Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan

(1)

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN

KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN

TRIMESTER III DI KLINIK BERSALIN SRI WAHYUNI

MEDAN

OLEH :

NADHIRA FITHRIANI 105102086

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D – IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(2)

(3)

PROGRAM D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, 08 Juni 2011 Nadhira Fithriani

Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan

viii + 40 hal + 6 tabel + 9 Lampiran

Abstrak

Pemeriksaan rutin pra-kelahiran sangat penting dilakukan agar masalah yang ditemukan dapat diatasi sedini mungkin, sebelum berkembang menjadi membahayakan ibu maupun bayinya. Sebaiknya ibu hamil menjalani pemeriksaan kesehatan paling sedikit empat kali selama hamil yaitu satu kali pada Trimester pertama usia kehamilan 0-14 minggu, 1 kali pada Trimester II usia kehamilan sebelum 28 minggu dan dua kali pada Trimester III usia kehamilan 28-36 minggu dan setelah 36 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun 2011. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel 48 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Febuari 2011 sampai April 2011. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, dukungan keluarga, dan tentang kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, dukungan keluarga pada ibu hamil trimester III dengan nilai mean= 8,77 ; dengan standar deviasi = 1,259 dukungan keluarga skor terendah = 2 dan dukungan keluarga skor tertinggi = 10. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III dengan nilai mean= 9,25 ; dengan standar deviasi = 1,212 Kepatuhan ibu skor terendah = 5 dan Kepatuhan ibu skor tertinggi = 10.Setelah dilakukan uji korelasi pearson product moment diperoleh nilai p = 0,837 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan ibu hamil trimester III dalam pemeriksaan kehamilan. penelitian ini di harapkan berbagai pihak yang terkait agar dapat terus meningkatkan program penyuluhan antenatal care sehingga kepatuhan dalam pemeriksaan kehamilan dapat dipatuhi oleh ibu hamil khususnya ibu hamil trimester III .

Kata kunci : Dukungan keluarga, kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan

trimester III.


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu

dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik bersalin Sri Wahyuni”. Shalawat

dan salam tidak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad S.A.W yang telah

membawa umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman modern yang luas dengan ilmu

pengetahuan.

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak menerima bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, selaku dekan fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Utara.

2. Nur Asnah Sitohang, S.Kep, Ns, M.Kep selaku ketua program studi D-IV

Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Ichwanul Adenin, SpOG selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan bantuan dan arahan selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

4. dr. Isti Ilmiati. Fujiati, Msc (CM-FM) selaku penguji yang telah memberikan

masukan dan saran demi perbaikan karya tulis ilmiah.

5. Nur Asnah Sitohang, S.Kep, Ns, M.Kep selaku penguji yang telah memberikan


(5)

6. Seluruh dosen, staf dan pegawai administrasi program D-IV bidan Pendidik

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera utara.

7. Kedua orang tuaku (Alm), kakak, abang, dan anak-anakku (Marissa Azzahra

dan Syubbanul Siddiq) yang telah banyak membantu baik moril maupun

materi, memberikan dorongan dan semangat serta do’a yang tiada

henti-hentinya kepada penulis dalam membuat Proposal Karya Tulis Ilmiah.

8. Ibu Sri Wahyuni yang telah membantu saya dalam proses penelitian ini.

9. Seluruh teman D-IV Bidan pendidik Fakultas Keperawatan Sumatera Utara,

yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini..

Dengan segala keterbatasan dalam pembuatan `karya tulis ilmiah ini, penulis

menyadari bahwa masih jauh dari apa yang dikatakan smpurna. Untuk itu penulis

menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam kesempurnaan proposal

karya tulis ilmiah nantinya.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi

kita semua.

Medan, 08 Juni 2011


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR SKEMA... vii

DAFTAR TABEL... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

1. Tujuan Umum... 3

2. Tujuan Khusus ... 3

D. Manfaat Penelitian... 4

1. Praktek Kebidanan ... 4

2. Penelitian Kebidanan ... 4

3. Institusi Pendidikan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemeriksaan Kehamilan ... 5


(7)

1. Definisi ... 5

2. Tujuan Pemeriksaan Kehamilan ... 5

3. Pemeriksaan Ibu Hamil ... 6

4. Kehamilan Normal Dengan Kebutuhan Khusus ... 8

5. Pemeriksaan Kesehatan Pra Kelahiran ... 8

6. Memeriksa Posisi Bayi Dalam Kandungan ... 9

B. Dukungan Keluarga ... 10

1. Definisi ... 10

2. Fungsi Dukungan Keluarga ... 10

3. Sumber Dukungan Keluarga ... 11

4. Manfaat Dukungan Keluarga... 11

5. Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga ... 12

6. Peran Suami Selama Masa Kehamilan dan Persalinan ... 13

C. Kepatuhan Ibu ... 14

1. Definisi ... 14

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan... 14

BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep... 15

B. Hipotesis ... 15

C. Definisi Operasional ... 16

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 17


(8)

C. Tempat Penelitian ... 18

D. Waktu Penelitian ... 18

E. Etika Penelitian ... 18

F. Instrumen Penelitian ... 19

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 21

H. Prosedur Pengumpulan Data ... 21

I. Rencana Analisa Data ... 22

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian………..27

1. Analisa Univariat………..27

2. Analisa Bivariat...29

B. Pembahasan 1. Interpretasi dan diskusi hasil.………...31

2. Keterbatasan peneltian………...34

3. Implikasi untuk asuhan kebidanan………...34

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………....………...36

B. Saran ………...37


(9)

DAFTAR SKEMA


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar responden

Lampiran 2 : Kuesioner

Lampiran 4 : Master Data

Lampiran 5 : Lembar Konsultasi

Lampiran 5 : Surat Izin pengambilan penelitian

Lampiran 6 : Surat content validitas

Lampiran 7 : Editor bahasa Indonesia


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Jumlah Kunjungan Ibu

Hamil Trimester III dan Usia Kehamilan di Klinik Bersalin Sri Wahyuni

Tahun 2011...25

Tabel 5.2 Distribusi Peran Keluarga Responden Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil

Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III Berdasarkan Butir Item

Kuesioner “Peran Keluarga” di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun

2011...26

Tabel 5.3 Distribusi Kepatuhan Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Kehamilan

Trimester III Berdasarkan Butir Item Kuesioner “Kepatuhan ibu” di

Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun 2011...27

Tabel 5.4 Distribusi Dukungan Keluarga Terhadap Pemeriksaan Kehamilan

Trimester III Berdasarkan kepatuhan ibu di Klinik Bersalin Sri Wahyuni

Tahun 2011...28

Tabel 5.5 Distribusi Kepatuhan Ibu Terhadap Pemeriksaan Kehamilan Trimester

III Berdasarkan “Kepatuhan ibu” di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun

2011

Tabel 5.6 Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Hamil

Dalam Pemeriksaan Hamil Trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni


(12)

PROGRAM D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, 08 Juni 2011 Nadhira Fithriani

Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan

viii + 40 hal + 6 tabel + 9 Lampiran

Abstrak

Pemeriksaan rutin pra-kelahiran sangat penting dilakukan agar masalah yang ditemukan dapat diatasi sedini mungkin, sebelum berkembang menjadi membahayakan ibu maupun bayinya. Sebaiknya ibu hamil menjalani pemeriksaan kesehatan paling sedikit empat kali selama hamil yaitu satu kali pada Trimester pertama usia kehamilan 0-14 minggu, 1 kali pada Trimester II usia kehamilan sebelum 28 minggu dan dua kali pada Trimester III usia kehamilan 28-36 minggu dan setelah 36 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun 2011. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel 48 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Febuari 2011 sampai April 2011. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, dukungan keluarga, dan tentang kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, dukungan keluarga pada ibu hamil trimester III dengan nilai mean= 8,77 ; dengan standar deviasi = 1,259 dukungan keluarga skor terendah = 2 dan dukungan keluarga skor tertinggi = 10. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III dengan nilai mean= 9,25 ; dengan standar deviasi = 1,212 Kepatuhan ibu skor terendah = 5 dan Kepatuhan ibu skor tertinggi = 10.Setelah dilakukan uji korelasi pearson product moment diperoleh nilai p = 0,837 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan ibu hamil trimester III dalam pemeriksaan kehamilan. penelitian ini di harapkan berbagai pihak yang terkait agar dapat terus meningkatkan program penyuluhan antenatal care sehingga kepatuhan dalam pemeriksaan kehamilan dapat dipatuhi oleh ibu hamil khususnya ibu hamil trimester III .

Kata kunci : Dukungan keluarga, kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan

trimester III.


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Strategi Nasional Making Prenancy Safe (MPS) Indonesia disebutkan

dalam rencana kontek pembangunan kesehatan Indonesia adalah kehamilan dan

persalinan di Indonesia berlangsung aman, serta bayi dilahirkan hidup dan sehat. Misi

MPS adalah menurunkan Tingkat kesakitan dan kematian maternal juga neonatal

melalui kegiatan yang mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir (Saifuddin,

2002, hal. 1).

Pemeriksaan rutin pra-kelahiran sangat penting agar yang dialami ibu hamil dapat

ditemukan masalah sedini mungkin dan dapat ditanggulangi, sebelum berkembang

menjadi membahayakan ibu maupun bayinya. Sebaiknya ibu hamil menjalani

pemeriksaan kesehatan paling sedikit empat kali selama hamil yaitu satu kali pada

Trimester I usia kehamilan 0-14 minggu, satu kali pada Trimester II usia kehamilan

sebelum 28 minggu dan dua kali pada Trimester III usia kehamilan 28-36 minggu dan

setelah 36 minggu (Burns, 2005, hal. 101).

Data resmi SDKI Tahun 2008 mencatat, Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 228

per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi baru lahir 20 per 1000 kelahiran

hidup. Sementara itu Laporan Bank Pembangunan Asia tahun 2009 mencatat angka 405

atau rata-rata 2,3 perempuan meninggal setiap satu jam (bukan perhari) karena


(14)

Penyebab kematian maternal merupakan suatu hal yang cukup kompleks yang

terdapat pada faktor-faktor reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan

sosial ekonomi. Tujuan dari Antenatal Care adalah menyiapkan ibu sebaik-baiknya fisik

dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa

nifas sehingga keadaan mereka Postpartum sehat dan normal, tidak hanya fisik akan

tetapi juga mental (Wiknjosastro, 2002, hal. 23).

Dukungan keluarga merupakan andil yang sangat besar dalam menentukan status

kesehatan ibu. Dukungan yang diberikan suami selama istri hamil dapat mengurangi

beban atau gangguan psikologis dalam proses kehamilannya. Dengan dukungan suami

gangguan psikologis yang muncul dalam proses kehamilan calon ibu dapat dihindarkan

atau tidak menjadi berkembang lebih parah (Kusmiyati, 2008 ¶ 3).

Hasil survei bidan Sri Wahyuni pada tahun 2010 membuktikan kunjungan ibu

hamil di klinik Bersalin Sri Wahyuni tahun 2010 sebanyak 760 ibu , sedangkan jumlah

kunjunganya ibu trimester III sebanyak 228 ibu. Beberapa faktor yang berhubungan

dengan dukungan keluarga yang positif merupakan salah satu hal yang mempengaruhi

ibu melakukan kunjungan kehamilan. Peran keluarga sangat penting dalam rangka

mencapai target kepatuhan ibu terhadap pemeriksaan kehamilan.

Adapun rendahnya pencapaian target kepatuhan dalam pemeriksaan kehamilan

disebabkan karena ibu hamil merasa tidak butuh pelayanan antenatal, faktor

pengambilan keputusan dalam keluarga sehubungan dengan kondisi ibu hamil. Ibu

merasa kehamilan bukan merupakan suatu resiko. Berdasarkan latar belakang diatas,

peneliti tertarik mengambil judul “Hubungan antara Dukungan Keluarga Dengan

Kepatuhan Ibu dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin Sri


(15)

B. Perumusan Masalah

Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini, adalah “Bagaimanakah

hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan

kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyouni Tahun 2011” ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan

keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik

Bersalin Sri Wahyuni Tahun 2011.

2. Tujuan Khusus

Adapun beberapa tujuan khusus dalam penelitian ini, diantaranya :

1. Untuk mengetahui dukungan keluarga dalam pemeriksaan kehamilan trimester

III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun 2011.

2. Untuk mengetahui kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di

Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun 2011.

3. Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu

dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni


(16)

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perkembangan Ilmu Khususnya Asuhan Kebidanan

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan, pengalaman

bagi pelayanan kebidanan dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sehingga

dapat mempraktekkan langsung di lapangan dan keberhasilan antenatal care dapat

tercapai sesuai target pemerintah.

2. Bagi Masyarakat Khususnya Ibu Hamil

Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan

tentang pemeriksaan kehamilan pada ibu trimester III dengan cara penyuluhan ibu

dan keluarga sehingga ibu mengetahui betapa pentingnya Antental care.

3. Bagi pelayanan Kebidanan

Hasil penelitian ini dapat digunakan dapat digunakan sebagai bahan masukan

bagi pelayanan kebidanan agar lebih meningkatkan kunjungan antental care dengan

memberikan informasi mengenai manfaat pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil


(17)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemeriksaan kehamilan 1. Defenisi

Menurut Wiknjosastro (2002, hal 154), Antenatal Care ialah Pengawasan

sebelum anak lahir terutama ditujukan pada anak. Setiap wanita hamil menghadapi

resiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita

hamil memerlukan empat kali kunjungan selama periode Antenatal Care yaitu Satu

kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu), Satu kali kunjungan

selama trimester kedua (antara minggu 14-28), Dua kali kunjungan selama trimester

ketiga (antara minggu 28-36 dan sesudah minggu ke 36) (Saifuddin, 2002, hal. N-2).

2. Tujuan Pemeriksaan Kehamilan

Menurut Saifuddin (2002, hal. N-2), adapun tujuan dari pemeriksaan kehamilan

adalah kunjungan trimester pertama (sebelum minggu ke 14), di antaranya

membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dengan ibu hamil,

mendeteksi masalah dan menanganinya, melakukan tindakan pencegahan seperti

tetanus neonatorm, anemia kekurangan zat besi, dan penggunaan praktek tradisional yang merugikan, memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi

komplikasi, mendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat

dan sebagainya) bertujuan untuk mendeteksi dan mewaspadai.

Kunjungan Trimester kedua (sebelum minggu ke 28) diantaranya bertujuan untuk

mendeteksi dan mewaspadai pre-eklamsi, memantau tekanan darah, mengevaluasi


(18)

Trimester ketiga(antara minggu 28-36), diantaranya Sama seperti Trimester Pertama

dan Kedua, ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan

ganda. Kunjungan Trimester ketiga (setelah 36 minggu), diantaranya Sama seperti

Trimester Pertama, Kedua dan Ketiga, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal

atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di Rumah Sakit.

3. Pemeriksaan Ibu Hamil

Menurut Saifuddin (2002, hal. N-3), pemeriksaan ibu hamil mencakup, a. Sapa

ibu (dan juga keluarganya) dan membuatnya merasa nyaman, b. Mendapatkan

riwayat kehamilan ibu dan mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan oleh ibu,

c. Melakukan pemeriksaan fisik, d. Melakukan pemeriksaan Laboratorium,

e. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk menilai apakah

kehamilannya normal diantaranya Tekanan darah - di bawah 140/90, Edema hanya

pada ekstremitas, Tinggi fundus dalam cm atau menggunakan jari-jari tangan sesuai

dengan usia kehamilan, Denyut jantung janin 120 sampai 160 denyut per menit,

Gerakan janin terasa setelah 18-20 minggu hingga melahirkan,

f. Membantu ibu dan keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran dan

kemungkinan keadaan darurat di antaranya dengan bekerja sama dengan ibu, keluarga

serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran, termasuk mengidentifikasi

penolong dan tempat bersalin, serta perencanaan tabungan untuk mempersiapkan

biaya persalinan. Bekerja sama dengan ibu, keluarganya dan masyarakat untuk

mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi, termasuk mengidentifikasi kemana

harus pergi dan transportasi untuk mencapai tempat tersebut, mempersiapkan donor

darah, mengadakan persiapan finansial, dan mengidentifikasi pembuat keputusan


(19)

g. Memberikan konseling meliputi Gizi peningkatan konsumsi makanan hingga

300 kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi,

minum cukup cairan (menu seimbang), Latihan (olahraga) normal tidak berlebihan,

istirahat jika lelah Perubahan Fisiologi seperti tambah berat badan, perubahan pada

payudara, tingkat tenaga ynag bisa menurun. Mulai selama triwulan pertama, rasa

panas dan varises, hubungan suami istri boleh dilanjutkan selama kehamilan

(dianjurkan memakai kondom). Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera

jika ia mendapati tanda-tanda bahaya berikut, perdarahan pervaginam, sakit kepala

lebih dari biasa, gangguan penglihatan, pembengkakan pada wajah/tangan, nyeri

abdomen (epigastrik), janin tidak bergerak seperti biasanya.

Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman di rumah

dengan cara mempersiapkan sabun dan air, handuk dan selimut bersih untuk bayi,

Makanan dan minuman untuk ibu selama persalinan, mendiskusikan praktek-praktek

tradisional, posisi melahirkan, mengidentifikasi siapa yang dapat membantu bidan

selama persalinan.

Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah

genetalia) dengan cara dibersihkan dan dikeringkan, menjelaskan cara merawat

payudara terutama pada ibu yang mempunyai puting susu rata atau masuk kedalam.

Dilakukan dua kali sehari selama lima menit diantaranya. Memberikan zat besi 90

hari mulai minggu ke 20, memberikan imunisasi TT 0,5 cc, jika sebelumnya telah

mendapatkan, menjadwalkan kunjungan berikutnya dan mendokumenkan kunjungan


(20)

4. Kehamilan Normal Dengan Kebutuhan Khusus

Menurut Saifuddin (2002, hal. N-4), kebutuhan khusus kehamilan ialah

a. Memberikan seluruh asuhan antenantal, b.Memberikan konseling khusus untuk

kebutuhan ibu sesuai dengan masalahnya c. Kehamilan denga masalah

kesehatan/komplikasi yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi atau kerja sama

penanganan d. Kehamilan dengan masalah kesehatan / komplikasi yang

membutuhkan rujukan untuk konsultasi atau kerja sama penanganan.

e. Merujuk kedokter untuk konsultasi, menolong ibu menentukan pilihan yang

tepat untuk konsultasi (dokter puskesmas, dokter obgin dan sebagainya), f.

Melampirkan foto kopi kartu kesehatan ibu hamil berikut surat rujukan, g. Meminta

ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa hasil rujukan. h. Meneruskan

pemantauan kondisi ibu dan bayi selama kehamilan,

i. Memberikan asuhan antenatal, j. Perencanaan dini jika melahirkan di rumah

tidak aman bagi ibu diantaranya Menyepakati di antara pengambil keputusan dalam

keluarga tentang rencana kelahiran (terutama suami dan ibu atau ibu mertua),

Persiapan/pengaturan transportasi untuk ketempat persalinan dengan aman, terutama

pada malam hari atau selama musim hujan, Rencana pendanaan untuk transportasi

dan perawatan di tempat persalinan yang aman, dan Persiapan asuhan bayi jika

dibutuhkan selama persalinan.

5. Pemeriksaan Kesehatan Pra Kelahiran

Menurut Burns (2005, hal. 102), pemeriksaan kesehatan pra kelahiran sebagai

berikut memeriksa mata dan kuku apabila didapati gejala anemia, memeriksa wajah

dan lengan apabila ada pembengkakan, memeriksa tekanan darah dan memeriksa


(21)

dua jari tiap bulan selama hamil, dimulai dari bagian sebatas perut. Pada bulan ke-4

biasanya perut akan membesar sampai sebatas pusar. Bila kandungan terlihat tumbuh

terlalu kecil atau terlalu besar, bisa berarti ada masalah. Mendengarkan detak jantung

janin.

6. Memeriksa Posisi Bayi Dalam Kandungan

Menurut Burns (2005, hal. 103), memeriksa posisi bayi dalam kandungan

selama kehamilan. Biasanya bayi berubah-ubah posisi beberapa kali, yaitu menjelang

persalinan umunya bayi berbaring dalam rahim dengan posisi kepala di bawah,

sehingga waktu lahir nanti kepalanya yang lebih dahulu keluar. Cara memeriksa dan

memastikan bahwa kepala bayi terletak di bawah diantaranya a. Mintalah si ibu

berbaring dan menarik nafas dalam-dalam. Kemudian periksa posisi bayi dengan dua

belah tangan, yaitu dengan ibu jari, jari tengah dan jari telunjuk. Lalu tekan daerah di

atas tulang puble. Bagian kepala lebih keras dan lebih bundar. Pantat bayi lebih lebar

dan lebih besar. Jadi bila kandungan diraba dan terasa lebih berat di bagian atas

berarti posisi bayi sudah benar dan bila yang besar adalah bagian bawah, berarti

posisi sungsang.

b. Dorong dengan lembut dari sisi ke sisi, pertama dengan satu lengan, lalu

dengan tangan satunya. Pada saat yang sama rasakan yang terjadi pada tubuh bayi

dengan tangan yang tidak dipakai untuk mendorong. Bila pantat bayi didorong ke

samping dengan lembut, seluruh tubuhnya akan ikut berputar, c. Menjelang kelahiran,

bayi akan bergerak ke arah bawah rahim, siap keluar, pada akhir kehamilan

kemungkinan kita tidak bisa meraba kepala bayi. Bila pada akhir masa kehamilan ini


(22)

kalau bayi sudah turun sendiri, maka tidak bisa menggerakkannya. Bila bayi adalah

anak pertama, maka ia bergerak ke bawah sekitar 2 minggu sebelum kelahiran.

B. Dukungan Keluarga 1. Definisi

Menurut Friedman (1998), dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan

penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Anggota keluarga memandang

bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan

bantuan jika diperlukan.

2. Fungsi Dukungan Keluarga

Friedman (1998) menjelaskan bahwa keluarga memiliki beberapa fungsi

dukungan yaitu a. Dukungan informasional keluarga berfungsi sebagai sebuah

kolektor dan diseminator (penyebar) informasi tentang dunia. Menjelaskan tentang

pemberian saran, sugesti, informasi yang dapat digunakan mengungkapkan suatu

masalah. Manfaat dari dukungan ini adalah dapat menekan munculnya suatu stressor

karena informasi yang diberikan dapat menyumbangkan aksi sugesti yang khusus

pada individu. Aspek-aspek dalam dukungan ini adalah nasehat, usulan, saran,

petunjuk dan pemberian informasi, b. Dukungan penilaian keluarga bertindak sebagai

sebuah bimbingan umpan balik, membimbing dan menengahi pemecahan masalah,

sebagai sumber dan validator indentitas anggota keluarga diantaranya memberikan

support, penghargaan, perhatian, c. Dukungan instrumental keluarga merupakan

sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit, diantaranya kesehatan penderita


(23)

kelelahan, d. Dukungan emosional keluarga sebagai tempat yang aman dan damai

untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi.

Aspek-aspek dari dukungan emosional meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk

afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan (Akhmadi,

2009, ¶ 1).

3. Sumber dukungan keluarga

Dukungan sosial keluarga mengacu kepada dukungan sosial yang dipandang

oleh keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses/diadakan untuk keluarga (dukungan

sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bahwa orang

yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika

diperlukan). Dukungan sosial keluarga dapat berupa dukungan sosial kelurga internal,

seperti dukungan dari suami/istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan

sosial keluarga eksternal (Friedman, 1998).

4. Manfaat dukungan keluarga

Dukungan sosial keluarga adalah sebuah proses yang terjadi sepanjang masa

kehidupan, sifat dan jenis dukungan sosial berbeda-beda dalam berbagai tahap-tahap

siklus kehidupan. Namun demikian, dalam semua tahap siklus kehidupan, dukungan

sosial keluarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan

akal. Sebagai akibatnya, hal ini meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga

(Akhmadi, 2009, ¶ 2).

Friedman (1998) menyimpulkan bahwa baik efek-efek penyangga (dukungan

sosial menahan efek-efek negatif dari stres terhadap kesehatan) dan efek-efek utama


(24)

ditemukan. Sesungguhnya efek-efek penyangga dan utama dari dukungan sosial

terhadap kesehatan dan kesejahteraan boleh jadi berfungsi bersamaan. Secara lebih

spesifik, keberadaan dukungan sosial yang adekuat terbukti berhubungan dengan

menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit dan dikalangan kaum tua,

fungsi kognitif, fisik dan kesehatan emosi (Akhmadi, 2009, ¶ 2).

5. Faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga

Menurut Friedman (1998), ada bukti kuat dari hasil penelitian yang menyatakan

bahwa keluarga besar dan keluarga kecil secara kualitatif menggambarkan

pengalaman-pengalaman perkembangan. Anak-anak yang berasal dari keluarga kecil

menerima lebih banyak perhatian daripada anak-anak dari keluarga yang besar. Selain

itu, dukungan yang diberikan orangtua (khususnya ibu) juga dipengaruhi oleh usia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga lainnya adalah kelas

sosial ekonomi orangtua. Kelas sosial ekonomi disini meliputi tingkat pendapatan

atau pekerjaan orang tua dan tingkat pendidikan. Dalam keluarga kelas menengah,

suatu hubungan yang lebih demokratis dan adil mungkin ada, sementara dalam

keluarga kelas bawah, hubungan yang ada lebih otoritas atau otokrasi. Selain itu

orang tua dengan kelas sosial menengah mempunyai tingkat dukungan, afeksi dan

keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dengan kelas sosial bawah

(Akhmadi, 2009, ¶ 3).

6. Peran Suami Selama Masa Kehamilan dan persalinan

Ada delapan cara peran suami selama masa kehamilan dan persalinan yaitu a.

Tenangkanlah rasa ketidaknyaman istri anda, Selama awal kehamilan sering terjadi


(25)

yang berkurang. Lakukanlah sesuatu untuk menenangkan rasa tidak nyaman yang

dirasakan istri, b. Berikan perhatian dan berusaha memahami keadaaan ini sehingga

istri anda mengerti bahwa anda mengasihinya. Dengarkan kekuatirannya dan

keluhannya dengan penuh perhatian, c. menemani istri anda memeriksa kehamilannya

ke dokter akan memberinya perasaan tenang dan lebih percaya diri. Calon ayah pun

perlu mengetahui apa yang terjadinya selama kehamilan, d. Binalah ikatan dengan

calon bayi, Bicaralah dan bacakan cerita untuk bayi dalam kandungan istri, dan

rasakan tendangan dan gerakan bayi di perut istri. Ikuti terus perkembangan calon

bayi anda, e. Banyak hal yang akan anda berdua persiapkan untuk calon bayi anda

mulai dari membeli segala perlengkapan bayi, pakaian, ranjang sampai memilih nama

bayi, f. Makanlah bersama dengan sehat, Makanan yang bernutrisi sangat penting

dalam kehamilan, g. Lengkapi diri anda dengan pengetahuan, tentang kehamilan dan

persalinan. Sehingga anda dapat lebih mengerti setiap perkembangan dan perubahan

pada istri anda dan juga mempersiapkan diri menghadapi tanda-tanda awal persalinan

istri anda, h. Temani saat proses persalinan, Ketika hari persalinan tiba bersiaplah

menemani istri anda melalui proses persalinannya (Suririnah, 2008, hlm. 143).

C. Kepatuhan Ibu 1. Definisi

Kepatuhan adalah tingkat ketaatan penderita melaksanakan cara

pengobatan dan perilaku seperti yang disarankan oleh dokternya atau yang lain (


(26)

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan

Dalam hal kepatuhan Carpenito L.j.(2000) berpendapat bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan adalah segala sesuatu yang dapat

berpengaruh positif sehingga penderita tidak mampu lagi mempertahankan

kepatuhanya, sampai menjadi kurang patuh dan tidak patuh. Adapun

faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diantaranya: Pemahaman tentang instruksi,

Seseorang mungkin tidak mematuhi instruksi jika ia salah paham tentang

instruksi yang diberikan padanya. Ley dan Spelman tahun 1967 menemukan

bahwa lebih dari 60% responden yang di wawancarai setelah bertemu dengan

dokter salah mengerti tentang instruksi yang diberikan kepada mereka. Kadang

kadang hal ini disebabkan oleh kegagalan professional yaitu kesalahan dalam

memberikan informasi lengkap, penggunaan istilah-istilah medis dan

memberikan banyak instruksi yang harus di ingat oleh penderita ( Suparyanto,

2010 ¶ 1).


(27)

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan adanya hubungan antara

dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III di

Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan Tahun 2011 yaitu, sebagai berikut :

Variabel Dependen Variabel Independen

Skema 1. Kerangka konsep Dukungan Keluarga

Kepatuhan ibu dalam Pemeriksaan Kehamilan


(28)

B. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif (Ha), di mana

terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu terhadap pemeriksaan

kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan tahun 2011.

C. Definisi Operasional

Variabel Independent No

Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Kepatuhan ibu dalam Pemeriksaan kehamilan trimester III

Kepatuhan ibu dalam Pemeriksaan yang dilakukan ibu sebelum anak lahir pada saat trimester III minimal kunjungan antenatal care ke 4

Kuesioner yang terdiri dari 10 soal

Angket 1 = Ya Patuh (Score 6-10)

1 = Tidak Patuh (Score < 5 )

Ordinal

Variabel Dependen 2 Dukungan

Keluarga

Dukungan dan motivasi yang diberikan suami, Orang tua, Saudara, dan lain - lain dalam pemeriksaan

kehamilan

Kuesioner yang terdiri dari 10 soal

Angket 1=Mendukung (Score 6-10)

1=Tidak mendukung (Score < 5)


(29)

BAB IV

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan

menggunakan pendekatan cross sectional.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Popoulasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang datang

untuk memeriksakan kehamilan di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan Tahun 2011

sebanyak 48 orang. Klinik bidan Sri Wahyuni dipilih karena pada data bidan

menunjukkan cakupan kunjungan kehamilan.

2. Sampel

Sampel penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan

kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III dengan menggunakan total

sampling yaitu seluruh ibu hamil trimester III yang datang berkunjung untuk memeriksakan kehamilan trimester III diklinik bidan Sri Wahyuni yaitu sebanyak 48

orang.

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan Tahun 2011.

Adanya alasan pemilihan di Klinik bida Sri Wahyuni adalah adanya kepatuhan ibu hamil

trimester III dalam memeriksakan kehamilannya yang diambil dari data bidan Sri


(30)

D. Waktu Penelitian

Penelitian tentang hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam

pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik Sri Wahyuni Medan dilakukan pada

September 2010 sampai dengan Juni 2011.

E. Pertimbangan Etik Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapatkan izin dari ketua program studi

D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, kemudian peneliti

mengajukan permohonan izin penelitian kepada pimpinan Klinik Bersalin Sri Wahyuni

Medan Tahun 2010. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan

permasalahan etik, yaitu : penelitian memberikan penjelasan kepada calon responden

tentang tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden

bersedia, maka calon responden di persilahkan untuk menandatangani informed consent.

Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak

dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses

pengumpulan data berlangsung, dan tidak ada ibu yang menolak dan mengundurkan diri.

Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama

responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang

diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian .

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner sebagai alat pengumpulan data, yang

berisikan kuesioner hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam


(31)

pengumpulan data terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama dari data demografi,

bagian kedua dukungan keluarga, dan bagian ketiga kepatuhan Ibu.

Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui dukungan keluarga dalam

pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik bersalin Sri Wahyuni Medan. Bagian ini

terdiri dari 10 pertanyaan, mengunakan skala Guttman ya dan tidak. Setiap dukungan

keluarga diberikan nilai tertinggi 10 dan terendah adalah 0, maka ibu menjawab Ya

mendapatkan nilai 1, sebaliknya jika ibu menjawab Tidak mendapatkan nilai 0.

Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut :

1. Menetukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar : 10, skor terkecil : 0

2. Menentukan nilai rentang (R). Rentang = skor terbesar-skor terkecil=10-0

3. Menentukan nilai panjang kelas (i).

4. Panjang kelas (i) = Rentang (R) = 10/2 = 5

Banyaknya kelas

5. Menentukan skor kategori :

a. Baik = 5 + 5 = 10 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab

6-10 pertanyaan)

b. Kurang = 0 + 5 = 5 (Dari jumlah pertanyaan, responden benar menjawab 0-5

pertanyaan)

Mendukung : Jika responden memiliki skor 6-10

Tidak mendukung : Jika responden memiliki skor <5.

Bagian ketiga untuk mengetahui Kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan

trimester III di Klinik bersalin Sri Wahyuni Medan. Bagian ini terdiri dari sepuluh

pertanyaan, mengunakan skala Guttman yaitu ya dan tidak. Dimana untuk setiap


(32)

menjawab Ya mendapatkan nilai 1, sebaliknya jika ibu menjawab Tidak mendapatkan

nilai 0.

Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut :

1. Menetukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar : 10, Skor terkecil : 0

2. Menentukan nilai rentang (R). Rentang = skor terbesar-skor terkecil=10-0

3. Menentukan nilai panjang kelas (i).

4. Panjang kelas (i) = Rentang (R) = 10/2 = 5

Banyaknya kelas

5. Menentukan skor kategori :

a. Baik = 5 + 5 = 10 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab

6-10 pertanyaan)

b. Kurang = 0 + 5 = 5 (Dari jumlah pertanyaan, responden benar menjawab 0-5

pertanyaan)

Ya : Jika responden memiliki skor 6-10

Tidak : Jika responden memiliki skor <5.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menguji validitas instrumen, maka perlu dilakukan pengujian terhadap

instrumen penelitian. Pengujian telah dilakukan dengan cara content validity yaitu

dengan cara melakukan konsultasi pada dosen pembimbing sehingga dimana pada

tahap pertama ada perbaikan pertanyaan tentang dukungan keluarga dan kepatuhan

ibu hamil trimester III pada tahap kedua kuesioner dinyatakan valid dengan CVI


(33)

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk

mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam

pemeriksaan kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sri wahyuni Medan. Prosedur

pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian

pada institusi pendidikan program studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatra Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan

penelitian kepada Pimpinan Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan. Selanjutnya izin,

peneliti melakukan accidental sampling yaitu pada ibu hamil trimester III di Klinik

Bersalin Sri Wahyuni Medan pada saat penelitian mulai dilakukan. Peneliti menjelaskan

kepada calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian, sekaligus meminta

persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani

informed concent.

Dalam hal ini juga peneliti memberikan penjelasan, membagi lembar kuesioner

untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam

pemeriksaan kehamilan trimester III. Lembar kuesioner diisi oleh ibu hamil trimester III,

kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data peneliti juga meminta persetujuan Bidan

Sri Wayuni untuk memberitahu maksud dan tujuan penelitian sekaligus, meminta bantuan

dan dalam proses penelitian. Peneliti menjumpai reponden setiap hari dan menjelaskan

kepada calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian. Selanjutnya, data yang

telah dikumpul di analisis. Selanjutnya, data yang telah dikumpul di analisis.

Peneliti melakukan penelitian di klinik bidan Sri Wahyuni. Peneliti mendapatkan

responden ketika responden memeriksakan kehamilannya. Ibu-ibu yang sedang menunggu


(34)

mendapatkan calon responden, peneliti kemudian menjelaskan kepada calon responden

tersebut tentang tujuan penelitian serta prosedur penelitian ini. Selanjutnya peneliti

meminta responden untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent),

sebelum pengisian kuesioner dilakukan.

Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti kemudian memberikan lembar kuesioner

yang telah disusun untuk diisi oleh calon responden tersebut. Disini, peneliti

mendampingi responden selama proses pengisian kuesioner, untuk menjelaskan apabila

ada pertanyaan yang kurang jelas dalam lembar kuesioner. Lembar kuesioner diisi oleh

masing-masing responden, kemudian setelah selesai, peneliti mengumpulkan kuesioner

kembali, untuk diperiksa kelengkapannya, apabila ada yang tidak lengkap diselesaikan

pada saat itu juga.

I. Rencana Analisa Data

Dalam pengumpulan data dan langkah-langkah yang akan dilakukan diantaranya

editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Pada penelitian ini melakukan editing dengan cara memeriksa kelengkapan,

kesalahan pengisian dan konsistensi dari setiap jawaban dan pertanyaan, coding

merupakan kegiatan memberikan kode numerik pada data yang terdiri atas beberapa

kategori. Untuk memudahkan dalam proses pembacaan yaitu : kode 0 Jawaban salah,

kode 1 jawaban benar, processing yaitu setelah data di coding maka data dari kuesioner

dimasukkan kedalam program komputer SPSS yaitu melakukan tehnik analisis. Teknik

digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui frekuensi dan persentase

masing-masing variabel yang akan diteliti. Kemudian hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel

distribusi yang terdiri dari:


(35)

Analisa yang dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi tiap variabel yang

diteliti dengan cara komputerisasi. Untuk mengetahui distribusi frekuensi ibu hamil

trimester III. Data yang bersifat numerik akan dicari mean, dan standar deviasinya

kemudian hasil disajikan dalam bentuk tabel.

b. Analisa bivariat

Analisa yang dilakukan untuk melihat hubungan antara dukungan keluarga dengan

kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III yang dilakukan dengan uji

statistic Korelasi pearson product moment untuk mencari koefisien atau kekuatan hubungan. Taraf signifikan (α = 0,05 ), pedoman dalam menerima hipotesis : jika nilai p < 0,05 maka H0 ditolak, apabila nilai p > 0,05 maka H0 gagal ditolak. Data disajikan

dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah melihat hubungan antara dukungan

keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III diklinik


(36)

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai

hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan

kehamilan trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Tahun 2011. Penelitian ini

dilaksanakan mulai Januari-April 2011 dengan jumlah responden sebanyak 48 ibu hamil

trimester III.

Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil

dalam pemeriksaan kehamilan trimester III, peneliti menggunakan kuesioner yang

berisikan sepuluh pertanyaan mengenai dukungan keluarga dan sepuluh pertanyaan

mengenai kepatuhan ibu hamil. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian

tersebut yaitu dukungan keluarga dan kepatuhan ibu hamil dilihat dari segi jumlah

kunjungan ibu selama kehamilan dan usia kehamilan ibu :

1. Analisa Univariat

Penelitian karakteristik responden mencakup Jumlah kunjungan ibu hamil

trimester III dan usia kehamilalan ibu. Berdasarkan tabel 5.1. dapat digambarkan bahwa

sebagian besar responden ibu hamil trimester III yang melakukan >4 kali kunjungan

pemeriksaan kehamilan yaitu 31 orang (64,6), berdasarkan usia kehamilan 28-36


(37)

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Jumlah Kunjungan Ibu Hamil Trimester III dan Usia Kehamilan di Klinik Bersalin

Sri Wahyuni

Karakteristik Responden f (%)

Jumlah kunjungan Ibu Hamil 1 kali kunjungan

2 kali kunjungan 3 kali kunjungan >4 kali kunjungan

1 2 14 31 2,1 4,2 29,2 64,6

Jumlah 48 100

Usia Kehamilan 14-28 minggu 28-36 minggu >36 minggu 11 26 11 22,9 54,2 22,9

Jumlah 48 100

a. Dukungan Keluarga tentang Item Jawaban Responden

Pada penelitian ini mencakup hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan

ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan trimester III. Berdasarkan hasil penelitian,

distribusi jawaban responden tentang dukungan keluarga dalam dalam pemeriksaan

kehamilan trimester III, menjawab Ya adalah pertanyaan no 10 tentang keluarga saya

selalu menjaga kesehatan saya dan bayi saya dalam kehamilan ini yaitu 48 orang (100%), pertanyaan nomor 1, 2 dan 5 mengenai dukungan keluarga yaitu 47 orang (97,7%),

sedangkan mayoritas responden yang menjawab Tidak adalah pernyataan no 9 mengenai

saya diizinkan keluar rumah untuk memeriksakan kehamilan yaitu 8 orang (16,7%), pertanyaan nomor 8 mengenai keluarga saya selalu cemas dan hawatir jika saya


(38)

memeriksaan kehamilan sendirian yaitu 6 orang (12,5%). Secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.2 sebagai berikut :

Tabel 5.2

Distribusi Peran Keluarga Responden Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III Berdasarkan Butir Item Kuesioner “Peran

Keluarga” di Klinik Bersalin Sri Wahyuni

No Pernyataan

Ya Tidak f % f % 1. Keluarga memberikan jalan keluar terhadap 47 97,9 1 2,1

permasalahan seputar kehamilan

2. Keluarga bersedia mengantarkan saya 47 97,9 1 2,1 ke klinik/RS

3. keluarga selalu menemani saya pada saat 45 93,8 3 6,3 pemeriksaan kehamilan

4. Keluarga mau memaklumi dan 46 95,8 2 4,2 menggantikan pekerjaan rumah

5. Keluarga selalu mengusahakan dana 47 97,9 1 2,1 untuk keperluan kehamilan ini

6. Keluarga saya selalu mengingatkan 45 93,8 3 6,3 saya tentang kunjungan ulang

7. Keluarga saya selalu mendukung saya 46 95,8 2 4,2 memeriksa kehamilan saya

8. Keluarga saya selalu hawatir dan cemas 42 87,5 6 12,5 jika saya pergi memeriksa kehamilan sendiri

9. Saya selalu diberi izin keluar rumah 40 83,3 8 16,7 untuk memeriksakan kehamilan

10. Keluarga saya selalu menjaga kesehatan 48 100 0 0 saya dan bayi saya dalam kehamilan ini

b. Dukungan Keluarga

Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, dukungan keluarga pada

ibu hamil trimester III dengan nilai mean= 8,77 ; dengan standar deviasi = 1,259

dukungan keluarga skor terendah = 2 dan dukungan keluarga skor tertinggi = 10. Secara


(39)

Tabel 5.3

Distribusi Dukungan Keluarga Terhadap Pemeriksaan Kehamilan Trimester III Berdasarkan kepatuhan ibu di Klinik Bersalin

Sri Wahyuni Tahun 2011

Variabel Mean SD Min-Max N

Dukungan Keluarga 8,77 1,259 2-10 48

c. Kepatuhan Ibu hamil Trimester III tentang Item Jawaban Responden

Pada penelitian ini mencakup hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan

ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan trimester III. Berdasarkan hasil penelitian,

distribusi jawaban respondean tentang kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan,

menjawab Ya adalah pertanyaan nomor 2,3 dan 4 tentang kepatuhan ibu yaitu 48 orang

(100%), pertanyaan nomor 10 mengenai saya melakukan kunjungan kehamilan minimal 2

kali pada trimester III yaitu 46 orang (95,8%), sedangkan mayoritas responden yang

meanjawab Tidak adalah pernyataan nomor 5 dan 6 mengenai pemeriksaan kehamilan

yaitu 8 orang (16,7%), pertanyaan nomor 7 mengenai kepatuhan ibu dalam melakukan


(40)

Tabel 5.4

Distribusi Kepatuhan Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Kehamilan Trimester III Berdasarkan Butir Item Kuesioner “Kepatuhan ibu” di Klinik Bersalin Sri

Wahyuni

No Pernyataan

Ya Tidak f % f % 1. Pemeriksaan kehamilan yang pertama 44 91,7 4 8,3

kali saya lakukan sewaktu saya terlambat haid

2. Setelah melakukan pemeriksaan saya 48 100 0 0 selalu mendengarkan dan mematuhi apa

yang dianjurkan petugas kesehatan

3. Pemeriksaan kehamilan saya lakukan sesuai 48 100 0 0 anjuran petugas kesehatan

4. Saya selalu memakan-makanan 48 100 0 0 bergizi untuk saya dan bayi saya seperti

dianjurkan petugas kesehatan

5. Pemeriksaan kehamilan saya lakukan 40 83,3 8 16,7 minimal 4 kali kunjungan

6. Melakukan kunjungan pemeriksaan 40 83,3 8 16,7 kehamilan sebaiknya dilakukan setiap bulan

7. Saya selalu melakukan kunjungan ulang 41 85,4 7 14,6 walaupun saya tidak ada keluhan/masalah

dalam kehamilan ini

8. Saya selalu meminum tablet zat besi setiap 44 91,7 4 8,3 hari sesuai anjuran petugas kesehatan

9. Saya melakukan kunjungan kehamilan 45 93,8 3 6,3 minimal 2 kali pada trimester III

10.Saya memeriksa kehamilan kepada petugas 46 95,8 2 4,2 kesehatan

d. Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III

Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, kepatuhan ibu dalam

pemeriksaan kehamilan trimester III dengan nilai mean= 9,25 ; dengan standar deviasi =

1,212 Kepatuhan ibu skor terendah = 5 dan Kepatuhan ibu skor tertinggi = 10. Secara


(41)

Tabel 5.5

Distribusi Kepatuhan Ibu Terhadap Pemeriksaan Kehamilan Trimester III Berdasarkan “Kepatuhan ibu” di Klinik Bersalin

Sri Wahyuni

Variabel Mean SD Min-Max N

Kepatuhan ibu 9,25 1,212 5-10 48

2. Analisa Bivariat

Analisa data yang digunakan adalah korelasi product moment yang

digunakan untuk mencari kekuatan hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan ibu

trimester III dalam pemeriksaan kehamilan. Berdasarkan uji statistik hubungan

antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan

trimester III diperoleh nilai r = 0,030 yang berarti tidak ada hubungan antar variabel

ada korelasi hubungan lemah. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,837 > 0,05

maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan signifikan dukungan keluarga dan

kepatuhan ibu hamil trimester III dalam pemeriksaan kehamilan. Dapat dilihat pada

tabel 5.6 berikut ini :

Tabel 5.6

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu

Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III Di Klinik Bersalin Sri Wahyuni

Variabel yang dikorelasi r Nilai p

Dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III


(42)

B. Pembahasan

Berikut ini dilakukan pembahasan karakteristik responden berdasarkan data yang

telah disajikan sebelumnya.

1. Interprestasi dan diskusi hasil

a. Karakteristik demografi Responden

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data bahwa dari 48

responden didapati hasil sebagian besar ibu yang melakukan pemeriksaan

kehamilan trimester III pada kunjungan >4 kali kunjungan sebanyak 31 orang

(64,6%), dan pada kunjungan 1 kali kunjungan sebanyak 1 orang (2,1%).

Pemeriksaan rutin pra-kelahiran sangat penting dilakukan agar ditemukan

masalah sedini mungkin dan dapat ditanggulangi, sebelum berkembang

membahayakan ibu maupun bayinya. Sebaiknya ibu hamil menjalani pemeriksaan

kesehatan paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu satu kali pada Trimester I

usia kehamilan 0-14 minggu, satu kali pada Trimester II usia kehamilan sebelum 28

minggu dan dua kali pada Trimester III usia kehamilan 28-36 minggu dan setelah 36

minggu (Burns, 2005, hal. 101).

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data bahwa dari 48

responden didapati dari hasil sebagian besar ibu yang melakukan pemeriksaan

kehamilan trimester III pada usia kehamilan 28-36 minggu sebanyak 26 orang

(54,2%), dan pada usia kehamilan 14-28 minggu sebanyak yaitu sebanyak 11 orang


(43)

b. Dukungan Keluarga

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data bahwa dari 48

responden berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, kepatuhan ibu

dalam pemeriksaan kehamilan trimester III dengan nilai mean= 9,25 ; dengan

standar deviasi = 1,212 Kepatuhan ibu skor terendah = 5 dan Kepatuhan ibu skor

tertinggi = 10

Hal ini sesuai menurut Friedman (1998), ada bukti kuat dari hasil penelitian

yang menyatakan bahwa keluarga besar dan keluarga kecil secara kualitatif

menggambarkan pengalaman-pengalaman perkembangan. anak-anak yang berasal

dari keluarga kecil menerima lebih banyak perhatian daripada anak-anak dari

keluarga yang besar. selain itu, dukungan yang diberikan orangtua (khususnya ibu)

juga dipengaruhi oleh usia.

Menurut hasil penelitian, salah satu faktor yang berhubungan dengan dukungan

keluarga yang positif sangat mempengaruhi ibu melakukan kunjungan ibu hamil.

Peran keluarga sangat penting dalam mencapai target kepatuhan ibu terhadap

pemeriksaan kehamilan.

B. Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III

Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, kepatuhan ibu

dalam pemeriksaan kehamilan trimester III dengan nilai mean= 9,25 ; dengan

standar deviasi = 1,212 Kepatuhan ibu skor terendah = 5 dan Kepatuhan ibu skor

tertinggi = 10.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diantaranya:

Pemahaman tentang instruksi, tidak seorang pun mematuhi instruksi jika ia salah


(44)

menemukan bahwa lebih dari 60% responden yang di wawancarai setelah bertemu

dengan dokter salah mengerti tentang instruksi yang diberikan kepada mereka.

Kadang kadang hal ini disebabkan oleh kegagalan profesional kesalahan dalam

memberikan informasi lengkap, penggunaan istilah-istilah medis dan memberikan

banyak instruksi yang harus di ingat oleh penderita ( Suparyanto, 2010 ¶ 1).

Sehingga menurut hasil penelitian, salah satu faktor yang berhubungan dengan

dukungan keluarga yang positif salah satu yang mempengaruhi ibu melakukan

kunjungan ibu hamil. Peran keluarga sangat penting dalam mencapai target

kepatuhan ibu terhadap pemeriksaan kehamilan.

1. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III

Berdasarkan uji statistik hubungan antara dukungan keluarga dengan

kepatuhan ibu dalam pemeriksaan kehamilan trimester III diperoleh nilai r =

0,030 yang berarti tidak ada hubungan antar variabel ada korelasi hubungan

lemah. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,837 > 0,05 maka dapat

disimpulkan tidak ada hubungan signifikan dukungan keluarga dan kepatuhan

ibu hamil trimester III dalam pemeriksaan kehamilan.

Hal ini juga tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Akhmadi,

(2009), walaupun kehamilan merupakan peristiwa yang alami dan kodrati bagi

perempuan, namun kehamilan membutuhkan perlakuan istimewa. Akan tetapi

tidak semua orang bahkan keluarga menyadarinya.

Hasil penelitian menyatakan, salah satu faktor yang berhubungan dengan


(45)

kunjungan ibu hamil. Peran keluarga sangat penting dalam mencapai target

kepatuhan ibu terhadap pemeriksaan kehamilan. Dukungan keluarga juga

merupakan andil yang besar dalam menentukan status kesehatan ibu. Jika seluruh

keluarga mengharapkan kehamilan, mendukung bahkan memperlihatkan

dukungannya dalam berbagai hal, maka ibu hamil akan merasa lebih percaya

diri, lebih bahagia dan siap dalam menjalani kehamilan, persalinan dan masa

nifas.

2. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini penulis merasa masih banyak keterbatasan – keterbatasan

oleh pelaksanaan penelitian hingga selesai. Hal ini disebabkan keterbatasab

pengelolaan serta keterbatasan kemampuan yang dimiliki peneliti dan susahnya

mencari responden dengan kriteria penelitian.

3. Implikasi Penelitian

a. Bagi Perkembangan Pendidikan Kebidanan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

menambah pengetahuan serta pengembangan informasi mengenai manfaat dan

tujuan kunjungan kehamilan melalui penyuluhan dan konseling dalam

pelayanan antenatal care.

b. Bagi para Ibu Hamil khususnya Trimester III

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan pengetahuan

mengenai pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil sehingga terjadilah kepatuhan


(46)

c. Bagi Pelayanan Kebidanan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi

pelayanan kebidanan untuk lebih meningkatkan kunjungan antenatal care pada


(47)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, dukungan keluarga pada

ibu hamil trimester III dengan nilai mean= 8,77 ; dengan standar deviasi = 1,259

dukungan keluarga skor terendah = 2 dan dukungan keluarga skor tertinggi = 10

2. Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, kepatuhan ibu dalam

pemeriksaan kehamilan trimester III dengan nilai mean= 9,25 ; dengan standar

deviasi = 1,212 Kepatuhan ibu skor terendah = 5 dan Kepatuhan ibu skor tertinggi =

10.

3. Berdasarkan uji statistik hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu

dalam pemeriksaan kehamilan trimester III diperoleh nilai r = 0,030 yang berarti

tidak ada hubungan antar variabel ada korelasi hubungan lemah. Dari hasil uji

statistik diperoleh nilai p = 0,837 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan

signifikan dukungan keluarga dan kepatuhan ibu hamil trimester III dalam


(48)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti dapat menyusun beberapa

saran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan antenatal care sesuai

target pemerintah sebagai berikut :

1.Bagi Masyarakat Khususnya Ibu Hamil Trimester III

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi ibu hamil trimester III

sehingga dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang manfaat kunjungan

kehamilan dengan cara mendengar penyuluhan di desa masing-masing sehingga ibu

dapat mengetahui betapa pentingnya pemeriksaan kehamilan pada setiap kunjungan

kehamilan.

2.Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan data untuk peneliti yang ingin

melakukan penelitian sejenis. Dan diharapkan Peneliti selanjutnya yang akan

melakukan penelitian tentang hal lain yang berhubungan dengan judul penelitian ini,

dengan judul yang sama dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai referensi

tambahan.

3.Bagi Pelayanan Kebidanan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi serta menambah

pengetahuan kebidanan mengenai pemeriksaan kehamilan dan diharapkan dapat terus

meningkatkan program penyuluhan kunjungan antenatal care kepada masyarakat

dengan cara pengabdian kepada masyarakat, dan sosialisasi sehingga ilmu yang


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jogjakarta : Rineka Cipta.

Burns, A., Lovich, R., Maxwell, J., & Shapiro, K. 2005. Bila Perempuan Tidak Ada Dokter. Jakarta : Insistpress.

Dinkes Medan. 2010. Profil Kesehatan Medan 2009. Medan.

Hidayat, A.A, 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Jakarta : Salemba Medika.

Kusmiyati.2008.SurveyDukunganKeluarga.http://www.klikdokter.com/illnes/detail/135, Diakses pada tanggal 19 Oktober 2010,

Mandriwati. 2006. Askeb Ibu hamil. jakarta : EGC.

Tim Penyusun USU. 2010. Panduan Penulisan Karya Tulis .Medan : Tidak dipublikasikan

Marilyn M, Friedman. 1998. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktek. Jakarta : EGC

Mufdlilah. 2009. Panduan askeb ibu hamil. Jogjakarta : Muhamedika.

Notoatmodjo. 2003. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta

Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. 2003. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.

ProfilIndonesia.2009.ProfilKesehatanIndonesia.http:/www.Dinkes.Indonesia.go.id (dikutip Tanggal 26 Otober 2010, Pukul 09.00 wib.

Ritonga Parlaungan, dkk. 2010. Bahasa Indonesia Praktis. Medan : Bartong Jaya.

Saifuddin, A. B. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Sulistyawati, A. 2009. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Jakarta : Salemba Medika.

Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


(50)

(51)

(52)

Lampiran 1

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bernama Nadhira Fithriani / 105102086 adalah mahasiswi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Marelan Medan Tahun 2011.” . Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan saudara untuk menjadi responden dalam penelitian. Selanjutnya, saya mohon kesediaan saudara dalam melakukan pelaksanaan tentang tujuan penelitian saya. Jika saudara bersedia silahkan tanda tangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesediaan ibu dan bapak.

Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga ibu dan bapak bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Identitas pribadi ibu dan bapak dan semua informasi yang ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian.

Terima kasih atas partisipasi saudara dalam penelitian ini.

Medan, Febuari 2011

Peneliti Responden


(53)

Lampiran 2

LEMBARAN KUESIONER

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER III

DIKLINIK BERSALIN SRI WAHYUNI TAHIN 2011

Karakteristik Responden:

Isilah identitas saudara dibawah ini sesuai dengan keadaan saudara.Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar. Dan berilah tanda (X) pada jawaban yang benar.

Data Demografi

No responden :...

I. Jumlah kunjungan ibu selama kehamilan berapa kali a. 1 kali pemeriksaan kehamilan

b. 2 kali pemeriksaan kehamilan c. 3 kali pemeriksaan kehamilan d. >4 kali pemeriksaan kehamilan

II. Usia kehamilan ibu a. <14

b. 14-28 minggu c. 28-36 minggu d. >36 minggu


(54)

III. Dukungan Keluarga

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Keluarga memberikan jalan keluar terhadap permasalahan seputar kehamilan yang saya hadapi dalam kehamilan ini

2 Keluarga bersedia mengantarkan saya ke klinik/RS untuk memeriksakan kehamilan ini

3 Dari kunjungan pertama sampai akhir, keluarga selalu menemani saya pada saat pemeriksaan kehamilan 4 Meskipun rumah kurang ter urus akibat kehamilan ini,

Keluarga mau memaklumi dan menggantikan menyelesaikannya

5 Keluarga selalu mengusahakan dana untuk keperluan kehamilan ini

6 Keluarga saya selalu mengingatkan saya tentang kunjungan ulang

7 Keluarga saya selalu mendukung saya memeriksa kehamilan saya

8 Keluarga saya selalu hawatir dan cemas jika saya pergi memeriksa kehamilan sendiri

9 Saya selalu diberi izin keluar rumah untuk memeriksakan kehamilan

10 Keluarga saya selalu menjaga kesehatan saya dan bayi saya dalam kehamilan ini.

IV. Kepatuhan Ibu Hamil

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Pemeriksaan kehamilan yang pertama kali saya lakukan sewaktu saya terlambat haid

2 Setelah melakukan pemeriksaan saya selalu mendengarkan dan mematuhi apa yang dianjurkan petugas kesehatan

3 Pemeriksaan kehamilan saya lakukan sesuai anjuran petugas kesehatan

4 Saya selalu memakan-makanan bergizi untuk saya dan bayi saya seperti dianjurkan petugas kesehatan

5 Pemeriksaan kehamilan saya lakukan minimal 4 kali kunjungan

6 Melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan setiap bulan

7 Saya selalu melakukan kunjungan ulang walaupun saya tidak ada keluhan/masalah dalam kehamilan ini 8 Saya selalu meminum tablet zat besi setiap hari sesuai


(55)

anjuran petugas kesehatan

9 Saya melakukan kunjungan kehamilan minimal 2 kali pada trimester III

10 Saya memeriksakan kehamilan kepada petugas kesehatan


(56)

SURAT CONTENT VALIDITAS

Nama : Nadhira Fithriani

Nim : 105102086

Judul KTI : Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu dalam

Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin SriWahyuni

Medan Tahun 2011

Bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan uji validitas terhadap kuesioner

penelitiannya dengan pertanyaan sebanyak 20 pertanyaan.

Nama Dokter

(Dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K)) NIP : 19590223 1986031 001


(57)

CONTENT VALIDITY INDEKS

No Pertanyaan

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Dukungan Keluarga

1 Keluarga memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang saya hadapi dalam kehamilan ini

2 Keluarga bersedia mengantarkan saya ke klinik/RS untuk pemeriksakan kehamilan ini

3 Dari kunjungan pertama sampai akhir, keluarga selalu menemani saya pada saat pemeriksaan kehamilan

4 Meskipun rumah kurang terurus akibat kehamilan ini, Keluarga mau

memaklumi dan menggantikan menyelesaikannya

5 Keluarga selalu mengusahakan dana untuk keperluan kehamilan ini

6 Keluarga saya selalu mengingatkan saya tentang kunjungan ulang

7 Keluarga saya selalu mendukung saya memeriksa kehamilan saya

8 Keluarga saya tidak hawatir dan cemas jika saya pergi memeriksa kehamilan sendiri

9 Saya selalu diberi izin keluar rumah dengan keluarga saya untuk memeriksakan kehamilan

10 Keluarga saya selalu menjaga kesehatan saya dan bayi saya dalam kehamilan ini


(58)

No Pertanyaan

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Kepatuhanan Ibu

1 Pemeriksaan kehamilan yang pertama kali saya lakukan sewaktu saya terlambat haid

2 Setelah melakukan pemeriksaan saya selalu mendengarkan dan mematuhi apa yang dianjurkan petugas kesehatan

3 Pemeriksaan kehamilan saya lakukan sesuai anjuran petugas kesehatan

4 Saya selalu memakan-makanan bergizi untuk saya dan bayi saya seperti dianjurkan petugas kesehatan

5 Pemeriksaan kehamilan saya lakukan minimal 4 kali kunjungan

6 Melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan setiap bulan

7 Saya selalu melakukan kunjungan ulang walaupun saya tidak ada keluhan/masalah dalam kehamilan ini

8 Saya selalu meminum tablet zat besi setiap hari sesuai anjuran petugas kesehatan

9 Saya melakukan kunjungan kehamilan minimal 2 kali pada trimester III

10 Saya memeriksakan kehamilan kepada petugas kesehatan

Medan, Januari 2011

(Dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K)) NIP : 19590223 1986031 001


(59)

Lampiran 5.

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Nama Mahasiswa : Nadhira Fithriani Nama Pembimbing : dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K)

NIM : 105102086 NIP : 19590223 1986031 001

Judul KTI : Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu dalam

Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan Tahun 2011

Tanggal Materi Anjuran / Saran Paraf Pembimbing

28-09-2010 Konsul Judul - ACC judul - Lanjut Bab I

11-10-2010 Konsul Bab I - Perbaiki tujuan umum dan khusus

24-10-2010 Konsul Bab I, II dan III - ACC Bab I dan II - Perbaiki kerangka

konsep 30-10-2010 Konsul Bab III dan IV - ACC Bab III

- Perbaiki desain penelitian 05-11-2010 Konsul Bab IV,

kuesioner, kata

pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka

- ACC Bab IV, kata pengantar, daftar isi dan daftar pustaka


(60)

Tanggal Materi Anjuran / Saran Paraf Pembimbing

11-11-2010 Konsul kuesioner dan power point

- ACC Kuesioner dan power point, lanjut untuk ujian proposal

08-02-2011 Konsul perbaikan proposal dan izin penelitian

- ACC proposal dan lanjutkan penelitian

23-04-2011 Konsul master tabel - Perbaiki master tabel

27-04-2011 Konsul Bab V - Perbaiki hasil olahan data

02-05-2011 Konsul Bab V dan VI - ACC BAB V - Perbaiki kesimpulan

dan saran 09-05-2011 Konsul Bab VI dan

Abstrak

- ACC BAB VI - Perbaiki Abstrak

16-05-2011 Konsul Abstrak dan power point

- ACC Abstrak

- Perbaiki Power point

30-05-2011 Konsul power point - ACC Power Point


(61)

(62)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nadhira Fithriani

Tempat / Tanggal lahir : Peudawa Rayeuk, 27 Desember 1977

Anak Ke : 5 dari 5 bersaudara

Agama : Islam

Nama Ayah : Idris Thaib (Alm)

Nama Ibu : Siti Sabi’ah (Alm)

Alamat : Gampong keude, Kec Peudawa, Kab. Aceh Timur

Riwayat Pendidikan :

SD. Negeri Perdawa Rayeuk 1984-1990

SMP Negeri Teupin Batee 1990-1993

Program Pendidikan Bidan C 1993-1996


(1)

CONTENT VALIDITY INDEKS

No Pertanyaan

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Dukungan Keluarga

1 Keluarga memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang saya hadapi dalam kehamilan ini

2 Keluarga bersedia mengantarkan saya ke klinik/RS untuk pemeriksakan kehamilan ini

3 Dari kunjungan pertama sampai akhir, keluarga selalu menemani saya pada saat pemeriksaan kehamilan

4 Meskipun rumah kurang terurus akibat kehamilan ini, Keluarga mau

memaklumi dan menggantikan menyelesaikannya

5 Keluarga selalu mengusahakan dana untuk keperluan kehamilan ini

6 Keluarga saya selalu mengingatkan saya tentang kunjungan ulang

7 Keluarga saya selalu mendukung saya memeriksa kehamilan saya

8 Keluarga saya tidak hawatir dan cemas jika saya pergi memeriksa kehamilan sendiri

9 Saya selalu diberi izin keluar rumah dengan keluarga saya untuk memeriksakan kehamilan

10 Keluarga saya selalu menjaga kesehatan saya dan bayi saya dalam kehamilan ini


(2)

No Pertanyaan

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 Kepatuhanan Ibu

1 Pemeriksaan kehamilan yang pertama kali saya lakukan sewaktu saya terlambat haid

2 Setelah melakukan pemeriksaan saya selalu mendengarkan dan mematuhi apa yang dianjurkan petugas kesehatan

3 Pemeriksaan kehamilan saya lakukan sesuai anjuran petugas kesehatan

4 Saya selalu memakan-makanan bergizi untuk saya dan bayi saya seperti dianjurkan petugas kesehatan

5 Pemeriksaan kehamilan saya lakukan minimal 4 kali kunjungan

6 Melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan setiap bulan

7 Saya selalu melakukan kunjungan ulang walaupun saya tidak ada keluhan/masalah dalam kehamilan ini

8 Saya selalu meminum tablet zat besi setiap hari sesuai anjuran petugas kesehatan

9 Saya melakukan kunjungan kehamilan minimal 2 kali pada trimester III

10 Saya memeriksakan kehamilan kepada petugas kesehatan

Medan, Januari 2011

(Dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K)) NIP : 19590223 1986031 001


(3)

Lampiran 5.

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Nama Mahasiswa : Nadhira Fithriani Nama Pembimbing : dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K)

NIM : 105102086 NIP : 19590223 1986031 001

Judul KTI : Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu dalam Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Klinik Bersalin Sri Wahyuni Medan Tahun 2011

Tanggal Materi Anjuran / Saran Paraf

Pembimbing 28-09-2010 Konsul Judul - ACC judul

- Lanjut Bab I

11-10-2010 Konsul Bab I - Perbaiki tujuan umum dan khusus

24-10-2010 Konsul Bab I, II dan III - ACC Bab I dan II - Perbaiki kerangka

konsep 30-10-2010 Konsul Bab III dan IV - ACC Bab III

- Perbaiki desain penelitian 05-11-2010 Konsul Bab IV,

kuesioner, kata

pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka

- ACC Bab IV, kata pengantar, daftar isi dan daftar pustaka


(4)

Tanggal Materi Anjuran / Saran Paraf Pembimbing 11-11-2010 Konsul kuesioner dan

power point

- ACC Kuesioner dan power point, lanjut untuk ujian proposal

08-02-2011 Konsul perbaikan proposal dan izin penelitian

- ACC proposal dan lanjutkan penelitian

23-04-2011 Konsul master tabel - Perbaiki master tabel

27-04-2011 Konsul Bab V - Perbaiki hasil olahan data

02-05-2011 Konsul Bab V dan VI - ACC BAB V - Perbaiki kesimpulan

dan saran 09-05-2011 Konsul Bab VI dan

Abstrak

- ACC BAB VI - Perbaiki Abstrak 16-05-2011 Konsul Abstrak dan

power point

- ACC Abstrak

- Perbaiki Power point 30-05-2011 Konsul power point - ACC Power Point


(5)

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nadhira Fithriani

Tempat / Tanggal lahir : Peudawa Rayeuk, 27 Desember 1977

Anak Ke : 5 dari 5 bersaudara

Agama : Islam

Nama Ayah : Idris Thaib (Alm)

Nama Ibu : Siti Sabi’ah (Alm)

Alamat : Gampong keude, Kec Peudawa, Kab. Aceh Timur

Riwayat Pendidikan :

SD. Negeri Perdawa Rayeuk 1984-1990

SMP Negeri Teupin Batee 1990-1993

Program Pendidikan Bidan C 1993-1996


Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar Pada Anak Di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Tahun 2014

16 189 147

Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014

20 138 59

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

7 57 68

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN IBU POSTPARTUM DALAM PEMERIKSAAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Postpartum Dalam Pemeriksaan Postpartum Di Desa Kartasura Kecamatan Kartasura.

0 0 32

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 14

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 5

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 17

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 1

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 10