mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan. Proyek yang cukup besar yang dikerjakan lembaga ini menarik minat peneliti bagaimana lembaga ini
menerapkan pengendalian internal sehingga terjamin keandalan laporan keuangan dan laporan program, dan memberikan keyakinan yang memadai kepada seluruh
pengguna laporan keuangan dan laporan aktivitas perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas maka, peneliti mengambil judul “Penerapan Pengendalian Internal Pada Heifer International Indonesia”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan peneliti di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan pengendalian
internal yang dilakukan oleh Heifer International untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap keandalan laporan keuangan dan laporan aktivitas
organisasi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan pengendalian intern di Heifer International, kantor
perwakilan di Indonesia tepatnya di Medan.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan peneliti dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi peneliti, penelitian ini meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis serta menambah pengetahuan dan wawasan mengenai
penerapan sistem pengendalian intern di organisasi internasional, tepatnya di Heifer International Indonesia
2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat menjadi bahan masukan
untuk meningkatkan penerapan sistem pengendalian intern yang memadai.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi bahan
referensi untuk penelitian yang sejenis 4.
Bagi organisasi internasional yang sejenis, penelitian ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam menerapkan pengendalian
intern.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
B. Pengertian dan Pemahaman Umum Mengenai Non Government Organization NGO
Apa sebenarnya NGO itu? NGO merupakan singkatan dari Non Government Organization yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti
Organisasi Non Pemerintah atau lebih dikenal dengan sebutan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM. NGO adalah suatu kelompok atau asosiasi nirlaba yang
beraktifitas di luar struktur politik yang terinstitusionalisasi. Pencapaian hal-hal yang menjadi minat atau tujuan anggotanya diupayakan melalui lobi, persuasi,
atau aksi langsung.
NGO biasanya memperoleh sebagian pendanaannya dari sumber-sumber swasta. Sampai seberapa besarkah dana yang dapat diperoleh oleh sebuah NGO? semakin
baik kinerja dan produktifitas yang dihasilkan oleh sebuah NGO sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat semakin besar, maka dana yang akan
mengalir ke NGO tersebut tentunya akan semakin besar pula. Hal itu menunjukkan bahwa kepercayaan dari pihak-pihak donatur untuk mendanai
sebuah NGO tentu saja semakin besar. Jadi, bukanlah suatu masalah atau hal yang tidak realistis bagi mereka untuk memberikan dana yang relatif besar sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah yang diajukan oleh sebuah NGO yang punya kualitas dan kredibilitas yang cukup baik serta manfaat yang cukup besar bagi kemaslahatan
masyarakat. Bahkan bukan hal yang tidak mungkin jika lebih besar dari jumlah yang pernah diberikan sebelumnya, asalkan track record NGO yang bersangkutan
cukup baik dan berpotensi untuk lebih baik lagi di masa berikutnya.
Istilah “NGO” mulai akrab di telinga masyarakat sejak datangnya bantuan yang terus mengalir dari berbagai penjuru dunia bagi korban bencana alam dahsyat
gempa bumi tektonik dan gelombang Tsunami yang melanda bumi Nanggroe Aceh Darussalam, pada tanggal 26 Desember 2004. Sejak saat itulah, NGO
bertaburan di Aceh baik yang bertaraf lokal, nasional, maupun Internasional atau asing. Malah banyak NGO lokalnasionalinternasional lebih dikenal dan ter-
expose ke masyarakat setelah musibah gempa dan tsunami tersebut terjadi.
C. Pengertian Pengendalian Intern