1 Tingkat pendidikan minimal SD 2 Umur
≥20 tahun 3 Pekerjaan sebagai petani, pedagang, ibu rumah tangga dan sebagainya.
b. Anggota Pokmas Pulau Merah c. Pengunjung objek wisata Pulau Merah
d. Bersedia dimintai keterangan atau informasi. e. Mengetahui tentang kegiatan wisata Pulau Merah.
f. Mampu memberikan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: kepala desa atau perangkat Desa Sumberagung, masyarakat desa Sumberagung yang langsung
merasakan dampak pengembangan objek wisata Pulau Merah dan anggota Pokmas Pulau Merah serta pengunjung objek wiata Pulau Merah. Namun,
sebelum terpilih menjadi 10 orang, penulis terlebih dahulu mencari informan kunci atau key informan. Berkenaan dengan ini, informan kunci dalam penelitian
ini adalah Bapak Suryanto selaku Kepala Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran. Sedangkan untuk metode penentuan informan pengunjung, peneliti
menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang ditemui, hal ini relative lebih mudah, cepat serta
menghemat biaya, namun tentunya dengan tetap menjamin tingkat ketelitian. Informan pengunjung adalah wisatawan yang datang ke objek wisata Pulau
Merah, dan bagi pengunjung yang datang secara berkelompokrombongan hanya dipilih beberapa orang sebagai wakil kelompok. Jumlah informan pengunjung
yang dipilih sebanyak 5 pengunjung. Jumlah ini dianggap sudah mencukupi dalam penelitian ini.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi dua macam data, yaitu:
1. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden. Dalam mengumpulkan data primer digunakan pendekatan yang bersifat
kekeluargaan, sebagai upaya untuk memotivasi keterbukaan dalam menjawab berbagai pertanyaan yang bertujuan mendapatkan data yang lebih
lengkap dan terbuka. 2. Data sekunder dikumpulkan melalui pencatatan pada Kantor Kepala Desa,
Kantor Kecamatan, POKMAS Pulau Merah, kantor instansi terkait dan publikasi terkait dengan penelitian, seperti Kecamatan Pesanggaran Dalam
Angka, pendidikan dan lain-lain.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu: 1. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Teknik dokumentasi merupakan teknik
penelitian dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel atau berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger,
agenda, dan sebagainya. 2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam
tentang gambaran umum wilayah dan penduduk di sekitar objek wisata Pulau Merah serta informasi yang diinginkan peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Wawancara dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi angsung dengan informan atau dengan menggunakan pendekatan partisipan, dimana pada saat
wawancara dimulai, peneliti memposisikan dirinya berpihak sama dengan informan.
Wawancara demikian dilakukan pada latar alamiah. Hubungan peneliti dengan informan adalah dalam suasana biasa dan wajar. Peneliti tidak menyusun
pokok-pokok dan garis besar permasalahan yang akan dilontarkan kepada informan yang akan diwawancarai. Informan dibiarkan bebas bercerita dengan
suasana yang santai, sehingga informasi dapat mengalir begitu saja dari informan. 3. Observasi
Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala- gejala yang diteliti. Sehingga peneliti mengadakan penelitian dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung dan cermat terhadap segala gejala-gejala atau fenomena yang sedang di teliti. Observasi ini digunakan pada saat
melakukan pengamatan pertama untuk mengetahui permasalahan yang dikaji dan juga sebagai pelengkap dalam penelitian setelah proses wawancara dilakukan.
Tujuan dilakukan observasi sebagai bahan untuk membandingkan dari hasil proses wawancara dengan hasil observasi oleh peneliti di lapangan.
3.4 Teknik Keabsahan DataValiditas Data