Pemantulan dan Pembiasan Cahaya oleh Medium. Sifat-Sifat Khusus Lainnya Yang Dimiliki Cahaya

2.2.2 Pemantulan dan Pembiasan Cahaya oleh Medium.

Gambar 2.4 berikut akan menunjukkan bagaimana pemantulan dan pembiasan cahaya oleh dua medium yang berbeda kerapatannya indeks biasnya. θ 1 θ 1 θ 2 Garis normal Sinar pantul Sinar datang Sinar bias Medium I Medium II Gambar 2.4 Pemantulan dan Pembiasan Cahaya Melalui dua medium dengan Indeks Bias n 1 n 2 Keadaan seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.4 dapat dijelaskan oleh hukum-hukum mengenai pemantulan dan pembiasan sebagai berikut : 1. Sinar yang dipantulkan, sinar yang dibiaskan dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 2. Untuk pemantulan, 1 1 θ θ = . 3. Untuk pembiasan, 21 1 2 2 1 sin sin n n n = = θ θ dengan : 1 θ adalah sudut yang dibentuk sinar datang dan garis normal. 1 θ adalah sudut yang dibentuk sinar pantul dan garis normal 1 n adalah indeks bias medium 1 2 n adalah indeks bias medium 2 21 n adalah indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1. Halliday, Resnick, 1992 Universitas Sumatera Utara Teori tentang prinsip pembiasan dan pemantulan cahaya untuk dua medium yang memiliki indeks bias yang berbeda perlu dijabarkan untuk menjelaskan pembiasan yang dialami cahaya ketika melalui lapisan atmosfer yang memiliki kerapatan yang berbeda.

2.2.3 Sifat-Sifat Khusus Lainnya Yang Dimiliki Cahaya

Selain cahaya mengalami pembiasan dan pemantulan cahaya juga mempunyai sifat khas lainnya yaitu : 1. Cahaya merambat membentuk garis lurus. Sinar merupakan kata lain untuk cahaya tunggal yang merambat, sedangkan berkas sinar terdiri dari beberapa sinar yang merambat dalam arah tertentu. Berkas sinar dapat berupa kumpulan sinar sejajar, divergen menyebar, atau konvergen mengumpul. 2. Cahaya dapat berinterferensi atau mengalami penguatanpelemahan intensitas karena penggabungan dua gelombang cahaya. Penguatan atau pelemahan ditentukan oleh beda fase masing-masing gelombang cahaya. 3. cahaya juga mengalami difraksi yakni dibelokkan ke arah tertentu oleh celah kecil serta polarisasi yakni pengkutupan arah getaran gelombang cahaya. Dengan mengetahui sifat-sifat cahaya, kita dapat lebih memahami tentang bagaimana cahaya merambat dari sumbernya sampai ke mata kita. Bintang yang tampak berupa