b. Faktor Eksternal a Faktor lingkungan
Menurut Ann. Mariner yang dikutip dari Nursalam 2008 lingkungan merupakan suatu kondisi yang ada disekitar manusia dan pengaruhnya yang
dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok. b Sosial Budaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.
2.2 Sikap Attitude
Menurut Notoatmodjo 2010, sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek. Manifestasi
sikap tidak dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukan konotasi adanya
kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu. Kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum
merupakan suatu tindakan atau aktivitas tetapi merupakan presdisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup. Sikap merupakan
kesiapan untuk bereaksi terhadap obyek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap obyek.
Gambar 2.2 Proses Terbentuknya Sikap dan Reaksi Stimulus
rangsang Proses
Stimulus
Sikap Tertutup
Reaksi
Tingkah laku Terbuka
2.2.1 Komponen Pokok Sikap Menurut Allport 1954 dalam Notoatmodjo 2010, sikap terdiri dari 3
komponen pokok yaitu: a. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap obyek artinya
bagaimana keyakinan, pendapat atau pemikiran seseorang terhadap obyek. b. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap obyek artinya bagaimana
penilaian terkandung didalamnya faktor emosi orang tersebut terhadap obyek.
c. Kecenderungan untuk bertindak trend to behave artinya sikap merupakan komponen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka. Sikap adalah
ancang-ancang untuk bertindak atau berperilaku terbuka. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh
total attitude. Pengetahuan, berfikir, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting dalam penentuan sikap yang utuh.
2.2.2 Berbagai Tingkatan Sikap Sikap terdiri dari berbagai tingkatan, yaitu Notoatmodjo, 2010:
a. Menerima Receiving Menerima diartikan bahwa orang atau subjek mau dan menerima stimulus
yang diberikan obyek. b. Menanggapi Responding.
Menanggapi artinya memberikan jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau obyek yang dihadapinya.
c. Menghargai Appreciate Menghargai artinya subjek atau seseorang memberikan nilai yang positif
terhadap obyek atau stimulus dalam arti membahasnya dengan orang lain, bahkan mengajak atau mempengaruhi serta menganjurkan orang lain untuk
merespon. d. Bertanggung jawab Responsible
Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang telah diyakininya. Seseorang yang telah mengambil sikap tertentu
berdasarkan keyakinannya harus berani mengambil risiko bila ada orang lain yang mencemooh atau adanya risiko lain.
2.3. Motivasi