20 Penyisipan satu instruksi NOP akan membentuk clock dengan periode 2
mikrodetik atau berfrekuensi 500 kHz. Penyisipan dua instruksi NOP akan membentuk clock dengan frekuensi 333.333 Hz. Jumlah instruksi NOP yang dapat disisipkan dan
frekuensi clock keluaran pada tabel 2.4. Tabel 2.4. Jumlah instruksi NOP yang disisipkan dan frekuensi clock keluaran
Teknoin, Volume 13, Nomor 2, Desember 2008, 6-10. ISSN: 0853-8697.
NOP yang disisipkan 1 2
3 4
5 6
7 8
9
f
clock
kHz 500 333
250 200
167 143
125 111
100
2.1.5. Mikrokontroler AT89C2051
Mikrokontroler AT89C2051 merupakan salah satu keluarga dari MCS-51 keluaran Atmel. Jenis Mikrokontroler ini pada prinsipnya dapat digunakan untuk mengolah data
per bit ataupun data 8 bit secara bersamaan. Pada prinsipnya program pada mikrokontroler dijalankan bertahap, jadi pada
program itu sendiri terdapat beberapa set instruksi dan tiap instruksi itu dijalankan secara bertahap atau berurutan.
Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh mikrokontroler AT89C2051 adalah sebagai berikut:
1. Sebuah Central Processing Unit 8 bit.
2. Osilator internal dan rangkaian pewaktu.
3. RAM internal 128 byte.
Universitas Sumatera Utara
21 4.
Flash memori 2 Kbyte. 5.
Lima buah jalur interupsi dua buah interupsi eksternal dan tiga buah interupsi internal.
6. Empat buah programable port IO yang masing-masing terdiri dari delapan buah
jalur IO. 7.
Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART. 8.
Kemampuan untuk melaksanakan operasi aritmatika dan operasi logika. 9.
Kecepatan dalam melaksanakan instruksi per siklus 1 mikrodetik pada frekuensi 12 MHz.
Pin-pin pada Mikrokontroler AT89C2051
Deskripsi pin-pin pada Microcontroller AT89C2051 adalah sebagai berikut: 1.
VCC Pin 20 – Supplai tegangan.
2.
GND Pin 10 – Ground.
3.
Port 3 Pin 2, 3, 6 – pin 9, 11 – Port 3 merupakan 7 bit port IO dua arah dengan
internal pullup. Port 3 mempunyai fungsi pin masing-masing yang ditunjukkan pada tabel 2.5.
Tabel 2.5. Fungsi masing-masing pin port 3 mikrokontroler AT89S2051. Data sheet AT89C2051
Port pin Fungsi
P3.0 pin 2 RXD port serial penerima data.
P3.1 pin 3 TXD port serial pengirim data.
P3.2 pin 6 INT0 input interupsi eksternal 0, aktif low.
Universitas Sumatera Utara
22
P3.3 pin 7 INT1 input interupsi ekstrernal 1, aktif low.
P3.4 pin 8 T0 eksternal input timer counter 0.
P3.5 pin 9 T1 eksternal input timer counter 1.
P3.7 pin 11 RD Read, aktif low Sinyal kontrol pembacaan memori data
input-output eksternal ke port 0.
4.
RST pin 1 – Reset akan aktif dengan memberikan input high selama 2 siklus.
5.
XTAL1 pin 4 – Input untuk clock internal.
6.
XTAL2 pin 5 – Output dari osilator.
2.1.6. IC 4094