Karakterisasi dan Identifikasi Fungi Endofit Isolasi, Karakterisasi dan Identifikasi Fungi Perusak Makanan Fungi Uji Uji Antagonis Endofit Terhadap Fungi Perusak Makanan

3. 3 Isolasi Fungi Endofit dari Tanaman Andaliman Fungi endofit diisolasi dari akar, batang, daun, dan buah tanaman andaliman. Isolasi fungi endofit dari akar dan batang tanaman dilakukan menurut metode Radu dan Kqueen 2002. Isolasi fungi endofit dari daun menurut metode Fisher et al. 1992 dengan modifikasi Pereira et al., 1999 dan isolasi fungi endofit dari buah menurut metode Tomita Lumyong et al., 2001. Tahap awal yang dilakukan adalah mencuci bagian akar, batang, daun, dan buah andaliman dengan air mengalir selama 20 menit. Selanjutnya disterilisasi permukaan akar, batang, daun, dan buah tanaman. Sterilisasi permukaan pada akar dan batang tanaman dengan merendam bagian tanaman berturut-turut dalam etanol 75 selama 2 menit, larutan sodium hipoklorit 5,3 selama 5 menit dan etanol 75 selama 30 detik. Bagian daun disterilisasi permukaan dengan merendam berturut-turut dalam etanol 70 selama 30 detik, larutan sodium hipoklorit 3 selama 3 menit dan buah disterilisasi permukaan dalam larutan etanol 75 selama 1 menit, sodium hipoklorit 5,3 selama 5 menit, dan terakhir dengan etanol 75 kembali selama 30 detik. Kemudian akar, batang, daun dan buah tanaman dibilas dengan aquades steril sebanyak 2 kali dan dikeringkan pada kertas saring steril. Setelah kering, bagian ujung kiri dan kanan dari akar dan batang tanaman dibuang ± 1 cm. Kemudian masing-masing akar dan batang tersebut dipotong menjadi 1 cm. Daun dipotong seluas ± 1 cm 2 dan buah dipotong menjadi 2 bagian. Bagian akar, batang, daun dan buah yang telah steril dan telah dipotong, diletakkan di permukaan media PDA + kloramfenikol 0,03 mgml dengan posisi bekas potongan ke arah media. Inkubasi dilakukan pada suhu ruang 25º–30ºC selama 5 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari selama masa inkubasi. Koloni yang muncul dari bagian akar, batang, daun, dan buah tanaman sebelah dalam disubkulturkan ke media PDA yang baru untuk mendapatkan isolat murni.

3.4 Karakterisasi dan Identifikasi Fungi Endofit

Isolat fungi endofit yang diperoleh dari akar, batang, daun dan buah dari tanaman andaliman selanjutnya dikarakterisasi dan diidentifikasi secara visual Universitas Sumatera Utara berdasarkan struktur dan warna koloni kemudian disubkultur. Selanjutnya dilakukan identifikasi secara mikroskopik dengan mengamati morfologi fungi menurut Pitt and Hocking 1997, Gilman 1971, Landecker and Moore 1996 dan Ganjar et al. 1999.

3.5 Isolasi, Karakterisasi dan Identifikasi Fungi Perusak Makanan Fungi Uji

Isolasi fungi perusak makanan dilakukan menurut Pitt and Hocking 1997 yaitu dengan metode penanaman langsung Direct Plating. Fungi perusak makanan diperoleh dari nasi dan roti yang telah terkontaminasi oleh fungi. Nasi dan roti masing-masing diletakkan di permukaan media PDA + kloramfenikol 0,03 mgml. Inkubasi dilakukan pada suhu ruang 25º–30ºC selama 5 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari selama masa inkubasi. Koloni yang muncul dari bagian nasi dan roti disubkulturkan ke media PDA yang baru untuk mendapatkan isolat murni, lalu dipilih masing-masing 1 fungi dari nasi dan roti selanjutnya dikarakterisasi morfologi secara makroskopis dan mikroskopis dan fungi tersebut dijadikan sebagai fungi uji.

3.6 Uji Antagonis Endofit Terhadap Fungi Perusak Makanan

Uji antagonis dilakukan secara kualitatif untuk melihat kemampuan endofit dalam menghambat pertumbuhan fungi perusak makanan. Masing-masing jenis fungi endofit yang tumbuh dibuat biakan murninya dengan melakukan penanaman pada media baru dan diinkubasi pada suhu ruang ± 25–30ºC selama ± 5 hari sampai pertumbuhan fungi endofit cukup untuk penyiapan inokulum. Dua lempeng inokulum bagian yang digunakan untuk uji antagonis adalah hifa terluarpaling ujung dari koloni fungi yang tumbuh, yaitu lempeng inokulum dari fungi endofit dan lempeng inokulum dari fungi perusak makanan yang telah disiapkan diinokulasikan ke dalam media PDA. Lempeng inokulum yang diinokulasikan dilakukan dengan cara memotong miselium dari inokulum yang yang tumbuh di permukaan media PDA dengan menggunakan cork borer diameter 6 mm kemudian dimasukkan ke dalam cawan petri yang telah berisi media PDA baru lalu diinkubasi pada suhu ruang Universitas Sumatera Utara ± 25ºC – 30ºC selama ± 5 hari. Hal yang sama dilakukan untuk setiap fungi endofit yang didapat. Isolat fungi endofit yang berpotensi menunjukkan hambatan pertumbuhan terhadap fungi perusak makanan yang diujikan, selanjutnya dikoleksi.

3.7 Pengamatan Visual dan Mikroskopis