Dewabrata: Penampilan bahasa ragam jurnalistik yang baik bisa ditengarai Prinsip Dasar Bahasa Jurnalistik

dimiliki oleh bahasa pers, bahasa jurnalistik, mengingat surat kabar dibaca oleh semua lapisan masyarakat yang tidak sama tingkat pengetahuannya. Oleh karena itu beberapa ciri yang harus dimiliki bahasa jurnalistik di antaranya: 1. Singkat, artinya bahasa jurnalistik harus menghindari penjelasan yang panjang dan bertele-tele. 2. Padat, artinya bahasa jurnalistik yang singkat itu sudah mampu menyampaikan informasi yang lengkap. Semua yang diperlukan pembaca sudah tertampung didalamnya. Menerapkan prinsip 5 wh, membuang kata- kata mubazir dan menerapkan ekonomi kata. 3. Sederhana, artinya bahasa pers sedapat-dapatnya memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan kalimat majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks. Kalimat yang efektif, praktis, sederhana pemakaian kalimatnya, tidak berlebihan pengungkapannya bombastis 4. Lugas, artinya bahasa jurnalistik mampu menyampaikan pengertian atau makna informasi secara langsung dengan menghindari bahasa yang berbunga- bunga . 5. Menarik, artinya dengan menggunakan pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata-kata yang sudah mati. 6. Jelas, artinya informasi yang disampaikan jurnalis dengan mudah dapat dipahami oleh khalayak umum pembaca. Struktur kalimatnya tidak menimbulkan penyimpanganpengertian makna yang berbeda, menghindari ungkapan bersayap atau bermakna ganda ambigu. Oleh karena itu, seyogyanya bahasa jurnalistik menggunakan kata-kata yang bermakna denotatif. Namun seringkali kita masih menjumpai judul berita: Tim Ferrari Berhasil Mengatasi Rally Neraka Paris-Dakar. Jago Merah Melahap Mall Termewah di Kawasan Jakarta. Polisi Mengamankan Oknum Pemerkosa dari Penghakiman Massa. Bahasa jurnalistik yang baik adalah bahasa yang mampu mengedepankan informasi dan makna yang utuh dari setiap tulisan jurnalistik. Setidaknya ada beberapa cirri bahasa jurnalistik yang perlu diketahui, diantaranya sebagai berikut: 23 a. Sederhana Sederhana, maksudnya bahasa yang digunakan lebih berorientasi pada kata-kata atau kaliamat yang banyak diketahui sebagian besar kalangan pembaca. Bahasa jurnalistik perlu memperhatikan aspek heterogenitas pembaca, yang memiliki beragam variable. b. Singkat Singkat, maksudnya bahasa yang digunakan langsung ke poko masalah, tidak bertele-tele, tidak panjang dan tidak memboroskan waktu pembaca. c. Padat Padat, maksudnya bahasa yang dignakan bersifat padat informasi, dengan memakai katakalimat yang informasi penting yang banyak dan menarik bagi para pembaca. d. Lugas 23 Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, op.cit, hal. 81. Lugas, maksudnya tidak ambigu, tegas, sesuai dengan makna yang dituju. Dengan bahasa yang lugas, pembaca akan terhindar dari kesalahpahaman persepsi. e. Jelas Jelas, maksudnya bahasa yang digunakan mudah dipahami maknanya, tidak bias, baik dari segi makna, susunan kata, maupun kalimat. f. Jernih Jernih, maksudnya bahasa yang digunakan transparan, jujur, tulus, tidak menyembunyikan sesuatu yang negative, berbau fitnah atau prasangka. Bahasa jurnalistik lebih mengedepankan aspek fakta, kebenaran dan kepentingan public. g. Menarik Menarik, maksudnya bahasa yang digunakan harus mampu membangkitkan minat dan perhatian pembaca dan dapat memicu selera baca. Bahasa jurnalistik semestinya tidak membosankan, bahkan terkadang berunsur seni. h. Demokratis Demikratis, maksudnya bahasa yang digunakan bersifat universal, tidak mengenal tingkatan social, golongan, dan kedudukan. Bahasa jurnalistik berlaku untuk siapa pun dan bersifat universal.

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil David Hadrianto Aljufri Owner Empat Lawang Express

David Hadrianto Aljufri lahir di Tebing Tinggi pada tanggal 12 Agusrus 1972. Pria yang gemar masakan tempoyak dan pindang meranjat ini menghabiskan masa kecilnya di Empat Lawang. Bersama istrinya, Muliyanah, dan kedua anaknya, Deavina Zhafira dan M. Davis Alsyaril, ia tinggal di Jl. Abu Bakardin Kelurahan Pasar Tebing Tinggi. Adik dari Bupati Empat Lawang, H. Budi Antoni AlJufri, ini aktif dalam berbagai organisasi penting di Empat Lawang, diantaranya: sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI tahun 1999, Ketua Anak Muda Partai Golkar AMPG tahun 1999, Komisariat Partai Golkar Kecamatan Tebing Tinggi Talang Padang tahun 2004, Ketua DPD KNPI Kabupaten Lahat tahun 2005 hingga sekarang, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Bappilu DPD Golkar tahun 2007, Ketua Biro Pengurus Daerah Pengda Ikatan Motor Indonesia IMI Sumsel tahun 2009, dan terakhir Ketua Pemuda dan Olahraga DPP Golkar Sumsel tahun 2009-2015.

B. Sejarah Singkat Empat Lawang Express

Surat Kabar Empat Lawang Expres pertama kali terbitkan pada tanggal 05 januari 2009 dan berkantor di jalan Lintas Sumatera Tengah Jalinsumteng, Desa Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Mengingat pada waktu itu kabupaten Empat Lawang baru terbentuk dan masih minim sarana bacaan serta masih tertinggal informasi tentang ekonomi, pembangunan, bisnis, budaya, politik dan jauhnya jarak tempuh dengan pusat penerbitan media masa yang terletak di kota Palembang yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatra Selatan. Berpijak dari masih kurangnya informasi dan bacaan inilah, maka dibentuk Surat kabar Empat Lawang Expres dengan tujuan memberikan informasi melalui surat kabar dengan isi berita berskala nasional dan daerah. 24 Surat kabar Empat lawang Express merupakan surat kabar pertama yang terbentuk di Kabupaten Empat Lawang dan merupakan surat kabar yang mandiri independent. Terbitan perdana Surat kabar Empat Lawang Expres mencetak sebanyak 2700 exemplar koran, yang disebarkan ke seluruh desa yang ada di dalam kabupaten Empat Lawang secara gratis, dan ke beberapa kabupaten tetangga. Surat kabar Empat Lawang Express mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, hal ini terbukti dengan pelanggan tetap yang tercatat pada terbitan edisi ke-2 yang sudah mencapai 700 exemplar. Mengingat jarak tempuh dari kota Tebing Tinggi yang merupakan ibu kota kabupaten dengan pihak percetakan cukup jauh, maka pihak perusahaan Surat kabar Empat lawang Expres mengatur jadwal terbit menjadi satu minggu sekali, langkah ini diambil dengan alasan jarak dan memakan waktu yang cukup lama. Surat kabar Empat Lawang Expres sempat mengalami masa keemasannya yakni dari bulan Maret 2009 hingga May 2010 dengan oplah koran mencapai 24 Wawancara dengan Syamsul Fikri Pemimpin Redaksi tanggal 20 januari 2011

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007

0 3 2

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

Penerapan bahasa jurnalistik pada Bberita utama“Straight News” di surat kabar “Radar Bekasi” edisi 1-5 Oktober 2012

0 8 103

ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN JANUARI 2015 Analisis Eufemisme Pada Berita Utama Surat Kabar Solopos Edisi Bulan Januari 2015.

1 3 14

ANALISIS EUFEMISME PADA BERITA UTAMA SURAT KABAR Analisis Eufemisme Pada Berita Utama Surat Kabar Solopos Edisi Bulan Januari 2015.

0 3 12

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 3 15

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Makna Bahasa Sapaan Dalam Wacana Berita Olahraga Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober-Desember 2014.

0 2 6

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 Analisis Kategorial Campur Kode Pada Judul Berita Surat Kabar Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012.

0 5 14

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE JUDUL BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 Analisis Kategorial Campur Kode Pada Judul Berita Surat Kabar Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012.

0 2 14