BAB III PERANCANGAN ALAT
3.1. Diagram Blok Rangkaian
Gambar 3.1. Diagram blok rancangan jam digital dilengkapi temperatur.
3.2. Sistem Kerja Rangkaian
Tegangan yang masuk ke rangkaian PSA akan mengaktifkan rangkaian Mikrokontroller dan display seven segmen. Tegangan yang dihasilkan sensor suhu LM35 akan diproses
di mikrokontroler ATMega8535 untuk ditampilkan di display seven segment. kemudian data yang disimpan dalam Real Time Clock RTC berupa data jam dan menit juga
ditampilkan di display seven segment. Jadi jam dan suhu di tampilkan bergantian dalam sebuah display seven segment 4 digit secara periodik.
PSA Sensor suhu
Mikrokontroller AT Mega8535
4 buahDisplay Sevent-segment RTC DS1307
Universitas Sumatera Utara
49
3.3. Perancangan Power Supply PSA
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat dengan keluaran 5 volt digunakan untuk mensupply
tegangan ke rangkaian display dan rangkaian mikrokontroler. Rangkaian power supply ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut ini:
Gambar 3.2. Rangkaian Power Supply Sulhan Setiawan, 2006. Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda menjadi 12 volt DC, selanjutnya 12 volt DC akan
diratakan oleh kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan
masukannya. LED1 sebagai indikator apabila PSA dinyalakan, sedangkan LED2 sebagai indikator untuk 5 Volt dan 12 Volt. Transistor PNP TIP 2955 disini berfungsi
untuk mensupply arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang
cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah. Sulhan Setiawan, 2006.
3.4. Rangkaian Mikrokontroller ATMega8535
Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah Mikrokontroler ATMega8535. Pada mikrokontroler
inilah semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Mikrokontroler ini merupakan suatu keping IC dimana terdapat
Universitas Sumatera Utara
50 mikroprosesor dan memori program ROM serta memori serbaguna RAM, bahkan
ada fasilitas ADC, PLL, EEPROM dalam satu kemasan. Mikrokontroler ATMega8535 mempunyai 40 pin dengan catu daya tunggal 5 volt. Ke-40 pin dalam keluarga
mikrokontroler ATMega8535 ditunjukkan oleh gambar 3.3.
Gambar 3.3. Sistem minimum ATMega8535 Agus Bejo, 2008
3.5. Perancangan Display Seven Segment