BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan waktu cross sectional, yaitu suatu metode pengambilan data yang
dilakukan pada waktu sesaat atau sekali pengukuran. Metode ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara di Desa Arapayung,
Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu PKK yang tinggal di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak
30 orang 2. Sampel
Teknik dalam pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling, di mana pengambilan sampel dengan cara semua jumlah populasi
menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 30 orang.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah masih
banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang kanker payudara, dan
Universitas Sumatera Utara
belum dilakukan penelitian sebelumnya dan merupakan daerah yang mudah dijangkau sehingga memudahkan peneliti dalam pengumpulan data.
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2010 – April 2010
E. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara, kemudian peneliti meminta izin kepada Bapak Kepala Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei dalam melakukan peneliti
dengan memberikan rekomendasi dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Peneliti meminta persetujuan kepada responden yang akan diteliti dengan menyerahkan lembar persetujuan imformed consent. Selanjutnya, peneliti
menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan
bahwa kerahasiaan identitas responden dapat di jaga dan apabila responden menolak untuk diteliti maka tidak di paksakan. Setelah responden memahami serta
menerima maksud dan tujuan peneliti maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian
kuesioner. Isian identitas pada lembar kuesioner tidak dituliskan nama responden hal
ini untuk merahasiakan data isian kuesioner, hanya kode tertentu pada lembar
Universitas Sumatera Utara
kuesioner yang hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut, selanjutnya, informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian.
F. Instrumen Penelitian