Tujuan Pemeriksaan Kehamilan Pemeriksaan Ibu Hamil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemeriksaan kehamilan 1. Defenisi

Menurut Wiknjosastro 2002, hal 154, Antenatal Care ialah Pengawasan sebelum anak lahir terutama ditujukan pada anak. Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan empat kali kunjungan selama periode Antenatal Care yaitu Satu kali kunjungan selama trimester pertama sebelum 14 minggu, Satu kali kunjungan selama trimester kedua antara minggu 14-28, Dua kali kunjungan selama trimester ketiga antara minggu 28-36 dan sesudah minggu ke 36 Saifuddin, 2002, hal. N-2.

2. Tujuan Pemeriksaan Kehamilan

Menurut Saifuddin 2002, hal. N-2, adapun tujuan dari pemeriksaan kehamilan adalah kunjungan trimester pertama sebelum minggu ke 14, di antaranya membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dengan ibu hamil, mendeteksi masalah dan menanganinya, melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonatorm, anemia kekurangan zat besi, dan penggunaan praktek tradisional yang merugikan, memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi, mendorong perilaku yang sehat gizi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainya bertujuan untuk mendeteksi dan mewaspadai. Kunjungan Trimester kedua sebelum minggu ke 28 diantaranya bertujuan untuk mendeteksi dan mewaspadai pre-eklamsi, memantau tekanan darah, mengevaluasi edema, dan melakukan pemeriksaan urine untuk mengetahui proteinuria. Kunjungan Universitas Sumatera Utara Trimester ketigaantara minggu 28-36, diantaranya Sama seperti Trimester Pertama dan Kedua, ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda. Kunjungan Trimester ketiga setelah 36 minggu, diantaranya Sama seperti Trimester Pertama, Kedua dan Ketiga, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di Rumah Sakit.

3. Pemeriksaan Ibu Hamil

Menurut Saifuddin 2002, hal. N-3, pemeriksaan ibu hamil mencakup, a. Sapa ibu dan juga keluarganya dan membuatnya merasa nyaman, b. Mendapatkan riwayat kehamilan ibu dan mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan oleh ibu, c. Melakukan pemeriksaan fisik, d. Melakukan pemeriksaan Laboratorium, e. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk menilai apakah kehamilannya normal diantaranya Tekanan darah - di bawah 14090, Edema hanya pada ekstremitas, Tinggi fundus dalam cm atau menggunakan jari-jari tangan sesuai dengan usia kehamilan, Denyut jantung janin 120 sampai 160 denyut per menit, Gerakan janin terasa setelah 18-20 minggu hingga melahirkan, f. Membantu ibu dan keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat di antaranya dengan bekerja sama dengan ibu, keluarga serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana kelahiran, termasuk mengidentifikasi penolong dan tempat bersalin, serta perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya persalinan. Bekerja sama dengan ibu, keluarganya dan masyarakat untuk mempersiapkan rencana jika terjadi komplikasi, termasuk mengidentifikasi kemana harus pergi dan transportasi untuk mencapai tempat tersebut, mempersiapkan donor darah, mengadakan persiapan finansial, dan mengidentifikasi pembuat keputusan kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada di tempat, Universitas Sumatera Utara g. Memberikan konseling meliputi Gizi peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan menu seimbang, Latihan olahraga normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah Perubahan Fisiologi seperti tambah berat badan, perubahan pada payudara, tingkat tenaga ynag bisa menurun. Mulai selama triwulan pertama, rasa panas dan varises, hubungan suami istri boleh dilanjutkan selama kehamilan dianjurkan memakai kondom. Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda-tanda bahaya berikut, perdarahan pervaginam, sakit kepala lebih dari biasa, gangguan penglihatan, pembengkakan pada wajahtangan, nyeri abdomen epigastrik, janin tidak bergerak seperti biasanya. Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman di rumah dengan cara mempersiapkan sabun dan air, handuk dan selimut bersih untuk bayi, Makanan dan minuman untuk ibu selama persalinan, mendiskusikan praktek-praktek tradisional, posisi melahirkan, mengidentifikasi siapa yang dapat membantu bidan selama persalinan. Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia dengan cara dibersihkan dan dikeringkan, menjelaskan cara merawat payudara terutama pada ibu yang mempunyai puting susu rata atau masuk kedalam. Dilakukan dua kali sehari selama lima menit diantaranya. Memberikan zat besi 90 hari mulai minggu ke 20, memberikan imunisasi TT 0,5 cc, jika sebelumnya telah mendapatkan, menjadwalkan kunjungan berikutnya dan mendokumenkan kunjungan tersebut Saifuddin, 2002, hal. N-3. Universitas Sumatera Utara 4. Kehamilan Normal Dengan Kebutuhan Khusus Menurut Saifuddin 2002, hal. N-4, kebutuhan khusus kehamilan ialah a. Memberikan seluruh asuhan antenantal, b.Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan ibu sesuai dengan masalahnya c. Kehamilan denga masalah kesehatankomplikasi yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi atau kerja sama penanganan d. Kehamilan dengan masalah kesehatan komplikasi yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi atau kerja sama penanganan. e. Merujuk kedokter untuk konsultasi, menolong ibu menentukan pilihan yang tepat untuk konsultasi dokter puskesmas, dokter obgin dan sebagainya, f. Melampirkan foto kopi kartu kesehatan ibu hamil berikut surat rujukan, g. Meminta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa hasil rujukan. h. Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama kehamilan, i. Memberikan asuhan antenatal, j. Perencanaan dini jika melahirkan di rumah tidak aman bagi ibu diantaranya Menyepakati di antara pengambil keputusan dalam keluarga tentang rencana kelahiran terutama suami dan ibu atau ibu mertua, Persiapanpengaturan transportasi untuk ketempat persalinan dengan aman, terutama pada malam hari atau selama musim hujan, Rencana pendanaan untuk transportasi dan perawatan di tempat persalinan yang aman, dan Persiapan asuhan bayi jika dibutuhkan selama persalinan.

5. Pemeriksaan Kesehatan Pra Kelahiran

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar Pada Anak Di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Tahun 2014

16 189 147

Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014

20 138 59

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

7 57 68

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN IBU POSTPARTUM DALAM PEMERIKSAAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Postpartum Dalam Pemeriksaan Postpartum Di Desa Kartasura Kecamatan Kartasura.

0 0 32

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 14

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 5

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 17

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 1

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 10