Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Drs. A. Ridwan Siregar, S.H., M.Lib Kepala Perpustakaan dan Sistem Informasi
f. Auditor Internal
Auditor internal diangkat dan bertanggung jawab kepada Rektor. Tujuan unit ini adalah mengevaluasi dan memberikan rekomendasi berkaitan dengan
kinerja seluruh unit Universitas. Dalam organisasi terdahulu fungsi dari Auditor Internal terfokus hanya pada evaluasi keuangan. Dalam organisasi yang baru
Auditor Internal mengevaluasi baik kinerja non akademik maupun akademik. g.
Unit Penjaminan Mutu
Unit Penjaminan Mutu adalah suatu unit yang bertujuan mempromosikan dan memelihara baik kualitas kegiatan akademik maupun administratif
Universitas. Unit ini mengembangkan dan memantau standar dan praktik kualitas; meninjau dan mengevaluasi sistem dan prosedur penjaminan mutu; memberikan
rekomendasi dari waktu ke waktu tentang isu-isu penjaminan mutu kepada Senat Akademik dan Rektor.
Adapun bagan Struktur Organisasi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
III.2 Metodologi Penelitian III.2.1 Riset kualitatif
Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam- dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Riset ini tidak
mengutamakan besarnya populasi atau sampling, bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Di sini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman kualitas data bukan
bukan banyaknya kuantitas data Kriyantono, 2006:58. III.2.2 Metode Deskriptif
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Metode Deskriptif, yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa.
Tidak menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Dalam hal ini yang akan diteliti adalah komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh
“ayam kampus” di Universitas Sumatera Utara. III.2.3 Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terhadap para ayam kampus yang berdomisili di Medan dan kuliah di Universitas Sumatera Utara
adalah dengan dua cara yaitu wawancara dan studi literatur. Wawancara mengandung arti sebagai proses komunikasi diadik, relasional dengan tujuan yang
serius dan ditetapkan terlebih dahulu yang dirancang untuk mempertukarkan perilaku dan melibatkan tanya jawab.
Dalam penelitian ini, wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam depth interview dengan responden yaitu mahasiswi ayam kampus
yang berdomisili di Medan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara namun dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
penelitian ini. Wawancara ini termasuk wawancara semiterstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka,
di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.
Selain wawancara mendalam dengan responden, peneliti juga melakukan studi literatur. Literatur dapat berbentuk dokumen tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seseorang. Studi literatur merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dalam penelitian kualitatif.
III.2.4 Unit analisis
Penelitian dilakukan terhadap 5 orang responden yakni para mahasiwi yang melakukan double job sebagai ayam kampus. Pengambilan 5 orang
responden ini dengan menggunakana teknik penarikan sampel bola salju Snow Ball sampling, yaitu bola salju dibuat dengan menggulung salju yang bertebaran
di atas rumput, dari sedikit menjadi banyak dan besar. Pertama kali ditentukan satu atau beberapa responden untuk diwawancarai, sehingga berperan sebagai
titik awal penarikan sampel. Responden selanjutnya ditetapkan berdasarkan petunjuk dari responden sebelumnya. Lokasi penelitian dilakukan di kota Medan
dengan spesifikasi area adalah para mahasiswi ayam kampus di Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN