Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Variabel Intervening Definisi Operasional Skala data Kriteria Pengukuran jenis motivasi ada 2 yaitu a. motivasi negatif yaitu motivasi yang mendukung terkait keinginan pemilihan kosmetik merkuri b. motivasi positif merupakan motivasi yang tidak mendukung terkait pemilihan kosmetik merkuri Negatif1,5,6,7,9 Skor nilai - Sangat tidak setuju : 1 - Tidak setuju : 2 - Setuju : 3 - Sangat Setuju : 4 Skor maksimal : 40 Skor minimal :10 skor maksimal: 40 skor minimal :10 Variabel Dependent Definisi Operasional Skala data Kriteria Pengukuran 5 Tindakan terhadap pemilihan kosmetik mengandung merkuri Hg Aksi responden dalam memilih dan menggunakan kosmetik terutama kosmetik bermerkuri rasio Instrumen diukur melalui kuisioner dengan 10 pertanyaan. Penilaian Instrumen sebagai berikut Pernyataan positif 1,5,6,7,10 Pernyataan negatif 2,3,4,8,9 a Skor nilai - Ya : 2 - Tidak : 1 Skor maksimal: 20 Skor minimal :10

3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data a. Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya melalui kuisioner, wawancara, jajakan pendapat, dan lain-lain Ferdinand, 2006. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari kuisoner yang dilakukan oleh peneliti. Tiap-tiap responden diberi informed consent sebagai persetujuan responden untuk dijadikan sampel dalam penelitian, kemudian responden mengisi kuesioner yang dipandu oleh peneliti. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua, biasanya diperoleh melalui badan atau instansi yang bergerak dalam proses pengumpulan data, baik oleh institusi pemerintah maupun swasta Ferdinand, 2006. Dalam penelitian ini data sekunder yang dimaksud adalah adalah data jumlah mahasiswa angkatan akhir di Fakultas dan Program Studi Kesehatan Universitas Jember 20142015 yang diperoleh dari Kepala Bagian Pendidikan dan Kerjasama Universitas Jember. 3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner yang merupakan alat bantu dalam proses pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis Sudjana, 2005. 3.5.3. Validitas dan Realibilitas a. Uji Validitas Valid artinya instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur Ferdinand, 2006. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini content validity menggambarkan kesesuaian sebuah pengukuran data dengan apa yang diukur. Validitas pada penelitian ini akan di uji pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember. Pemilihan lokasi ini disebabkan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah memiliki karakteristik yang sama dengan Fakultas dan Program studi Kesehatan Universitas Jember. Karakterisktik tersebut antara lain: 1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember mempelajari ilmu dasar-dasar kesehatan. 2 Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember yang menjadi sampel uji validitas juga memakai kosmetik. Jumlah sampel dari uji validitas adalah 30 orang. Uji ini dilakukan dengan cara menghitung korelasi yang dipakai dalam menguji validitas adalah teknik korelasi Product Moment, keputusan jika r hitung r tabel maka variabel valid dan jika r hitung r tabel maka variabel tidak valid. Dalam melakukan uji validitas digunakan alat ukur berupa program SPSS. Hasil uji validitas pada penelitian ini menunjukan bahwa r tabel yang menjelaskan variabel pengetahuan, sikap, dan motivasi memiliki nilai lebih dari 0,361. Hasil tersebut menunjukan bahwa pertanyaan pada kuesioner yang mewakili variabel pengetahuan, sikap, dan motivasi bersifat valid atau signifikan dapat digunakan. Namun pada variabel dependen yaitu tindakan, terdapat dua dari 10 pernyataan yang tidak valid. Kedua penyataan tersebut mempunyai nilai r hitung yang lebih kecil daripada r tabel tetapi nilainya tidak jauh jauh berbeda. Nilai dari r hitung kedua pernyataan yang tidak valid mendekati ambang batas nilai r tabel sebagai acuan keputusan sebuah variabel dinyatakan valid atau tidak valid, sehingga peneliti hanya mengubah kalimat agar lebih mudah dimengerti oleh responden. Hal ini dilakukan karena penyebab kedua pernyataan tidak valid adalah pernyataan yang dibuat peneliti masih sulit dimengerti oleh responden. b. Uji Realibilitas Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner dan sekaligus sebagai alat pengukuran variabel. Jawaban seorang koresponden dapat dikatakan reliable jika bersifat konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja. Suatu alat ukur dapat dinyatakan reliabilitas apabila nilai α adalah 0,60 – 0,95 Guna melakukan uji reabilitas maka digunakan alat bantu berupa program SPSS dengan model alpha. Hasil reabilitas pada penelitian ini yaitu : Tabel 3.5 Realibilitas Instrumen Variabel Batas nilai α Nilai α Keteranga Pengetahuan 0,60 0,836 Realibilitas Sikap 0,60 0,771 Realibilitas Motivasi 0,60 0,827 Realibilitas Tindakan 0,69 0,68 Realibilitas Sumber: Data Primer Terolah, Pebriari 2015

3.6. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2008 Terhadap Makanan yang Mengandung Natrium

4 58 63

Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji di Metro TV Dan Sikap Mahasiswa FISIP USU )

0 56 186

Motivasi Mahasiswa DIII Keperawatan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

10 84 61

Berita Terorisme Dan Sikap Remaja Muslim (Studi Korelasional tentang Pengaruh Berita Terorisme di TV One terhadap Sikap Remaja Muslim di SMA Al-Azhar Medan)

1 32 121

Ekternak Publick Relations Dan Sikap Publik (Studi Korelasional Tentang Peranan Eksternal Public Relations PT. Arun NGL Terhadap Sikap Publik di Kecamatan Muara Satu)

0 30 95

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Mahasiswa Mengenai Kosmetik Mengandung Merkuri (Hg) Di Akademi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2009

1 55 81

GAMBARAN PENGETAHUAN, PERHATIAN, DAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP MEDIA PROMOSI KESEHATAN BERUPA GAMBAR DI KEMASAN ROKOK PADA PEROKOK AKTIF (STUDI KUANTITATIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER)

2 30 97

GAMBARAN PENGETAHUAN, PERHATIAN, DAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP MEDIA PROMOSI KESEHATAN BERUPA GAMBAR DI KEMASAN ROKOK PADA PEROKOK AKTIF (STUDI KUANTITATIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER)

10 103 70

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK SAFETY RIDING (Studi Pada Mahasiswa Universitas Jember Angkatan 2009 dan 2010)

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA AKTIVIS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muha

0 2 16