Batasan dan Perumusan Masalah Tinjauan Pustaka

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran yang jelas mengenai studi dalam bidang jurnalistik, khususnya tentang bahasa jurnalistik b. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk menambah wawasan bagi wartawan, praktisi, dan pihak-pihak yang terlibat dalam strukrur redaksional surat kabar Empat Lawang Expres.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran 3 . Sedangkan deskriptif analisis menurut Rachmat Kriyantono dalam bukunya Metode Riset Komunikasi, menyebutkan bahwa jenis analisa ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu 4 . 3 Djunaidi Ghony. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Prosedur, Teknikdan Teori Grounded. Bina Ilmu. Surabaya. 2007. Hal 11 4 Rachmat Kriyanto, Metodologi Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006, h. 69. Jenis deskriptif peneliti gunakan untuk memberikan gambaran mengenai penggunaan bahasa jurnalistik di surat kabar Empat Lawang Express.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi Observasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan, peninjauan, penyelidikan riset. Observasi berasal dari bahasa Latin yang berarti “melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antaraspek dalam fenomena tersebut. 5 Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Observasi disini diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung wacana yang terdapat dalam media cetak surat kabar Empat Lawang Expres tersebut. b. Dokumentasi Dokumentasi atau studi dokumen, pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Dokumen-dokumen yang dimaksud adalah yang didapat dari tempat penelitian. 5 Iin Tri Rahayu Tristiadi Ardi Ardani. Observasi Wawancara. Bayumedia Publishing. Jatim. 2004. Cetakan pertama. Hal 1 c. Wawancara Dalam hal ini peneliti mewawancarai Pemimpin Redaksi Harian Empat Lawang Express, dengan metode wawancara bebas terpimpin. Artinya, wawancara dilakukan secara bebas namun terarah agar tetap berada pada jalur pokok permasalahan yang diutarakan dan telah menyiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu.

3. Teknik Analisa Data

Setelah semua data terkumpul peneliti menganalisis data ke dalam kata- kata dengan membandingkan atau mencari kesesuaian dengan cirri bahasa jurnalistik. Peneliti juga mengkonstruksi teks berita, kemudian memasukkan data tersebut ke dalam tabel beserta analisisnya. Tabel dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak ketidaksesuaian dengan ciri bahasa jurnalistik.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di kantor redaksi Empat Lawang Expres, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Jalinsum desa Tanjung Kupang kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Surat Kabar Empat Lawang Express, sedangkan yang menjadi objek penelitiannya adalah Berita Utama surat kabar Empat Lawang Expres edisi Desember 2010.

F. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan tinjauan peneliti terhadap beberapa tulisan, buku, dll. pada perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi juga perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, peneliti menemukan skripsi serupa yang ditulis oleh Aris Takomala dengan judul skripsinya Analisis Bahasa Jurnalistik Berita Utama Surat Kabar REPUBLIKA Edisi Desember 2008. Meskipun sama dalam segi pembahasan, yakni pembahasan mengenai analisa tentang bahasa jurnalistik pada surat kabar, akan tetapi berbeda pada subjek dan objek penelitiannya. Adapula buku yang membahas bahasa jurnalistik diantaranya ialah buku Rosihan Anwar yang berjudul Bahasa Jurnalistik Indonesia. Buku tersebut membahas ikhtisar bahasa jurnalistik Indonesia, kata-kata mubazir, ekonomi kata dan sebagainya. Selain itu buku Kunjana Rahardi berjudul Asyik Berbahasa Jurnalistik dan Temali Masalahnya. Buku tersebut mengupas tentang bahasa jurnalistik Indonesia, kalimat jurnalistik efektif, dan temali masalah kalimat jurnalistik. Buku Sudirman Tebba yang berjudul Jurnalistik Baru. Dalam buku tersebut membahas tentang wartawan dan pers, teori dan praktik jurnalistik, konsep berita berita, dan bahasa jurnalistik.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metedologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Pada bab ini, diuraikan teori mengenai ruang lingkup media massa, ruang lingkup media cetak dan pengertian bahasa jurnalistik.

BAB III GAMBARAN UMUM SURAT KABAR EMPAT LAWANG EXPRES

Bab ini menguraikan gambaran umum profil pemilik owner surat kabar Empat Lawang Express, sejarah perkembangan surat kabar Empat Lawang Express, visi dan misi, struktur organisasi, serta alur kerjanya sebagai masalah penelitian.

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

Bab ini berisi deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisa bahasa jurnalistik dalam surat kabar Empat Lawang Expres.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup dari skripsi ini. Pada bab ini peneliti akan memberi kesimpulan atas permasalahan yang diteliti dan saran peneliti terhadap permasalahan penelitian.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Media Massa

1. Pengertian Media Massa

Media massa merupakan istilah yang digunakan oleh publik dalam mereferensi tempat dipublikasikannya suatu berita. 6 Hasil kerja jurnalistik para wartawan dipublikasikan melalui media massa. Setiap berita dalam jurnalistik menjadi tidak bermakna tanpa mendapat dukungan atau dipublikasikan melalui media. Penyampaian informasi dalam bentuk berita membutuhkan saluran komunikasi yang disebut media. Istilah media massa karena mengacu pada pemanfaatan sebagai bacaan masyarakat atau publik. Diantara fungsi media massa adalah memberikan dan menyebarluaskan informasi dan menginklankan produk. Pengertian media massa sangat luas. Media massa dapat diartikan sebagai segala bentuk media atau sarana komunikasi untuk menyalurkan dan mempublikasikan berita kepada publik atau masyarakat. Bentuk media massa yang dikenal terdiri atas media cetak, elektronik, dan media online.

2. Jenis-jenis Media Massa

6 Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, hal. 26.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007

0 3 2

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

Penerapan bahasa jurnalistik pada Bberita utama“Straight News” di surat kabar “Radar Bekasi” edisi 1-5 Oktober 2012

0 8 103

ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN JANUARI 2015 Analisis Eufemisme Pada Berita Utama Surat Kabar Solopos Edisi Bulan Januari 2015.

1 3 14

ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR Analisis Eufemisme Pada Berita Utama Surat Kabar Solopos Edisi Bulan Januari 2015.

0 3 12

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 3 15

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 2 6

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 Analisis Kategorial Campur Kode Pada Judul Berita Surat Kabar Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012.

0 5 14

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE JUDUL BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 Analisis Kategorial Campur Kode Pada Judul Berita Surat Kabar Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012.

0 2 14