Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Kerangka Teori

Transtheoritical model atau stage model ini dikembangkan untuk menggambarkan dan menjelaskan tahap-tahap pada perubaha perilaku. Model ini didasarkan pada premis bahwa perubahan perilaku adalah proses, bukan peristiwa, dan bahwa individu memiliki tingkat motivasi atau kesiapan yang berbeda untuk mengubah perilaku. Model ini sangat berguna dalam menunjukan bagaimana proses yang berbeda dari perubahan dapat mempengaruhi bagaimana perilaku yang dilakukan. Model ini sesuai dengan tingkat mereka saat aktivitas dan motivasi untuk berubah. Berikut bagan tahapan transtheoritical model yang dapat dijadikan sebagai acuan kerangka teori dari penelitian ini Maggie, 2006 : Gambar 2.3 Kerangka Teori Penelitian Keterangan : a. Pra perenungan precontemplation Tahap ini merupakan tahap seseorang tidak peduli untuk melakukan sebuah tindakan terhadap masa depan yang dapat diperkirakan. Pada tahap ini seseorang masih belum tahu mengenai konsekuensi suatu perilaku atau mereka tidak mempunyai cukup pengetahuan terhadap sebuah tindakan. b. Perenungan contemplation Tahap perenungan adalah tahap seseorang mulai peduli terhadap kemungkinan perubahan. Namun tahap ini akan berlangsung lebih lama karena seseorang membandingkan keuntungan dan kerugian dari sebuah tindakan. Hal tersebut disebabkan seseorang telah memiliki sebuah Pra Perenungan Perenungan Persiapan Aksi atau Tindakan Kebiasaan pengetahuan dan menentukan sikap terhadap sebuah tindakan yang akan dilakukan. c. Persiapan preparation Tahap manakala seseorang telah termotivasi untuk melakukan sebuah tindakan. Seseorang akan peduli melakukan aksi dengan segera di masa mendatang. Kondisi yang membentuk motivasi pada manusia berasal dari hobi, kesenangan, ingin mendapatkan pengakuan oleh kelompoknya, dan mencapai sebuah prestasi. d. Aksi action Seseorang telah membuat sebuah modifikasi yang spesifik dan jelas pada gaya hidupnya. Aksi ini berupa pembentukan atau perubahan perilaku. e. Pemeliharaan maintenance Pemeliharaan merupakan tahapan manakala seseorang berupaya tidak menerapkan proses perubahan sesering aksinya. Mereka tidak akan melakukan banyak perubahan dan meningkatkan intensitas dari perilaku yang telah dibentuk sebelumnya.

2.8. Kerangka Konseptual Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2008 Terhadap Makanan yang Mengandung Natrium

4 58 63

Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji di Metro TV Dan Sikap Mahasiswa FISIP USU )

0 56 186

Motivasi Mahasiswa DIII Keperawatan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

10 84 61

Berita Terorisme Dan Sikap Remaja Muslim (Studi Korelasional tentang Pengaruh Berita Terorisme di TV One terhadap Sikap Remaja Muslim di SMA Al-Azhar Medan)

1 32 121

Ekternak Publick Relations Dan Sikap Publik (Studi Korelasional Tentang Peranan Eksternal Public Relations PT. Arun NGL Terhadap Sikap Publik di Kecamatan Muara Satu)

0 30 95

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri (Hg) Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009

1 55 81

GAMBARAN PENGETAHUAN, PERHATIAN, DAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP MEDIA PROMOSI KESEHATAN BERUPA GAMBAR DI KEMASAN ROKOK PADA PEROKOK AKTIF (STUDI KUANTITATIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER)

2 30 97

GAMBARAN PENGETAHUAN, PERHATIAN, DAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP MEDIA PROMOSI KESEHATAN BERUPA GAMBAR DI KEMASAN ROKOK PADA PEROKOK AKTIF (STUDI KUANTITATIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER)

10 103 70

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK SAFETY RIDING (Studi Pada Mahasiswa Universitas Jember Angkatan 2009 dan 2010)

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muha

0 2 16