik pada Berita Utama Surat Kabar Empat Lawang Express Edisi Desember 2010 2 Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2006,h.3.

B. Batasan dan Perumusan Masalah

1. Batasan Masalah Untuk lebih memfokuskan penelitian, maka penulis membatasi pembahasan pada rubrik berita utama surat kabar Empat Lawang Express edisi Desember 2010. 2. Perumusan Masalah Penelitian ini memfokuskan pada berita utama surat kabar Empat Lawang Expres. Adapun rumusan masalahnya antara lain: 1. Bagaimana penerapan bahasa jurnalistik dalam berita utama surat kabar Empat Lawang Express? 2. Apa saja ketidaksesuaian ciri bahasa jurnalistik yang terdapat dalam berita utama surat kabar Empat Lawang Express?

C. Tinjauan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan bahasa dalam berita utama surat kabar Empat Lawang Expres b. Untuk mengetahui apa saja ketidak sesuaian ciri bahasa jurnalistik yang terdapat dalam berita utama surat kabar Empat Lawang Expres

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran yang jelas mengenai studi dalam bidang jurnalistik, khususnya tentang bahasa jurnalistik b. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk menambah wawasan bagi wartawan, praktisi, dan pihak-pihak yang terlibat dalam strukrur redaksional surat kabar Empat Lawang Expres.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran 3 . Sedangkan deskriptif analisis menurut Rachmat Kriyantono dalam bukunya Metode Riset Komunikasi, menyebutkan bahwa jenis analisa ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu 4 . 3 Djunaidi Ghony. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Prosedur, Teknikdan Teori Grounded. Bina Ilmu. Surabaya. 2007. Hal 11 4 Rachmat Kriyanto, Metodologi Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006, h. 69.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007

0 3 2

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

Penerapan bahasa jurnalistik pada Bberita utama“Straight News” di surat kabar “Radar Bekasi” edisi 1-5 Oktober 2012

0 8 103

ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN JANUARI 2015 Analisis Eufemisme Pada Berita Utama Surat Kabar Solopos Edisi Bulan Januari 2015.

1 3 14

ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR Analisis Eufemisme Pada Berita Utama Surat Kabar Solopos Edisi Bulan Januari 2015.

0 3 12

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 3 15

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 2 6

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 Analisis Kategorial Campur Kode Pada Judul Berita Surat Kabar Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012.

0 5 14

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE JUDUL BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 Analisis Kategorial Campur Kode Pada Judul Berita Surat Kabar Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012.

0 2 14