Keterbatasan Bawaan Pengendalian Intern

b. Proses penentuan resiko, c. Sistem informasi entitas dan proses bisnis terkait yang relevan terhadap pelaporan keuangan dan komunikasi, d. Prosedur pengendalian e. Pemantauan pengendalian.

F. Keterbatasan Bawaan Pengendalian Intern

“Sekalipun pengendalian intern cukup memadai bukan berarti laporan keuangan dan aktivitas bebas dari kesalahan maupun kekeliruan” seperti yang diungkapkan oleh IAI 2001:319.16 Kemungkinan pencapaian tujuan dipengaruhi oleh keterbatasan bawaan yang melekat dalam pengendalian intern. Hal ini mencakup keyakinan bahwa pertimbangan manusia dalam pengambilan keputusan dapat salah dan bahwa pengendalian intern dapat rusak karena kegagalan yang bersifat manusiawi tersebut, seperti kekeliruan atau kesalahan yang sifatnya sederhana. Disamping itu, pengendalian dapat tidak efektif karena adanya kolusi diantara dua orang atau lebih atau manajemen mengesampingkan pengendalian intern. Selanjutnya menurut IAI 2001:319.17 : “faktor lain yang membatasi pengendalian intern adalah biaya pengendalian intern entitas tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian tersebut” Universitas Sumatera Utara Keterbatasan bawaan yang melekat dalam setiap pengendalian intern adalah sebagai berikut: 1. Kesalahan dalam pertimbangan Manajemen maupun personel lain dapat melakukan kesalahan dalam mempertimbangkan keputusan atau dalam melaksanakan tugas rutin karena tidak memadainya informasi, keterbatasan waktu maupun tekanan lain 2. Gangguan Gangguan dalam pengendalian yang telah ditetapkan bisa saja terjadi karena personel secara keliru memahami perintah atau membuat kesalahan karena kelalaian, kurang perhatian, atau kelelahan. Perubahan yang bersifat sementara atau permanen dalam personel atau dalam sistem dan prosedur dapat pula mengakibatkan gangguan. 3. Kolusi Kolusi dapat mengakibatkan bobolnya pengendalian intern yang dibangun untuk melindungi kekayaan entitas dan juga tidak terungkapnya ketidakberesan atau tidak terdeteksinya kecurangan. Universitas Sumatera Utara 4. Pengabaian oleh manajemen Manajemen dapat mengabaikan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan untuk tujuan yang tidak sah seperti keuntungan untuk pribadi manager, penyajian kondisi keuangan yang berlebihan, atau kepatuhan semu. 5. Biaya lawan manfaat Biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan pengendalian intern tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian intern tersebut. Manajemen harus memperkirakan dan mempertimbangkan secara kuantitatif dan kualitatif dalam mengevaluasi biaya dan manfaat suatu pengendalian intern. Universitas Sumatera Utara

G. Kerangka Konseptual