BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Fenomena bintang tampak berkelip yang sering kita perhatikan saat memandang langit malam tentunya menimbulkan pertanyaan dalam benak kita tentang penyebab
terjadinya. Bintang kita ketahui memancarkan cahaya sendiri dari reaksi fusi berantai yang terjadi pada bagian inti dari bintang. Jarak bintang yang sangat jauh
menyebabkan bintang tampak hanya berupa titik cahaya padahal banyak sekali bintang di jagat raya yang ukurannya jauh lebih besar dari matahari dengan tingkat
kecerahan yang lebih tinggi dari matahari. Hal ini menyadarkan kita bahwa posisi jarak bintang terhadap bumi merupakan suatu faktor yang menyebabkan bintang
tampak berkelip.
Pergerakan bintang mengelilingi pusat galaksi mempunyai gerak harian dari timur ke barat, sedangkan matahari bergerak ke arah timur relatif terhadap bintang
dengan kelajuan sekitar 1 setiap harinya. Pengamat di bumi akan bergerak mengikuti
gerak rotasi bumi yang terjadi dari timur ke barat dan gerak revolusinya mengelilingi matahari dari timur ke barat, sehingga untuk dapat menjelaskan gerak relatif bintang
terhadap pengamat harus digunakan teori relativitas Einstein yang bersifat lebih umum dibandingkan hukum gerak Newton yang hanya berlaku untuk keadaan vc.
Oleh karena gerak relatif bintang terhadap pengamat dijelaskan menurut teori relativitas Einstein maka persamaan transformasi yang digunakan untuk
menghubungkan keadaan gerak setiap kerangka inersia yang bergerak relatif terhadap kerangka inersia lainnya adalah persamaan transformasi Lorentz yang akan tereduksi
kembali menjadi persamaan transformasi Galilean bila didapatkan besar kelajuan
Universitas Sumatera Utara
relatif kerangka inersia bintang terhadap kerangka inersia pengamat v jauh lebih kecil dari kelajuan cahaya c.
Fenomena bintang tampak berkelip dalam kajian ini akan ditinjau hubungannya dengan posisi bintang di Jagat raya yakni bagaimana pengaruh
perubahan posisi bintang terhadap fenomena bintang tampak berkelip sehingga dapat disimpulkan penyebab bintang tampak berkelip.
1.2 Batasan Masalah