tertarik untuk melihat implementasi program Kelompok Usaha Bersama bidang peternakan binaan Dinas Sosial Kabupaten Asahan di Kecamatan Air Batu.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut: “Implementasi Program Kelompok Usaha Bersama Bidang Peternakan Binaan Dinas Sosial Kabupaten Asahan di Kecamatan Air Batu
Kabupaten Asahan”.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
Implementasi Program Kelompok Usaha Bersama Bidang Peternakan Binaan Dinas Sosial Kabupaten Asahan di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Hasil temuan penelitian ini diharapkan dapat memiliki kegunaan sebagai berikut: 1.
Dapat menjadi masukan bagi instansi atau lembaga terkait dan sumber informasi pemerintah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program
penanggulangan masyarakat miskin yaitu Program Kelompok Usaha Bersama KUBE khususnya yang menjadi binaan Dinas Sosial Kabupaten Asahan.
2. Dapat memberikan sumbangan positif terhadap khasanah keilmuan di
Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial. 3.
Menambah wawasan ilmiah bagi peneliti, terutama yang berhubungan program pemberdayaan fakir miskin di masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penelitian ini sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang
lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan uraian dan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, kerangka pemikiran, defenisi konsep dan defenisi
operasional. BAB III
: METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang tipe penelitian, lokasi penelitian,
populasi, tekhnik pengumpulan data dan tekhnik analisa data. BAB IV
: DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian yang
berhubungan dengan masalah objek yang akan diteliti. BAB V
: ANALISIS DATA Bab ini berisikan tentang uraian data yang diperoleh dari hasil
penelitian dan analisisnya. BAB VI
: PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran atas penelitian
yang telah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Implementasi
Implementasi menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah sama dengan pelaksanaan. Implementasi kebijakan merupakan aspek yang penting dari keseluruhan
proses kebijaksanaan. Dalam kaitan ini, seperti yang dikemukakan oleh Ujodi dalam Wahab 1990:51 yang menyatakan bahwa pelaksanaan kebijaksanaan adalah sesuatu
yang penting bahkan mungkin jauh lebih penting daripada pembuat kebijaksanaan. Kebijaksanaan-kebijaksanaan akan sekedar berupa impian atau rencana bagus yang
tersimpan rapi dalam arsip kalau tidak diimplementasikan Wahab, 1990:51. Lebih jauh Van Meter dan Van Horm dalam Wahab 1990:49 merumuskan
proses implementasi adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu-individu atau pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah dan swasta yang diarahkan
pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijaksanaan. Sedangkan Jefry L. Presman dan Aaron B. Wildavsky mendefenisikan
implementasi sebagai penerapan mungkin dapat dipandang sebagai sebuah proses interaksi antara suatu perangkat tujuan atau tindakan yang mampu untuk meraihnya.
Pelaksanaan atau penerapan program dengan demikian telah menjadi suatu rangkaian yang tidak tampak. Penerapan adalah kemampuan untuk membentuk hubungan-
hubungan lebih lanjut dalam rangkaian sebab akibat yang menghubungkan tindakan dengan tujuan Jones, 1996:295.
Universitas Sumatera Utara