Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010
PENGETAHUAN IBU PKK TENTANG KANKER PAYUDARA DI DESA ARAPAYUNG KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI TAHUN 2010
OLEH
NURHAYATI
095102082
KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
(2)
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG KTI
Nama : Nurhayati
Nim : 095102082
Judul : Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas disetujui untuk mengikuti ujian sidang hasil KTI
Medan, Juni 2010
Pembimbing,
(3)
PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Nurhayati
Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2010
x + 41 hal + 5 tabel + 1 skema + 5 gambar + 9 lampiran ABSTRAK
Kanker payudara merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh kaum wanita, penyebab kematian yang paling besar bagi perempuan berusia antara 18 sampai 54 tahun, jumlah kasus kanker payudara terkait dengan kenaikan masa hidup wanita di seluruh dunia dan pertumbuhan populasi. Selain itu, faktor kebiasaan merokok dan diet memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang kanker payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Desain penelitian ini menggunakan deskriftif, dengan pendekatan cross sectional, dan besar sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi dan kuesioner pengetahuan tentang kanker payudara. Penelitian ini dilakukan di Desa Arapayung, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagei, analisa data dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian sebagian besar Ibu PKK berpengetahuan baik yaitu sebanyak 22 orang (73,3%) tentang kanker payudara, dan sebagian kecil perpengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 orang (26,7%). Hasil olahan data disimpulkan sebagian besar ibu berpengetahuan baik, saran untuk Ibu PKK agar dapat mengadakan penyuluhan kepada msyarakat tentang kanker payudara, agar mayarakat mengetahui deteksi dini kanker payudara.
Kata kunci : Pengetahuan, Kanker payudara Daftar pustaka 21 (2001-2009)
(4)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmad-Nya yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010”.
Penulis menyadari bahwasanya dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan kemampuan pengetahuan penulis, untuk itu dengan kerendahan hati penulis menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca sekalian, demi kebaikan dan kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Bidang Studi D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Selanjutnya penulis Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mendapatkan banyak sekali bantuan baik material maupun dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan juga kepada :
1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
2. dr. Murniati Manik, M.Sc. Sp.KK, selaku Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
(5)
3. dr. Isti I Fujiati, M.Sc, M.Pd. Ked, selaku dosen pembimbing dalam mengerjakan Karya Tulis Ilmiah.
4. Kepala Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
5. Seluruh dosen dan staf Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan yang telah banyak memberikan ilmunya serta tidak pernah bosan mendidik dan mengarahkan penulis.
6. Kedua orang tua dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun material dan doa serta semangat belajar kepada penulis selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Teman-teman mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara 2009/2010 yang telah banyak memberikan dukungan terhadap penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhirnya kepada Allah swt sajalah penulis berserah diri. Penulis mengucapkan terima kasih dan berharap Karya Tulis Ilmiah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi siapa saja yang membacanya.
Medan, Juni 2010
(6)
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR SKEMA ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
1. Tujuan Umum ... 3
2. Tujuan Khusus ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan... 5
1. Pengertian Pengetahuan ... 5
2. Tingkat Pengetahuan ... 5
(7)
4. Proses Memperoleh Pengetahuan ... 7
5. Cara Mengukur Pengetahuan ... 7
B. Kanker Payudara... 8
1. Pengertian ... 8
2. Faktor Risiko Kanker Payudara ... 8
3. Gejala Kanker Payudara ... 10
4. Tanda Fisik Menertai KankerPayudara ... 11
5. Pencegah Kanker Payudara ... 11
6. Penyebab Kanker Payudara ... 12
7. Lokasi Kanker Payudara ... 13
8. Penanganan ... 14
a. Pemeriksaan Payudara Sendiri ... 14
b. Mamograf ... 19
c. Tamoxifen ... 20
BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep ... 21
B. Defenisi Operasional ... 22
BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 24
B. Populasi dan Sampel ... 24
1. Populasi ... 24
2. Sampel ... 24
C. Tempat Penelitian ... 24
D. Waktu Penelitian ... 25
E. Etika Penelitian ... 25
(8)
G. Uji Validitas dan Reliabiitas ... 27
1. Validitas ... 27
2. Reliabilitas ... 27
H. Prosedur Pengumpulan Data... 28
I. Analisa Data... 29
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 31
1. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan umur di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 31
2. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan pekerjaan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 32
3. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan pendidikan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 33
4. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan sumber informasi di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 34
5. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 35
(9)
B. Pembahasan ... 36 1. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan
umur di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 36 2. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan
pekerjaan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 36 3. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan
pendidikan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 36 4. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan
sumber informasi di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 37 5.Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa
Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 ... 38 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ... 40 B. Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(10)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 22
Tabel 5.1. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan umur di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010………31 Tabel 5.2. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan
pekerjaan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010………...32 Tabel 5.3. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan
pendidikan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010………33 Tabel 5.4. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara berdasarkan sumber
informasi di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010………. 34 Tabel 5.5. Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung,
Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010………...35
(11)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan Berdiri Depan Kaca………17
Gambar 2. Mengangkat Kedua Tangan………..17
Gambar 3. Menekan Kedua Telapak Tangan……….18
Gambar 4. Menekan Daerah Seputar Putting……….18
(12)
DAFTAR SKEMA
Skema 1. Kerangka Konsep Penelitian Pengetahuan ibu PKK tentang Kanker Payudara………21
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Format Persetujuan Responden
Lampiran 2 : Kuesioner
Lampiran 3 : Lembar Konsul
Lampiran 4 : Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Lampiran 5 : Surat Pernyataan Content Validity
Lampiran 6 : Distribusi Frekuensi Kanker Payudara
Lampiran 7 :Master Tabel
Lampiran 8 :Surat Izin Penelitian
(14)
PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Nurhayati
Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2010
x + 41 hal + 5 tabel + 1 skema + 5 gambar + 9 lampiran ABSTRAK
Kanker payudara merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh kaum wanita, penyebab kematian yang paling besar bagi perempuan berusia antara 18 sampai 54 tahun, jumlah kasus kanker payudara terkait dengan kenaikan masa hidup wanita di seluruh dunia dan pertumbuhan populasi. Selain itu, faktor kebiasaan merokok dan diet memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang kanker payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Desain penelitian ini menggunakan deskriftif, dengan pendekatan cross sectional, dan besar sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi dan kuesioner pengetahuan tentang kanker payudara. Penelitian ini dilakukan di Desa Arapayung, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagei, analisa data dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian sebagian besar Ibu PKK berpengetahuan baik yaitu sebanyak 22 orang (73,3%) tentang kanker payudara, dan sebagian kecil perpengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 orang (26,7%). Hasil olahan data disimpulkan sebagian besar ibu berpengetahuan baik, saran untuk Ibu PKK agar dapat mengadakan penyuluhan kepada msyarakat tentang kanker payudara, agar mayarakat mengetahui deteksi dini kanker payudara.
Kata kunci : Pengetahuan, Kanker payudara Daftar pustaka 21 (2001-2009)
(15)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kanker payudara merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh kaum wanita, penyebab kematian yang paling besar bagi perempuan berusia antara 18 hingga 54 tahun, perempuan yang berusia 45 tahun memiliki resiko terjangkit kanker payudara berjumlah 25% lebih tinggi dibandingkan perempuan yang lebih tua (Lee, 2008, hlm 38).
Angka kejadian atau prevalensi kanker payudara akan selalu bertambah setiap tahun. Penyakit kanker adalah salah satu penyebab kematian di dunia. Saat ini, kanker payudara memiliki peringkat 5%-10% dari seluruh jenis kanker. Dilaporkan angka kejadian di seluruh dunia melompat 2 kali lipat, ini merupakan tingkat kenaikan tertinggi sepanjang 30 tahun terakhir, WHO (World Healthy Organization) memperkirakan angka kejadian dari tahun 2009 terdapat 11 juta yang terkena kanker dan tahun 2030 akan bertambah menjadi 27 juta kematian akibat kanker dari 7 juta menjadi 17 juta, sehingga akan didapatkan 75 juta orang yang hidup dengan kanker pada tahun 2030 nanti. Ditahun-tahun mendatang problem kesehatan yang khususnya bagi Negara-negara berkembang adalah kanker payudara, dengan peningkatan angka kejadian hingga 70%, dan pada tahun 2002 secara global tercatat 10,9 juta kasus kanker dengan angka kematian 6,7 juta orang (Yohanes, 2008).
Kenaikan jumlah kasus kanker payudara terkait dengan kenaikan masa hidup wanita di seluruh dunia dan pertumbuhan populasi, selain itu, faktor
(16)
kebiasaan merokok dan diet memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya kanker payudara (Wibisono, 2009, hlm 71).
Angka insiden tertinggi dapat ditemukan pada daerah di Amerika Serikat (mencapai diatas 100/100.000, berarti ditemukan 100 penderita dari 100.000 orang), The Amerika Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2000,
552.200 orang Amerika akan meninggal akibat kanker, dan 40.800 atau 7% di antaranya adalah perempuan penderita kanker payudara, ini berarti 15%
perempuan yang meninggal disebabkan kanker payudara (Purwoastuti, 2008, hlm. 14).
Ibrahim (2008) menyatakan bahwa, di Indonesia kanker payudara adalah jenis kanker yang menempati urutan kedua sesudah kanker leher rahim pada
wanita, hasil penelitian membuktikan bahwa kanker payudara dari 26 kasus per 100.000 penduduk setiap tahunnya wanita yang mengalami kanker payudara.
Karena di Indonesia tidak memprioritaskan penanggulangan masalah kanker dan masalah lain dianggap lebih penting, baik masalah ekonomi, politik, maupun masalah kesehatan lain misalnya infeksi.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya, maka masalah yang ada dapat dirumuskan dalam penelitian adalah: “Bagaimanakah pengetahuan ibu tentang kanker payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai?”
(17)
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Mengetahui pengetahuan ibu tentang kanker payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
b. Mengidentifikasi pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara berdasarkan umur di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
c. Mengidentifikasi pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara berdasarkan pekerjaan di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
d. Mengidentifikasi pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara berdasarkan pendidikan di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
e. Mengidentifikasi pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara berdasarkan sumber informasi di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Responden
Memenuhi kebutuhan Ibu PKK akan informasi dan pengetahuan tentang kanker payudara.
(18)
2. Manfaat Bagi Petugas Kesehatan
Diharapkan dapat dijadikan masukan untuk menambah pengetahuan tentang kanker payudara sehingga dapat mencegah kanker payudara sedini mungkin. 3. Manfaat Bagi Institusi Pendidikaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi dalam melaksanakan penelitian lanjutan, dansebagai bahan bacaan bagi pengunjung perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
4. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya
Memberikan informasi dan menambah pengetahuan tentang kanker payudara.
(19)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan a. Pengertian
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu, pengidraan terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
b. Tingkat pengetahuan
Analisa taksonomi bloom yang disampaikan oleh Notoatmodjo (2003), menyebutkan bahwa pengetahuan didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan yaitu :
1) Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesipik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja dari untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, menyatakan, dan sebagainya.
(20)
2) Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek yang dipelajari harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
3) Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
4) Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen. Tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja: dapat menggambarkan (membuat bagian), membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.
5) Sintesis (Synthesis)
Sistensis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruh yang baru, dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi-formulasi yang ada. Misalnya : dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkas, dan dapat menyusuaikan.
(21)
6) Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi objek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau kriteria yang telah ada.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Notoatmodjo (2003) menyebutkan bahwa pengetahuan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: sosial ekonomi, kultur atau budaya, pendidikan, dan pengalaman.
d. Proses Memperoleh Pengetahuan
Menurut rogers dalam Notoatmodjo (2003), mengatakan bahwa sebelum orang mengadopsi sikap/prilaku baru, didalam diri seseorang terjadi proses yang berurutan, yaitu :
1) Awareness (kesadaran), yakni individu mengetahui dan menyadari tentang adanya stimulus
2) Interest adalah orang mulai tertarik dan menaruh perhatian terhadap stimulus
3) Evaluation artinya orang memberikan penilaian dengan menimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya
4) Trial orang mulai mencoba memakai atau berprilaku
5) Adaption artinya subjek telah berprilaku baru sesuai dengan pengetahuan, dan sikapnya terhadap stimulus
e. Cara Pengukuran
Pengukur pengetahuan dapat diukur dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian
(22)
kedalam pengetahuan yang diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan domain kognitif (Notoatmodjo, 2003).
2. Kanker Payudara a. Pengertian
Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Kanker payudara menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi abnormal dan bertambah banyak secara tidak terkendali (Mardiana, 2009, hlm 15).
Kanker payudara adalah penyebab kematian paling besar bagi perempuan berusia antara 18-54 tahun. Dan penyebab kematian paling besar bagi perempuan berusia antara 45-50 tahun (Lee, 2008, hlm 38).
b. Faktor-faktor Resiko Terkena Kanker Payudara
Menurut (Hawari, 2004, hlm 80-81), menemukan beberapa faktor resiko kanker pada payudara yang sudah diterima secara luas oleh kalangan pakar kanker didunia adalah :
1) Wanita yang berumur lebih dari 30 tahun mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mendapat kanker payudara dan resiko ini akan bertambah sampai umur 50 tahun dan setelah menopause
2) Wanita yang tidak kawin resikonya 2-4 kali lebih tinggi dari pada wanita yang kawin dan mempunyai anak.
3) Wanita yang melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun resikonya 2 kali lebih besar.
(23)
4) Wanita yang mengalami menstruasi pertama (menarche) yang usianya kurang dari 12 tahun resikonya 1,7-3,4 kali lebih tinggi dari pada wanita dengan menarche yang datang pada usia normal atau lebih dari 12 tahun. 5) Wanita yang mengalami masa menopause terlambat lebih dari 55 tahun,
resikonya 2,5-5 kali lebih tinggi.
6) Wanita yang pernah mengalami infeksi, trauma atau tomor jinak payudara, resikonya 3-9 kali lebih besar.
7) Wanita dengan kanker pada payudara kontra lateral, resikonya 3-9 kali lebih besar.
8) Wanita yang pernah mengalami operasi tumor ovarium resikonya 3-4 kali lebih tinggi.
9) Wanita yang mengalami penyinaran (radiasi) didinding dada resikonya 2-3 kali lebih tinggi.
10)Wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita kanker payudara pada ibu, satu darah perempuan ibu, saudara perempuan, adik/kakak, resikonya 2-3 kali lebih tinggi.
11)Wanita yang memakai kontrasepsi oral penderita tumor payudara jinak akan meningkat resiko untuk mendapatkan kanker payudara 11 kali lebih tinggi.
12)Faktor hormonal yang diduga memegang peranan dalam proses kejadian tumor ini adalah faktor estrogen. Namun bagaimana mekanisme kejadiannya belum jelas diketahui.
(24)
13)Wanita bekerja pada malam hari, pusat penelitian kanker fired Hutchison cancer di Seatle, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa wanita yang bekerja malam hari mempunyai peluang 60% terkena kanker payudara.
14)Wanita terlalu banyak mengkomsumsi alkohol (Purwoastuti, 2008, hlm. 15).
15)Pola makan, di negara yang penduduknya mengkomsumsi lebih banyak lemak, angka kanker payudara lebih tinggi, namun ini belum merupakan korelasi yang bersifat langsung (Lee, 2008, hlm 66).
16)Obesitas (William, 2001, hlm 221)
c. Gejala Kanker Payudara
Selama ini yang terjadi pada penderita adalah baru diketahui bahwa dirinya terserang kanker payudara setelah timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara atau setelah benjolan tumbuh semakin membesar pada jaringan payudara, gejala serangan kanker payudara semakin banyak seperti berikut ini :
1) Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara
2) Semakin lama benjolan dipayudara tumbuh semakin membesar
3) Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan
4) Mulai timbul luka pada payudara dan puting susu seperti korengan atau eksim.
(25)
6) Terkadang keluar cairan atau darah berwarna merah kehitam-hitaman dari puting susu.
7) Adanya benjolan pada payudara yang tidak dapat digerakkan dari dasar/jaringan sekitar, pada awalnya tidak terasa sakit atau nyeri sehingga kurang mendapat perhatian dari penderita.
8) Benjolan menyerupai bunga kubis dan mudah berdarah. 9) Keadaan umum penderita buruk.
10)Metastase (menyebar) kekelenjar getah bening sekitar dan tubuh lain (Purwoastuti, 2008, hlm 18).
d. Tanda Fisik Menyertai Kanker Payudara
Tanda fisik yang menyertai kanker payudara adalah : payudara asimetris, kulit menebal, kulit tertarik kedalam, puting susu retraksi, puting susu mengeluarkan cairan, massa, eritema, ekskoriasi (William, 2001, hlm 223).
e. Pencegahan Kanker Payudara
Kanker payudara dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan sebagai berikut :
1) Hindari makanan berkadar lemak tinggi, dari hasil penelitian, konsumsi makanan berkadar lemak tinggi berkorelasi dengan peningkatan kanker payudara.
2) Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar.
3) Berikan air susu ibu (ASI) pada anak selama mungkin, hal ini dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara.
(26)
4) Lakukan pemeriksaan SADARI setiap bulan. (Purwoastuti, 2008, hlm. 21-22).
f. Penyebab Kanker Payudara
Hingga sekarang penyebab utama kanker belum diketahui secara pasti oleh para ahli. Mereka hingga kini masih terus melakukan kajian. Namun, terjadinya kanker pada wanita dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti berikut :
1) Keturunan
Berdasarkan beberapa hasil penelitian membutikan bahwa wanita yang salah satu anggota keluarganya menderita kanker memiliki resiko tinggi terkena kanker.
2) Umur
Wanita yang berumur 50 tahun keatas atau yang telah memasuki masa menopause memiliki resiko labih besar dibandingkan dengan wanita muda.
3) Makanan
Makanan berlemak dan berprotein tinggi, tetapi rendah serat dapat menjadi pemicu timbulnya kanker, makanan yang dibakar, diasinkan, dan diawetkan juga bisa menjadi pemicu kanker.
4) Bahan kimia
Bahan kimia bisa menjadi pemicu timbulnya kanker seperti : gas, limbah kendaraan bermotor, pabrik, dan rumah tangga.
(27)
5) Pola hidup yang tidak sehat
Pola hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, berganti-ganti pasangan, dapat juga meningkatkan kanker
(Mardiana, 2009, hlm 7-9).
g. Lokasi Kanker Payudara
Untuk menentukan lokasi tumor, payudara dibagi menjadi empat bagian kuadran dan satu daerah sentral, sebagai berikut :
1) Kuadran lateral (pinggir) atas marupakan lokasi yang paling sering terkena 44%.
2) Kuadran lateral bawah sekitar 16%. 3) Kuadran medial (tengah) atas sekitar 15%.
4) Kuadran medial bawah merupakan lokasi yang paling jarang terkena 4%. 5) Daerah sentral adalah sekitar puting susu (areola) sekitar 21%.
h. Penanganan
1) Pemeriksaan secara dini a) Pengertian
Deteksi dini kanker payudara adalah suatu usaha untuk mendeteksi dan menentukan adanya benjolan atau kelainan seawall mungkin pada payudara (Ramli, 2002, hlm 53).
Kemungkinan timbulnya benjolan pada payudara sebenarnya dapat diketahui secara cepat dengan pemeriksaan sendiri. Istilah ini disebut dengan SADARI. Ternyata 90% kanker payudara dideteksi oleh wanita itu sendiri (Anna, 2005, hlm 283).
(28)
b) Dipusat pemeriksaan YKI terdapat empat bagian yang melakukan aktivitas temuan dini kanker payudara yaitu :
(1) Wawancara (pertanyaan umum) dan terarah sehubungan dengan kanker payudara
(2) Pemeriksaan klinis payudara :
(a) Mencari benjolan atau kelainan lainnya
(b) Penderita diperiksa dengan badan bagian atas terbuka (c) Posisi tegak atau duduk
(d) Penderita duduk dengan tangan jatuh bebas kesamping dan pemeriksaan berdiri didepan posisi yang lebih kurang sama tinggi (Hawari, 2004, hlm 82-83).
c) Cara Pemeriksaan Payudara
(1) Berdiri didepan cermin tanpa busana lalu perhatikan payudara dengan teliti, kedua tangan dipinggang, perhatikan ada kelainan atau perubahan bentuk pada kedua payudara atau puting, amati dengan teliti.
(29)
Langkah 1. Bercermin dengan kedua tangan dipinggang
(2) Kedua tangan diangkat ke atas kepala, perhatikan apakah ada kelainan pada kedua payudara atau puting seperti yang telah dijelaskan di atas
(30)
(3) Kedua tangan di letakkan didepan payudara dengan siku mengarah kesamping, tekanlah telapak tangan yang satu kuat-kuat pada yang lain. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada dan adanya perubahan seperti cekungan dan benjolan akan terlihat lebih jelas
Langkah 3. Menekan kedua telapak tangan didepan payudara
(4) Tekan daerah puting pelan-pelan saja, apakah ada cairan yang tidak biasa (tidak normal). Lakukan gerakan ini pada kedua payudara.
(31)
(5) Ambil posisi berbaring, tangan kanan diletakkan di bawah kepala, letakkan bantal kecil dibawah punggung kanan. Rabalah seluruh payudara kanan dengan tiga ujung jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari tepi dengan arah mengikuti perputaran jarum jam dan di lakukan secara bergantian.
Langkah 5. Pijatlah payudara sambil berbaring
d) Manfaat SADARI yang dilakukan secara rutin adalah : (1) Mengetahui secara dini kelainan payudara
(2) Dapat dilakukan pencegahan atau pengobatan segera
e) Tujuan SADARI adalah untuk mengetahui secara dini bila ada kelainan pada payudara yang mengarah pada keganasan kanker payudara atau untuk menentukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatan menjadi lebih baik.
(32)
f) Perlunya melakukan SADARI
SADARI harus dilakukan setiap bulan, hari-hari yang paling baik untuk memeriksa payudara ialah hari-hari setelah haid. Saat payudara mengendor, sehingga jika ada benjolan dapat diraba dengan mudah. Jika wanita sudah tidak lagi mendapat haid, sebaiknya menentukan satu hari tiap tanggal satu setiap bulan (Wibisono, 2009 hlm 52).
g) Pedoman skrining payudara dari America cancer society Uji /
pemeriksaan
Usia Rekomendasi
Pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI)
Lebih dari 20 tahun Tiap bulan
Pemeriksaan fisik payudara
20-40 tahun Tiap 3 bulan Mamograf 40 tahun keatas Tiap tahun
(Suwandi, 2006, hlm 62) 2) Mamograf
a) Pengertian
Suatu tehnik pemeriksaan foto rongent untuk jaringan lunak yang memberikan petunjuk adanya kelainan, keganasan akan memberikan tanda-tanda primer dan sekunder. Tanda primer berupa : fibrosis reaktif, comet sign (stelata), adanya perbedaan yang nyata antara ukuran klinis dan rontgenologis adanya mikroklasifikasi, adanya spikulae dan distorsi pada struktur arsitektur payudara.
Tanda sekunder berupa: retraksi, penebalan kulit, bertambahnya vaskularisasi, perubahan posisi papilla dan areola, adanya “bridge of
(33)
tumor”, keadaan daerah tumor dan jaringan fibroglanduler tidak teratur, infiltrasi dalam jaringan lunak dibelakang mamma dan adanya matastasis ke kelenjar (gambaran ini tidak khas) (Ramli, 2005, hlm 38).
b) Beberapa kondisi pada perempuan tidak diperbolehkan dilakukannya mamograf antara lain : sedang menstruasi, menyusui, menjalani hormon pengganti.
c) Manfaat mamografi sangat besar sekali, sebab dengan pemeriksaan ini misalnya, benjolan ganas yang tidak dapat diraba oleh penderita maupun dokter dapat dilihat (Wibisono, 2009, hlm 54-55).
d) Indikasi : adanya benjolan pada payudara, adanya rasa tidak enak pada payudara, wanita dengan riwayat risiko tinggi untuk mengidap keganasan payudara, pembesaran kelenjar ketiak, ekzema menahun pada puting susu, ada penyebaran sel kanker yang belum diketahui asalnya, wanita dengan cencer-phobia (Wibisono, 2009, hlm 58).
3) Tamoxifen a) Pengertian
Tamoxifen merupakan obat anti estrogen.
b) Efek samping pada perempuan yang mengkomsumsi obat tersebut antara lain: terjadi pengumpulan darah, rusaknya penglihatan, berkeringat di malam hari, rasa panas atau hot flash (Lee, 2008, hlm 29-30).
(34)
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian dijelaskan dalam bentuk bagan, di mana sebagai variabel independen adalah pengetahuan Ibu, dan sebagai variabel dependen adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Skema. 1. Kerangka konsep Pengetahuan Ibu
berdasarkan : - Umur - Pekerjaan - Pendidikn - sumberinformasi
Tentang kanker payudara
(35)
B. Defenisi Operasional No Variabel Defenisi
Operasional
Alat Ukur
Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1. Pengetahuan Pengetahuan :
segala sesuatu yang diketahui Ibu PKK tentang defenisi, gejala, penyebab, faktor resiko, pencegahan, dan penanganan kanker payudara
Kuesioner Wawancara 1. Kurang : apabila skor
responden = 0-10
2. Baik : apabila skor responden = 11-20
Ordinal
2 Umur Umur adalah lamanya seseorang hidup dihitung dari tahun lahirnya
Kuesioner Kuesioner - 25-35 tahun - 35-46 tahun - 45-55 tahun
Interval
3 Pekerjaan Pekerjaan yang dapat
mempengaruhi pengetahuan Ibu
Kuesioner Kuesioner - IRT - Petani - Guru - Tenaga
kesehatan
Nominal
4 Pendidikan Suatu kegiatan untuk
mengembangk an kemampuan tertentu
Kuesioner Kuesioner - SD - SMP - SMA - Pergeruan
tinggi
(36)
5 Sumber informasi
Sumber informasi mempengaruhi pengetahuan baik dari orang maupun dari media
Kuesioner Kuesioner - Keluarga - Koran - Televisi - Tenaga
kesehatan
(37)
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan waktu cross sectional, yaitu suatu metode pengambilan data yang dilakukan pada waktu sesaat atau sekali pengukuran. Metode ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Ibu PKK tentang kanker payudara di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu PKK yang tinggal di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 30 orang
2. Sampel
Teknik dalam pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling, di mana pengambilan sampel dengan cara semua jumlah populasi menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 30 orang.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang kanker payudara, dan
(38)
belum dilakukan penelitian sebelumnya dan merupakan daerah yang mudah dijangkau sehingga memudahkan peneliti dalam pengumpulan data.
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2010 – April 2010
E. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin kepada Bapak Kepala Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei dalam melakukan peneliti dengan memberikan rekomendasi dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Peneliti meminta persetujuan kepada responden yang akan diteliti dengan menyerahkan lembar persetujuan (imformed consent). Selanjutnya, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan bahwa kerahasiaan identitas responden dapat di jaga dan apabila responden menolak untuk diteliti maka tidak di paksakan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.
Isian identitas pada lembar kuesioner tidak dituliskan nama responden hal ini untuk merahasiakan data isian kuesioner, hanya kode tertentu pada lembar
(39)
kuesioner yang hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut, selanjutnya, informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan penelitian adalah kuesioner. Kuesioner ini berisi pertanyaan pengetahuan Ibu tentang kanker payudara, terdiri dari 20 pertanyaan, dan dilakukan penilaian dengan kriteria menggunakan skala yang menyediakan dua alternatif jawaban (Nursalam, 2003).
Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut :
- Menentukan penilaian terbesar dan terkecil Skor terbesar : 20
Skor terkecil : 0
- Menentukan nilai rentang (R)
Rentang = skor terbesar – skor terkecil
= 20-0 = 20
- Menentukan nilai panjang kelas (i)
Panjang kelas (i) =
kelas banyaknya
R g ntan ( ) Re
= 2 20
(40)
- Menentukan skor kategori
Kurang = 0 -10 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 0-10 pertanyaan)
Baik = 11-20 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 11-20 pertanyaan).
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas dan
reliabilitas untuk menyakinkan bahwa kuesioner yang disusun benar-benar baik dan menghasilkan data yang valid.
a. Uji validitas
Pertanyaan yang termuat dalam kuesioner telah di uji validitasnya dengan nilai 0,7 dan 0,8 yang dilakukan dengan content validity oleh dosen obstetri ginekologi Universitas Sumatera Utara dr. M. Fahdy, SpOG.
b. Uji reliabilitas
Uji realibilitas dilakukan pada 20 orang Ibu PKK yang ada di Medan Helvetia Tahun 2010. yang mempunyai kreteria sama dengan sampel, lalu data diolah menggunakan SPSS dengan mencari koefisien realibilitas Cronbach alpha yang hasilnya 0,896.
(41)
H. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei dengan menggunakan kuesioner kepada ibu PKK.
Dengan langkah-langkah yaitu peneliti mendapat surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari kepala pendidikan atau Ketua Pelaksana Program Studi D-IV Bidan pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan peneliti mengajukan surat permohonan izin pelaksaan penelitian tersebut kepada Kepala Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei. Setelah mendapatkan izin, kemudian peneliti meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed concent.
Kemudian peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner dengan menjawab seluruh pernyataan dengan jujur. Agar pengumpulan data dapat berjalan dengan cermat dan teliti, peneliti mengawasi dan mendampingi responden saat mengisi kuesioner. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan, selanjutnya, peneliti mengumpulkan kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksa jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya.
I. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis dan melalui beberapa tahap, pertama editing, yaitu memeriksa kelengkapan data responden serta memastikan semua jawaban sudah diisi. Tahap kedua coding, yaitu memberikan kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk memudahkan peneliti
(42)
dalam memasukkan data kedalam komputer (entry). Setelah itu melakukan tabulating data dengan memasukkan data ke dalam bentuk distribusi frekuensi.
a. Analisis Univariat
Yaitu menganalisis tiap-tiap variabel penelitian yang ada dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui karakteristik dari subjek penelitian yaitu tingkat pengetahuan tentang kanker payudara
(43)
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pengumpulan data ini dilakukan dari bulan Maret - April 2010 terhadap 30 responden di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei Tahun 2010.
Table 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Tentang
Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2010
No Karakter Responden Jumlah
F %
1 Umur :
1. 25-35 Tahun 2. 36-45 Tahun 3. 46-55 Tahun
10 15 5
33,3 50
16,7
Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar berumur 36-45 tahun yaitu sebanyak 15 responden (50%) dan sebagian kecil berumur 46-55 tahun yaitu sebanyak 5 responden (16,7%).
(44)
Table 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan Tentang
Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2010
No Karakter Responden Jumlah
F %
1 Pekerjaan :
1. Ibu rumah tangga 2. Petani
3. Guru
4. Tenaga kesehatan
24 2
4 0
80 6,7
13,3
Jumlah 30 100
Berdasarkan pekerjaan responden, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar bekerja sebagai Ibu rumah tangga yaitu sebanyak 24 responden (80%) dan sebagian kecil responden bekerja sebagai tani yaitu sebanyak 2 responden (6,7%).
(45)
Table 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Tentang
Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2010
No Karakter Responden Jumlah
F %
1 Pendidikan : 1. SD 2. SMP 3. SMA
4. Perguruan tinggi
15 7 5 3
50 23,3
16,7 10
Jumlah 30 100
Berdasarkan pendidikan responden, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar berpendidikan SD yaitu sebanyak 15 responden (50%) dan sebagian kecil responden berpendidikan perguruan tinggi yaitu sebanyak 3 responden (10%).
(46)
Table 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi
Tentang Kanker Payudara Di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2010
No Karakter Responden Jumlah
F %
1 Sumber Informasi : 1. Keluarga
2. Koran 3. Televisi
4. Tenaga Kesehatan
3 2 21
4
10 6,7
70 13,3
Jumlah 30 100
Berdasarkan sumber informasi, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar mendapatkan informasi melalui televisi yaitu sebanyak 21 responden (70%) dan sebagian kecil mendapat informasi melalui keluarga yaitu sebanyak 3 responden (10%).
(47)
1. Pengetahuan Responden
Table 5.5
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu PKK tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Serdang Bedagei Tahun 2010
Pengetahuan F %
Baik Kurang
22 8
73,3
26,7
Jumlah 30 100
Dari tabel 5.2, dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 22 responden (73,3%) dan sebagian kecil mempunyai tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 responden (26,7%).
(48)
B. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 30 responden sebagian besar responden berumur 36-45 tahun yaitu, sebanyak 15 responden (50%), dan sebagian kecil responden berumur 46-55 tahun yaitu, sebanyak 5 responden (16,7%). Menurut Abu Ahmadi (2002) mengemukakan bahwa memang daya ingat seseorang itu salah satunya dipengaruhi oleh umur. Dari uraian ini, maka dapat kita simpulkan bahwa bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya.
Dari tabel 5.2. 30 responden sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu, sebanyak 24 responden (80%), dan sebagian kecil bekerja sebagai tani yaitu, sebanyak 2 responden (6,7%). Menurut hasil penelitian Lili Nurmaliza (2009) ibu rumah tangga yang tidak bekerja menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan sumber informasi tentang kanker payudara melalui televisi.
Dari tabel 5.3. 30 responden sebagian besar responden berpendidikan SD yaitu, sebanyak 15 responden (50%), dan sebagian kecil berpendidikan perguruan tinggi yaitu, sebanyak 3 responden (10%). Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh informasi dengan cepat, tingkat pendidikan juga menentukan mudah tidaknya seseorang memahami pengetahuan yang diperolehnya. Karena pendidikan yang rendah mempengaruhi pemahaman seseorang dalam memperoleh pengetahuan. Dengan pendidikan yang tinggi
(49)
maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari media informasi lainnya. Sebaliknya tingkat pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan dan sikap seseorang terhadap nilai – nilai baru yang diperkenalkan. (Nursalam, 2003)
Dari tabel 5.4. 30 responden sebagian besar responden mendapatkan informasi dari televisi yaitu, sebanyak 21 responden (70%), dan sebagian kecil mendapatkan informasi dari Koran yaitu, sebanyak 2 responden (6,7%). Menurut Notoatmodjo (2008), sumber informasi akan mempengaruhi bertambahnya pengetahuan seseorang terhadap suatu hal, sehingga informasi yang diperoleh dapat diadopsi secara keseluruhan atau hanya sebagian.
2. Pengetahuan Ibu-Ibu PKK Tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010
Berdasarkan tabel 5.5. pengetahuan responden tentang kanker payudara diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 22 responden (73,3%) sedangkan yang berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 responden (26,7%).
Menurut penelitian Lili Nurmaliza (2009) Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Sikap Pemeriksaan Payudara Sendiri di RW 01 Desa Catur Tunggal Kabupaten Sleman, dari 58 responden menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 32 responden (55,2%) dan sebagian kecil berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 10 responden (17,2%).
(50)
Melihat kenyataan tersebut berarti pengetahuan responden tentang kanker payudara lebih banyak berpengetahuan baik tetapi malah ditemukan sebaliknya, perbandingan antara jumlah responden yang berpengetahuan baik dan kurang sangat besar
Menurut Maulana (2009), pengetahuan merupakan hasil dari tahu, ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang kanker payudara diperoleh dari umur seseorang, pekerjaan, pendidikan,dan sumber informasi.
Pengetahuan responden yang masih kurang bisa saja karena jarang menerapkan pengetahuan yang mereka miliki khususnya tentang kanker payudara ini. Pada dasarnya suatu pengetahuan menjadi sempurna dan akan selalu teringat apabila dipahami.
(51)
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap ibu-ibu PKK tentang kanker payudara di Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010, diperoleh kesimpulan :
1. Berdasarkan karakteristik Ibu PKK yang terdiri dari umur, pekerjaan, pendidikan, sumber informasi, diketahui dari 30 responden sebagian besar responden berumur 36-45 tahun sebanyak 15 responden (50%).
2. Berdasarkan pekerjaan sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 24 responden (80%).
3. Berdasarkan pendidikan sebagian besar responden berpendidikan SD sebanyak 15 responden (50%).
4. Berdasarkan sumber informasi, sebagian besar responden mendapatkan informasi dari televisi sebanyak 21 responden (70%).
5. Berdasarkan pengetahuan yang dimiliki Ibu PKK menunjukkan bahwa dari 30 responden terdapat 22 responden (73,3%) memiliki pengetahuan baik dan 8 responden memiliki pengetahuan kurang (26,7%) tentang kanker payudara.
(52)
B. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan pada karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan konseling tentang kanker payudara
2. Bagi Responden
Agar dapat melaksanakan penyuluhan kepada msyarakat tentang kanker payudara, agar masyarakat mengetahui deteksi dini kanker payudara.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil dari penelitian ini agar dapat digunakan sebagai bahan masukan keperpustakaan di D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara, dan dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya.
4. Bagi Peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian ini agar mendapat data yang lebih lengkap tentang kanker payudara.
(53)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Renika Cipta.
Anna, Glasier. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.
Azwar, Saifuddin. 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hawari, Dadang. 2004. Kanker Payudara Dimensi Psikoreligi. Jakarta: FKUI.
Hendra. 2008. Pengetahuan. http://ajangberkarya.wordpress.com/2008/06/07/konsep-pengetahuan.
Ibrahim, rizal. 2008. Penanganan kanker stadium lanjut. Di akses bulan April 2010
http://www.kanker.com
Lee, Jhon, R. 2008. Kanker Payudara Pencegahan dan Pengobatannya. Jakarta: Daras Books.
. Di akses tanggal 04 Februari 2009.
Mardiana, Lina. 2009. Mencegah dan Mengobati Kanker pada Wanita Dengan Tanaman Obat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Maulana, J. D. H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC
Notoatmodjo. 2003. Metodologi Penenelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nurmaliza, Lili. (2009). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri.
Purwoastuti, Endang. 2008. Kanker Payudara Pencegah Deteksi Dini. Yogyakarta: Kanisius.
(54)
Rayburn, William. 2001. Obtetri dan Ginekologi. Jakarta: Widya Medika.
Siswandi, Yakobus. 2006. Klien Gangguan Sistem Reproduksi dan Seksualitas. Jakarta: EGC.
Wibisono, Nanny, 2009. Melawan Kanker Payudara Pencegahan dan Pengobatannya. Jakarta, Restu Agung.
Yohanes, 2008, Kanker Ancaman Negara Berkembang http//www.kanker. com
YKI, 2009. Informasi Dasar Tentang Kanker Pedoman Bagi Penyuluhan Kanker. Jakarta, Binarupa Aksara.
di akses tanggal 04 Februari 2009.
(55)
LAMPIRAN I
SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
NAMA : ………..
UMUR : ………..
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi responden peneliti yang dilakukan oleh mahaisiwi Universitas Sumatra Utara Fakultas Keperawatan jurusan D-IV Bidan Pendidik yang bernama Nurhayati (Nim : 095102082) dengan judul ” Pengetahuan Ibu PKK Tentang Kanker Payudara di Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai”.
Saya menjadi responden tanpa paksaan dari pihak manapun karena saya mengetahui bahwa keterangan yang akan saya berikan sangat besar manfaatnya bagi kelanjutan penelitian peneliti.
Medan,
Responden
(56)
LAMPIRAN II
KUISIONER 1
UNTUK PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA
1. Karakteristik Responden
Nomor responden : ………
Alamat : ………...
2. Umur : ………
3. Pekerjaan : ………
a. Ibu Rumah Tangga b. Tani
c. Guru
d. Tenaga Kesehatan
4. Pendidikan terakhir atau yang sedang dijalani. a. SD
b. SLTP c. SMU
d. Perguruan Tinggi
5. Apakah pernah mendapat informasi, bila pernah maka dimana informasi diperoleh.
a. Keluarga b. Koran c. Televisi
(57)
No. Pernyataan Jawaban
B S
1 Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang payudara
2 Kanker payudara adalah penyakit yang mematikan bila tidak cepat ditangani
3 Kanker payudara dapat diderita oleh para remaja dan orang tua
4 Pada wanita yang tidak mempunyai anak resikonya terkena kanker lebih tinggi dari pada wanita yang mempunyai anak 5 Pada wanita yang melahirkan anak pertama pada umur 35
tahun resikonya sangat besar terkena kanker payudara 6 Pada wanita yang memakai KB pil akan meningkatkan
resiko untuk mendapatkan kanker payudara lebih tinggi 7 Pada wanita yang salah satu keluarganya menderita kanker
memiliki resiko tinggi terkena kanker
8 Wanita yang berumur 50 tahun ke atas atau yang telah memasuki masa menopause memiliki risiko lebih besar dibandingkan dengan wanita muda
9 Bahan kimia bisa menjadi pemicu timbulnya kanker, seperti gas limbah dari kendaraan, pabrik, dan rumah tangga
10 Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara merupakan gejala kanker payudara
11 Bentuk payudara berubah, payudara semakin membesar kemungkinan pertanda kanker payudara
12 Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan kemungkinan gejala kanker payudara
13 Adanya benjolan pada payudara yang tidak dapat
digerakkan dari dasar / jaringan sekitar kemungkinan gejala kanker payudara
14 menghindari makanan berkadar lemak tinggi merupakan pencegahan kanker payudara
15 Pemeriksaan payudara sendiri merupakan suatu usaha untuk mendeteksi kelainan seawal mungkin pada payudara 16 Melakukan pemeriksaan payudara setiap bulan merupakan
(58)
pencegahan kanker payudara
17 Memberikan ASI pada anak merupakan pencegahan kanker payudara
18 Pemeriksaan payudara sendiri adalah suatu usaha untuk menemukan benjolan atau kelainan seawal mungkin 19 Pemeriksaan payudara sendiri melihat adanya benjolan
pada payudara
20 Pada usia remaja sampai orang tua sebaiknya melakukan pemeriksaan payudara sendiri tiap 3 bulan sekali
(59)
LAMPIRAN II
Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan
kuesioner r tabel r hitung Status Nilai Alpa Status Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 .556 ,556 .469 .482 .482 .497 .523 .517 .517 .482 .482 .491 .523 .514 .484 .517 .553 .553 .482 .482 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,896 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
(60)
LAMPIRAN III Frequencies
Statistics umur
N Valid 30
Missing 0
umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 25-35 10 33.3 33.3 33.3
36-45 15 50.0 50.0 83.3
46-50 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid IRT 24 80.0 80.0 80.0
tani 2 6.7 6.7 86.7
guru 4 13.3 13.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD 15 50.0 50.0 50.0
SMP 7 23.3 23.3 73.3
SMA 5 16.7 16.7 90.0
PT 3 10.0 10.0 100.0
(61)
s.info
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid keluarga 3 10.0 10.0 10.0
koran 2 6.7 6.7 16.7
televisi 21 70.0 70.0 86.7
tenaga kesehatan 4 13.3 13.3 100.0
(62)
No Umur Pek Pen S. I
Master Tabel Pertanyaan Pengetahuan Ju m K at P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 1 0 P 1 1 P 1 2 P 1 3 P 1 4 P 1 5 P 1 6 P 1 7 P 1 8 P 1 9 P 2 0
1 1 1 3 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 14 2
2 1 1 1 3 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 12 2
3 3 1 1 3 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 2
4 1 3 1 4 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 13 2 5 2 1 4 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 13 2 6 2 1 1 3 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 15 2 7 2 1 1 3 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 9 1 8 1 3 2 4 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 12 2 9 1 1 4 3 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 10 1 10 3 1 2 4 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 10 1 11 2 1 3 3 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 13 2 12 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 12 2 13 3 2 3 3 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 14 2 14 2 1 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16 2 15 2 1 1 2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 13 2 16 2 1 2 3 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15 2 17 2 1 1 3 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 12 2 18 1 1 2 3 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 2 19 1 1 1 2 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 13 2 20 2 1 3 3 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 10 1 21 1 3 1 3 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 14 2 22 3 1 1 3 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 13 2 23 2 1 2 3 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9 1 24 2 1 2 3 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 14 2 25 2 1 4 4 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 15 2 26 1 1 1 3 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 10 1 27 3 3 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16 2 28 2 1 1 3 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 10 1 29 2 2 1 3 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 14 2 30 2 1 3 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 9 1
(1)
No. Pernyataan Jawaban
B S
1 Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang payudara
2 Kanker payudara adalah penyakit yang mematikan bila tidak cepat ditangani
3 Kanker payudara dapat diderita oleh para remaja dan orang tua
4 Pada wanita yang tidak mempunyai anak resikonya terkena kanker lebih tinggi dari pada wanita yang mempunyai anak 5 Pada wanita yang melahirkan anak pertama pada umur 35
tahun resikonya sangat besar terkena kanker payudara 6 Pada wanita yang memakai KB pil akan meningkatkan
resiko untuk mendapatkan kanker payudara lebih tinggi 7 Pada wanita yang salah satu keluarganya menderita kanker
memiliki resiko tinggi terkena kanker
8 Wanita yang berumur 50 tahun ke atas atau yang telah memasuki masa menopause memiliki risiko lebih besar dibandingkan dengan wanita muda
9 Bahan kimia bisa menjadi pemicu timbulnya kanker, seperti gas limbah dari kendaraan, pabrik, dan rumah tangga
10 Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara merupakan gejala kanker payudara
11 Bentuk payudara berubah, payudara semakin membesar kemungkinan pertanda kanker payudara
12 Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan kemungkinan gejala kanker payudara
13 Adanya benjolan pada payudara yang tidak dapat
digerakkan dari dasar / jaringan sekitar kemungkinan gejala kanker payudara
14 menghindari makanan berkadar lemak tinggi merupakan pencegahan kanker payudara
15 Pemeriksaan payudara sendiri merupakan suatu usaha untuk mendeteksi kelainan seawal mungkin pada payudara
(2)
pencegahan kanker payudara
17 Memberikan ASI pada anak merupakan pencegahan kanker payudara
18 Pemeriksaan payudara sendiri adalah suatu usaha untuk menemukan benjolan atau kelainan seawal mungkin 19 Pemeriksaan payudara sendiri melihat adanya benjolan
pada payudara
20 Pada usia remaja sampai orang tua sebaiknya melakukan pemeriksaan payudara sendiri tiap 3 bulan sekali
(3)
LAMPIRAN II
Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan
kuesioner r tabel r hitung Status Nilai Alpa Status Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 .556 ,556 .469 .482 .482 .497 .523 .517 .517 .482 .482 .491 .523 .514 .484 .517 .553 .553 .482 .482 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 0,896 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
(4)
LAMPIRAN III Frequencies
Statistics
umur
N Valid 30
Missing 0
umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 25-35 10 33.3 33.3 33.3
36-45 15 50.0 50.0 83.3
46-50 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid IRT 24 80.0 80.0 80.0
tani 2 6.7 6.7 86.7
guru 4 13.3 13.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD 15 50.0 50.0 50.0
SMP 7 23.3 23.3 73.3
SMA 5 16.7 16.7 90.0
PT 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
(5)
s.info
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid keluarga 3 10.0 10.0 10.0
koran 2 6.7 6.7 16.7
televisi 21 70.0 70.0 86.7
tenaga kesehatan 4 13.3 13.3 100.0
(6)
No Umur Pek Pen S. I
Master Tabel Pertanyaan Pengetahuan Ju m K at P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 1 0 P 1 1 P 1 2 P 1 3 P 1 4 P 1 5 P 1 6 P 1 7 P 1 8 P 1 9 P 2 0
1 1 1 3 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 14 2
2 1 1 1 3 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 12 2
3 3 1 1 3 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 2
4 1 3 1 4 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 13 2 5 2 1 4 3 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 13 2 6 2 1 1 3 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 15 2 7 2 1 1 3 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 9 1 8 1 3 2 4 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 12 2 9 1 1 4 3 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 10 1 10 3 1 2 4 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 10 1 11 2 1 3 3 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 13 2 12 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 12 2 13 3 2 3 3 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 14 2 14 2 1 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16 2 15 2 1 1 2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 13 2 16 2 1 2 3 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15 2 17 2 1 1 3 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 12 2 18 1 1 2 3 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 2 19 1 1 1 2 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 13 2 20 2 1 3 3 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 10 1 21 1 3 1 3 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 14 2 22 3 1 1 3 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 13 2 23 2 1 2 3 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9 1 24 2 1 2 3 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 14 2 25 2 1 4 4 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 15 2 26 1 1 1 3 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 10 1 27 3 3 2 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16 2 28 2 1 1 3 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 10 1 29 2 2 1 3 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 14 2 30 2 1 3 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 9 1