3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan November 2014 sampai Mei 2015.
Penelitian ini dimulai dengan penelusuran pustaka, penentuan judul, penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian, analisis hasil penelitian sampai penyusunan
laporan. Tabel 3.1 Waktu penelitian Pengetahuan, Sikap Terhadap Motivasi Mahasiswa
Untuk Bertindak Menggunakan kosmetik Yang mengandung Merkuri
No.
Uraian
Kegiatan Bulan
November Desember
Januari Februari
Maret April
Mei
1 Servei
pendahuluan
2 Penyusunan
proposal penelitian
3 Seminar
proposal penelitian
4 Validitas dan
reabilitas
5 Penelitian
6 Penyusunan
hasil penelitian
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
Noatmodjo, 2005. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir di fakultas dan program studi kesehatan universitas
jember. Populasi ini diambil karena mahasiwa semester akhir fakultas dan program studi kesehatan dalam waktu pendidikan normal telah menempuh
matakuliah tentang merkuri serta memiliki ilmu dasar-dasar kesehatan. Ilmu tersebut dapat dipakai sebagai acuan yang menunjukkan mahasiswa semester
akhir fakultas dan program studi kesehatan telah mempunyai pengetahuan tentang merkuri sehingga dapat mengetahui dampak dari penggunaan merkuri yang
melebihi kadarnya pada sebuah kosmetik. Semester akhir untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi, Program Studi Ilmu Keperawatan
berada pada angkatan 2011, sedangkan pada fakultas kedokteran dan fakultas kedokteran gigi terdapat pada angkatan 2012. Perbedaan ini di karenakan pada
Fakuktas kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi mempunyai lama studi yang lebih cepat di bandingkan Fakultas lainnya. Jumlah mahasiswi tingkat akhir yang
menggunakan kosmetik di Fakultas dan Program studi Kesehatan Universitas Jember yaitu sebesar 412 mahasiswa. Populasi penelitian disajikan dalam tabel
3.2 berikut: Tabel 3.2 Jumlah Populasi Mahasiswa Fakultas dan Program studi Kesehatan di
Universitas Jember
Sumber data: UPT TI up date: 16 September 2014, 13.00 3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian atau keseluruhan anggota yang diambil dari seluruh objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
Sugiyono, 2007. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus seperti berikut Sugiyono, 2007:
Keterangan: N
= Besar Populasi n
= Besar Sampel =Nilai pada interval kepercayaan 1,96
P = Proporsi 0,5
d = Kesalahan sampling yang masih dapat ditoleransi, yaitu 10
No Jenis Fakultas dan
Prodi Jumlah
mahasiswa Jumlah Mahasiswa
pengguna kosmetik Angkatan
Semester 1.
Kedokteran 98
82 2012
6 2.
Kedokteran Gigi 104
86 2012
6 3.
Ilmu Keperawatan 57
48 2011
8 4.
Kesehatan Masyarakat
168 133
2011 8
5. Farmasi
84 63
2011 8
Total 511
412
Sehingga jika dihitung dengan rumus diatas, diperoleh besar sampel sebagai berikut:
Hasil dari perhitungan diperoleh sampel sejumlah 78 responden. 3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sample, yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana simple random
sampling dan alokasi secara proporsional. Hakikat dari pengambilan sampel secara acak sederhana adalah setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Alokasi secara proposional yaitu cara pengambilan sampel yang digunakan untuk menghindari
terkonsentrasinya sampel pada salah satu wilayah saja tetapi diambil pada wilayah yang menjadi lingkungan penelitian fakultas kesehatan Notoatmodjo, 2005.
Agar perimbangan sampel memadai, maka pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling yaitu perimbangan jumlah anggota populasi
Notoatmodjo, 2005, sehingga didapatkan sampel per kelompok sebagai berikut:
Keterangan: n
= Jumlah sampel keseluruhan pada Fakultas dan program studi Kesehatan Nh
= Populasi mahasiswa yang menggunakan kosmetik pada tiap Fakultas dan program studi Kesehatan
N = Populasi keseluruhan mahasiswa yang menggunakan kosmetik pada tiap
Fakultas dan Program studi Kesehatan ni
= Jumlah sampel secara pada tiap Fakultas dan Program studi Kesehatan Sehingga untuk perhitungan penentuan sampel menurut per fakultas
adalah adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Perhitungan Penentuan Sampel Menurut Per Fakultas
No Jenis Fakultas dan program
studi Nh
n N
Perhitungan Ni
1. Kedokteran
82 78
412 82 x 78
412 16
2. Kedokteran Gigi
86 78
412 86 x 78
412 16
3. Ilmu Keperawatan
48 78
412 48 x 78
412 9
4. Kesehatan Masyarakat
133 78
412 133 x 78
412 25
5. Farmasi
63 78
412 63 x 78
412 12
Total 142
78
Sumber data: UPT TI up date: 16 September 2014, 13.00
Perhitungan rumus diatas diperoleh untuk masing-masing fakultas. Fakultas kedokteran diperoleh 16 sampel responden, fakultas kedokteran gigi
diperoleh 16 sampel responden, fakultas Ilmu Keperawatan diperoleh 9 sampel, fakultas kesehatan masyarakat diperoleh 25 sampel responden, fakultas farmasi
diperoleh 12 sampel responden. Sehingga besarnya sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 responden.
Kriteria inklusi penelitian adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa yang menggunakan kosmetik.
3.4. Definisi Operasional