Instrumen Penelitian Pengumpulan Data Validitas dan Reliabilitas Instrumen

E. Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapatkan izin dari ketua Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dengan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Desa Kelurahan Paya Pasir, peneliti akan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebut bersifat sukarela, responden berhak mengundurkan diri dari penelitian. Peneliti akan membagi lembar persetujuan informed consent yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Untuk menjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang akan diberikan tidak mencantumkan nama responden pada lembaran kuesioner, tetapi dengan menggunakan nomor kode pada masing-masing lembaran tersebut dan informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian. Setelah responden memahami serta dapat menerima maksud dan tujuan dari penelitian, maka responden dengan sukarela menandatangani lembar persetujuan dan akan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.

F. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi responden, peneliti akan menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan literatur yang ada. Kuesioner yang akan dibagikan terdiri dari dua bagian, yaitu: bagian pertama adalah data demografi, sedangkan bagian kedua adalah kuesioner untuk mengetahui pengetahuan ibu yang mempunyai balita sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang pemberian kapsul vitamin A. Universitas Sumatera Utara Kuesioner data pengetahuan menggunakan pertanyaan pilhan berganda dengan interpretasi penilaian, apabila jawaban benar nilainya 1 dan jika pertanyaan salah nilai 0. Dengan jumlah pertanyaan 20 soal, sehingga nilai tertinggi adalah 20 dan nilai terendah adalah 0 Hidayat,2007.

G. Pengumpulan Data

Sebelum dilakukan penyuluhan, akan dilakukan pengumpulan data sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner terhadap ibu-ibu yang mempunyai balita tentang pemberian kapsul vitamin A. Setelah diberi penjelasan tentang cara pengisian kuesioner, kemudian responden menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi responden, kuesioner diisi langsung oleh responden saat itu juga dan setelah kuesioner selesai diisi kemudian dikumpulkan kembali dan bila terdapat kerusakan dan kekurangan data maka akan diperbaiki dan dilengkapi dengan melakukan pendataan ulang. Setelah mendapatkan hasil dari jawaban responden, peneliti akan memberikan penyuluhan mengenai pengertian vitamin A, manfaat vitamin A, sumber vitamin A, tanda dan gejala kekurangan vitamin A, serta pencegahan dan pengobatan pada balita yang menderita kekurangan vitamin A. Dengan interval waktu 1 bulan peneliti memberikan kuesioner yang sama untuk mengetahui pengetahuan ibu setelah mendapatkan penyuluhan. Setelah kuesioner diisi, dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi. Universitas Sumatera Utara

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas telah dilakukan dengan cara content validity sebanyak 2 kali yang diuji oleh ahli gizi, sehingga instrumen yang digunakan tersebut dinyatakan valid dan mampu mengukur variabel yang akan diukur. Tahap pertama content validity dilakukan pada tanggal 25 Februari 2009 yang mana dari 20 pertanyaan terdapat 4 pertanyaan yang tidak valid yaitu tentang tanda balita kekurangan vitamin A, penyebab kekurangan vitamin A, waktu pemberian kapsul vitamin A, dan tanda yang dijumpai pada balita yang mendapatkan dosis yang berlebihan. Tahap kedua dilakukan pada tanggal 30 Februari 2009 yang mana semua pertanyaan dinyatakan valid dengan CVI Content Validity Indeks sebesar 0,84. Sedangkan uji reliabilitas instrument dilakukan pada 20 orang yang mempunyai karakteristik yang sama di Kampung Dadap, yang mana untuk mengetahui konsistensi alat ukur apakah alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Crombach’s alpha yang diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi melalui program SPSS. Hasil yang did apatkan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena α hitung r tabel . Dimana α hitung sebesar 0,928 dan r tabel sebesar 0,468 pada derajat signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi dan df =n-2 = 20-2 = 18.

I. Analisa Data

1. Analisa univariat Analisa data dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan presentasi masing-masing variabel yaitu karakteristik ibu yang mempunyai balita Universitas Sumatera Utara meliputi umur, pendidikan dan jumlah anak, serta tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pemberian kapsul vitaminA. 2. Analisa bivariat Analisa ini digunakan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pemberian kapsul vitamin A. Dalam menganalisa data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu uji t-dependent yakni membandingkan data sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang pemberian kapsul vitamin A, dan diperoleh mean perbedaan pretest dan postest. Taraf signifikan 95 α = 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesa apabila nilai probabilitas p 0,05 maka Ho ditolak, apabila p 0,05 maka Ho gagal ditolak. Data yang disajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah dilihat pengaruh penyuluha terhadap pengetahuan ibu tentang pemberian kapsul vitamin A pada balita. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dari penelitian yang dilakukan di Lingkungan IX Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan tahun 2009 diperoleh 52 orang responden yang mana hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk univariat dan bivariat yaitu sebagai berikut : 1. Hasil Univariat Analisa Univariat ini mendeskripsikan karakteristik masing – masing variabel yang diteliti, yaitu melihat pengetahuan ibu yang memiliki balita sebelum dan sesudah penyuluhan tentang pemberian kapsul vitamin A. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan persentasenya, sedangkan data yang bersifat numerik dicari mean, median dan standar deviasinya. Karakteristik responden dari data demografi meliputi umur, pendidikan, paritas. 28 Universitas Sumatera Utara