Dari survei pendahuluan yang peneliti lakukan di Lingkungan IX Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, terhadap 108 orang ibu yang mempunyai
balita, sebagian besar belum mengetahui kebutuhan vitamin A bagi balita usia 6-59 bulan.
Berdasarkan data di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul “Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Pemberian Kapsul Vitamin A di Lingkungan IX Kelurahan Paya
Pasir Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009”.
B. Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pemberian kapsul vitamin A di Lingkungan IX Kelurahan Paya Pasir
Kecamatan Medan Marelan tahun 2009.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pemberian kapsul vitamin A di Lingkungan IX
Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan tahun 2009.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik ibu yang memiliki balita berdasarkan umur,
pendidikan, paritas, tentang pemberian kapsul vitamin A. b.
Untuk mengetahui pengetahuan ibu yang memiliki balita sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang pemberian kapsul vitamin A.
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk membandingkan pengetahuan ibu yang memiliki balita sebelum dan
sesudah diberikan penyuluhan tentang pemberian kapsul vitamin A.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Instansi Kesehatan
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya dalam pemberian kapsul vitamin A kepada ibu–ibu yang memiliki
balita. 2.
Bagi Institusi Pendidikan Sebagai bahan masukan Kepustakaan D IV Bidan Pendidik dan dapat menjadi
sumber informasi bagi riset atau penelitian selanjutnya dengan variabel yang lebih luas.
3. Bagi Responden
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang pentingnya pemberian kapsul
Vitamin A di Lingkungan IX Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. 4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Dari hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan wawasan peneliti tentang kebutuhan pemberian kapsul vitamin A terhadap ibu – ibu yang memiliki
balita.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyuluhan
1. Pengertian
Penyuluhan berarti proses, cara, memberikan penerangan serta perbuatan menyuluh Dep.Pendidikan,2005.
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja
sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan identik dengan pendidikan
kesehatan karena keduanya berorientasi kepada perubahan perilaku.
2. Tujuan
Tujuan penyuluhan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat
selain itu berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehata yang optimal. Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku
perseorangan maupun masyarakat dalam bidang kesehatan Effendy,2003,hlm.232.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyuluhan kesehatan meliputi 3 aspek, yaitu; a. Sasaran penyuluhan yaitu individu, keluarga, dan masyarakat yang dijadikan subjek dan
objek perubahan perilaku, sehingga diharapkan dapat memahami, menghayati dan mengaplikasikan cara-cara hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari; b. Materi atau
6
Universitas Sumatera Utara