Pembagian Spektrum Gelombang Elektromagnetik.

ζ sec 086 , 1 λ λ λ τ = − m m 2.14 Untuk menentuka n harga τ 0λ bintang harus dilakukan pengamatan paling sedikit dalam dua posisi. Sebagai contoh, pada waktu pengamatan pertama t 1 , magnitudo sebuah bintang yang diamati adalah m λ1 dengan besar sudut zenit ζ 1 . Pada waktu pengamatan kedua t 2 , magnitudo yang diamati adalah m λ2 dan besar sudut zenitnya ζ 2 . Jadi dari persamaan 2.14 diperoleh, m λ1 = m 0λ + 1,086 τ 0λ sec ζ 1 m λ2 = m 0λ + 1,086 τ 0λ sec ζ 2 mλ1- mλ2 = 1,086 τ 0λ sec ζ 1 - sec ζ 2 atau sec sec 086 , 1 2 1 2 1 ζ ζ − − = λ λ λ τ m m 2.15 melalui persamaan 2.15 kita dapat mengetahui besar pengurangan intensitas cahaya yang diterima pengamat dan dapat ditentukan magnitudo bintang sebelum mengalami penyerapan oleh atmosfer bumi.

2.2 Sifat Fisis Cahaya.

2.2.1 Pembagian Spektrum Gelombang Elektromagnetik.

Bintang yang mendapatkan energi melalui reaksi fusi nuklir berantai akan meradiasi energinya tersebut dalam bentuk radiasi gelombang eletromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi partikel yang dipancarkan bintang disebut sebagai angin bintang yang berwujud pancaran tetap partikel-partikel bermuatan listrik seperti proton bebas, partikel alpha dan partikel beta serta pancaran tetap neutrino yang berasal dari inti bintang.. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan benda langit tersebut terjadi dalam berbagai variasi panjang gelombang. Cahaya yang kita amati hanya merupakan bagian dari gelombang elektromagnet. http:id.wikipedia.orgwikiBintang Pancaran gelombang elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa jenis bergantung pada panjang gelombangnya λ . Pembagiannya adalah sebagai berikut : _ Universitas Sumatera Utara 1.Pancaran gelombang radio dengan λ antara beberapa milimeter sampai 20 meter. 2. Pancaran gelombang inframerah, dengan λ ≈ 7500 o A sampai sekitar 1 mm. 3. Pancaran gelombang optik cahaya tampak dengan λ sekitar 3800 o A sampai 7500 o A . Panjang gelombang optik terbagi atas; - warna merah λ : 6300-7500 o A -warna hijau λ : 5100-5500 o A - warna merah-jingga λ : 6000-6300 o A -warna hijau biru λ : 4800- 5100 o A - warna jingga λ : 5900-6000 o A -warna biru λ : 4500-4800 o A - warna kuning λ : 5700-5900 o A -warna biru ungu λ : 4200-4500 o A - warna kuning hijau λ : 5500-5700 o A -warna ungu λ : 3800-4200 o A 4. Pancaran gelombang ultraviolet, sinar x dan sinar γ mempunyai λ 3500 o A Bintang memancarkan semua jenis gelombang elektromagnetik, tetapi tidak semua pancaran gelombang elektromagnetik tersebut sampai ke bumi. Atmosfer bumi hanya meneruskan sebagian panjang gelombang itu, sedangkan sebagian lainnya diserap oleh molekul gas yang terdapat di atmosfer. Gelombang elektromagnetik yang tidak diteruskan atau mengalami penyerapan di lapisan atmosfer bumi yaitu gelombang mikro dan gelombang inframerah yang mengalami penyerapan oleh gas CO 2 dan H 2 O, gelombang ultraviolet yang diserap oleh gas O 3 dan sinar x dan γ yang diserap oleh molekul lainnya yang terdapat di atmosfer. Sementara itu gelombang elektromagnetik yang diteruskan bisa menembus atmosfer bumi yaitu gelombang cahaya kasat mata optik dan gelombang radio. Dengan mengamati pancaran gelombang elektromagnetik kita dapat mempelajari beberapa hal yaitu : 1. Arah pancaran akan menunjukkan letak dan gerak benda yang memancarkannya. 2. Kuantitas pancaran akan menunjukkan kuat atau kecerahan pancaran dan, 3. Kualitas pancaran akan menunjukkan warna, spektrum dan polarisasinya. Chatief Kunjaya,2006 Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Pemantulan dan Pembiasan Cahaya oleh Medium.