Teks lagu keramat karya Rhoma Irama

41 itu juga merupakan air susu yang mengalir ke tubuh kita. Jiwa raga serta kasih dan sayangnya yang diberikan untuk kita adalah dari ibu. Semenjak kecil bila kita sakit ibu selalu merawat kita menjaga kita, ketika kita menangis pada malam hari ibu kita sedang istirahat mendengar tangisan kita ibu terbangun lalu menggendongnya supaya kita menjadi tenang dan tak menangis lagi. Ibu tidak mengenal lelah dan letih selalu memberikan perhatian dan kasih sayangnya hanya untuk kita, betapa besar sekali perjuangan dan pengorbanan ibu terhadap kita. Ketika seorang anak tumbuh menjadi manusia yang sempurna seutuhnya, anak seringkali tidak menghormati ibu dengan baik, acuh tak acuh kepada ibu, melawan dan membantah bahkan berbicara pun nadanya melebihi ibu kita. Melalui sebuah lagu cipta karya Rhoma Irama, manusia diajak menghormati ibu, di ingatkan jasa-jasa seorang ibu. Karena ibu adalah manusia satu-satunya di dunia ini yang terus memberikan rasa kasih sayangnya kepada kita tiada batasnya dan tanpa henti-hentinya. b. Ridho illahi dan Murka illahi Kekuatan ibu begitu sangat besar, ibu adalah seorang keramat yang bisa memberikan manfaat serta mudarhat. Seorang anak dalam melakukan sesuatu harus minta ke ridho ‟an dari ibu, karena bila kita tidak minta ridhonya hal apapun yang akan kita lakukan akan sis-sia. Dan jangan sekali-sekali seorang anak menyakiti, menyinggung bahkan melawan kepada ibu, karena bila ibu kita murka, Allah juga murka kepada seorang anak tersebut. Ad a sabda Nabi Muhammad SAW : “Ridhonya Allah 42 tergantung pada ridhonya kedua orang tua, dan Murkanya Allah tergantung pada murkanya orang tua. 1 Sebuah lagu keramat rhoma sampaikan kepada para pendengarnya. Betapa mulianya seorang ibu sehingga ridhonya Allah SWT bergantung kepada ridhonya seorang ibu. Seorang Rhoma Irama sebagai pencipta lagu keramat, selalu meminta ridho kepada ibunya dalam jalannya dan aktivitasya sebagai seorang seniman musik dangdut, sewaktu ibu rhoma masih hidup, rhoma selalu datang dan mengunjungi ibunya pada setiap ha ri jum‟at hanya untuk meminta ridho dari seorang yang melahirkan dan membesarkannya yaitu adalah ibu. 2 Allah SWT mengangkat derajat seorang ibu begitu sangat tinggi, dalam surat al-isra Allah dan Rasulnya menempatkan posisi yang sangat istimewa sehingga berbuat baik terhadap orang tua menempati posisi yang begitu mulia, dan sebaliknya durhaka kepada keduanya juga menempati posisi yang sangat hina. Mengingat jasa ibu bapak yang sangat besar sekali dalam reproduksi dan regenerasi umat manusia. Secara khusus Allah juga mengingatkan betapa besar jasa dan perjuangan seorang ibu dalam mengandung, menyusui, merawat, dan mendidik anaknya. Dan seorang anak tidak boleh memperlakukan orang tuanya tidak baik, atau menganggap orang tuanya sebagai teman. Banyak dikehidupan sekitar kita seorang anak sering sekali melukai hati ibunya, melukai perasaan ibunya berlaku tidak sopan terhadapnya baik itu yang tidak disengaja. Atas perlakuan hal yang membuat ibu kita marah maka Allah pun akan marah 1 Suhendi Abiraja dan Moh. Agus Salim, 30 Materi kultum kuliah Tujuh Menit, Bandung, Pustaka Indah IKAPI, h. 25. 2 Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, Jakarta selatan, 25 Februari 2013. 43 terhadap kita. Begitulah kemurkaan Allah teramat besar bila ibu kita murka terhadap kita. Jadi sebagai seorang anak mintalah ridho kepada ibu agar kita selamat di dunia dan akhirat. Dan janganlah membuat ibu kita murka karena Allah akan murka terhadap kita. Melalui lagu keramat karya cipta dari Rhoma Irama, agar menjadi bahan renungan bahwa keridho ‟an ibu begitu besar dan sebaliknya kemurkaan ibu juga begitu besar. c. Do‟a ibu dan Kutukan ibu Sebagai seorang anak kita tidak boleh berlaku kurang ajar terhadap orang tua, berlaku tidak sopan terhadapnya. Dan dalam berbicara kepadanya harus lembut dan sopan dalam tutur katanya, Do‟a seorang ibu itu begitu sangat di ijabah dan di dengar oleh Allah SWT. Kalau anak minta ingin sukses minta kepada ibu kita untuk di do ‟a kan, do‟a seorang ibu itu begitu sacral dan jangan sekali-sekali menyakiti perasaannya bilamana seorang anak menyakiti perasaan ibu, kutukan ibu begitu nyata sekali. Do‟a ibu di dengar Allah SWT dan kutukannya menjadi sebuah kenyataan. Ibu itu mempunyai kekuatan yang magic, yang bisa memberi manfaat serta mudarat bagi anaknya. Terkadang jika kita sedang ada maksud tertentu atau sedang menghadapi suatu permasalahan, kita selalu minta bantuan kepada orang lain meminta kepada orang pintar padahal sumber d ari dibukakannya pintu do‟a kita terkabul adalah ibu kita sendiri. Sebegitu mulianya seorang ibu ini, bahkan Rasulullah SAW dalam suatu riwayat Abu Hurairah menceritakan : “seorang lelaki datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya : “ya rosulullah saw kola man a 44 haqqunnaasi bi husni soha bati? Kola umuk, kola summa man? Kola summa umuk, kola summa man? Kola umuk, kola summa man? Kola summa a buk. Jadi sahabat bertanya ya rasulullah saw dari kedua orang tua saya siapa yang lebih berhak mendapatkan perlakuan yang baik dari saya, lalu Rasulullah menjawab ibu mu, setelah ibu saya siapa lagi, lalu menjawab ibu mu, kemudian siapa lagi ya rosullullah ibumu, kemudian siapa lagi rosulullah baru ayahmu. 3 Hadis diatas yang diungkapkan oleh Rhoma Irama menceritakan betapa sungguh mulianya seorang ibu, dan sangat begitu berartinya seorang ibu buat hidup kita. Ibu merupakan orang yang tiada henti- hentinya mencintai dan menyayangi kita. Do‟a dari seorang ibu begitu mustajab, do‟a seorang ibu adalah do‟a yang sangat Allah dengar, kita sebagai seorang anak harus mendengarkan, mematuhi segala perintah ibu kita, karena ibu adalah seorang keramat yang sangat luar biasa. Ketika kita tidak mau mendengarkan perkataan orang tua apalagi ibu kita, kita bisa saja tidak selalu selamat, tidak selalu berkah dalam menjalankan aktivitas hidup kita karena do‟a ibu. Dan sebaliknya kita bisa selalu selamat, kita selalu mendapat keberkahan dan selalu mendapatkan kebaikan itu juga berkat karena do‟a seorang ibu yang melahirkan kita. Kutukan ibu adalah sebuah kemarahan, kebencian terhadap anak karena seorang anak telah membuat ibunya tersakiti perasaan dan hatinya. Ada sebuah cerita tentang buktinya do‟a ibu menjadi kenyataan yaitu adalah Hassan Muhammad 3 H. Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, Jakarta Selatan, 25 Februari 2013. 45 Abu al-walid an-Naysaburi menceritakan, ibuku berkata, sewaktu mengandungmu ibu minta izin kepada ayahmu untuk hadir di pengajian Abbasa ibn Hamzah, ayahmu mengizinkannya. Setelah pengajian selesai, Abbas ibn Hamzah berkata kepada para jamaah, berdirilah Maka ibu pun berdiri seperti mereka, setelah para jamaah berdiri abbas berdo‟a dan ibu juga berdo‟a Ya Allah, berikanlah aku seorang anak yang berilmu. Selesai pengajian ibu pulang kerumah, malamnya ibu bermimpi ada seorang laki- laki datang menghampiri dia berkata bergembiralah, karena Allah berkenan mengabulkan do‟amu, dia memberimu seorang anak laki-laki yang berilmu. 4 Dari kisah tentang hassan Muhammad abu al-walid an- nay saburi ini sudah jelas sekali menggambarkan betapa do‟a dari ibu itu langsung Allah dengar dan Allah kabulkan. Sudah sepatutnya dan seharusnya kita minta do‟anya untuk selamat dunia akhirat, dan jangan juga kita berbuat tidak baik kepada orang tua kita karena kutukannya menjadi sebuah kenyataan. 2. SuperstrukturSkematik Level kedua yaitu adalah superstruktur, alur bagian-bagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk satu kesatuan arti. Dalam lirik lagu Keramat skema teks dibuat dengan alur cerita kisah yang ada dalam islam, dalam lirik alur cerita kisah ini Rhoma Irama dan Soneta memberi penyedap hadits-hadits dan Al- Qur‟an yang ada dalam islam. Dari mulai memahami arti lirik lagu ini, kemudian masuk ke dalam lirik, 4 Ibrahim al-Hazimiy, Keutamaan Birrul Walidayn hikmah dibalik kisah orang-orang yang berbakti kepada orang tua, Jakarta Timur Qisthi Press Anggota IKAPI. Hal 48. 46 kemudian masuk kedalam awal lirik, kemudian melewati konflik lirik lagu, hingga resolusi. Lirik-lirik ini di bawa ke jalur pengertian kronologis dan konsisten dalam membentuk kesatuan arti lirik-lirik tersebut dengan gagasan inti. Analisis teks dan temuan data dalam level superstruktur dalam lirik lagu Keramat sebagai berikut : a. Awal lirik lagu keramat Awal lirik lagu keramat dari album soneta volume 7 tujuh, mempunyai sebuah sorotan bahwa Rhoma Irama menyebut ibu sebagai sesuatu keramat. Hampir di setiap shownya Rhoma Irama selalu menyanyikan lagu keramat, Rhoma Irama melalui syair atau lirik keramat ini terus mengajak para fans untuk bisa taat dan patuh serta menghormati ibu. Dalam liriknya Rhoma menyebut setiap manusia harus hormat kepada ibu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita dan ibu juga adalah orang yang membesarkan kita, merawat dan menjaga kita dari sejak dalam kandungan sampai kita besar, dimana kita sudah bisa membedakan yang baik dan buruk. Jiwa serta raga kita adalah merupakan sebuah kasih sayang yang diberikan ibu kepada anaknya. Setiap darah daging yang mengalir pada tubuh kita itu berkat air susu dari ibu. Ibu adalah orang yang memberikan air susunya untuk kita semua, sejak kita lahir ibu memberikan susunya kepada manusia sampai usia 2 tahun. Pengorbanan seorang ibu itu sungguh begitu besar dalam merawat, mendidik dan membesarkan anaknya. Ibu adalah manusia satu-satunya yang sayang kepada kita manusia tanpa mengenal batasan tertentu. Rasa sayangnya, 47 rasa cintanya seorang ibu kepada anaknya tidak akan pernah putus dan berkurang kepada anaknya. Judul lirik keramat Hai manusia, Hormati Ibumu yang melahirkan dan membesarkanmu Darah dagingmu dari air susunya, jiwa ragamu dari kasih sayangnya Dialah manusia satu-satunya yang menyayangimu tanpa ada batasnya. b. Konflikisi lagu keramat Di bagian kedua berkumandang konflik berbakti kepada ibu. Lagu berjudul keramat yang dinyanyikan oleh Rhoma Irama, seoalah-olah dan berkali-kali menggambarkan sosok manusia yang punya kekuatan magic dan dapat memberi manfaat serta mudarat terhadap anaknya. Pada bait kedua Rhoma menyatakan betapa penting sosok seorang ibu sehingga dikatakan Rhoma Irama dalam liriknya, d o‟a ibu mu di kabulkan Tuhan. Jadi betapa mustajabnya do‟a dari seorang ibu bila ibu kita berdo‟a, Allah SWT dengar dan Allah SWT kabulkan do‟a seorang ibu dan kutukan dari seorang ibu menjadi sebuah kenyataan. Ada sebuah kisah kaki putus karena do‟a dari ibu “al-Damighani, seorang ahli ilmu kalam dan fiqh, bertanya kepada al-zamakhsari perihal penyebab kakinya yang dipotong. Jawabannya, ‘karena do’a ibuku. Dulu semasa kecil aku menangkap burung pipit. Kemudian agar tidak lepas, aku ikat kakinya dengan benang. Tiba-tiba ia terlepas dari genggaman tanganku, dan masuk ke sebuah lubang. Aku tarik tali pengikat kakinya dengan paksa hingga kakinya putus. Ternyata hal itu membuat hati ibu ku sakit. Dia bersumpah 48 serapah, ‘mudah-mudahan Allah memotong kakimu, seperti engkau yang telah memutuskan kakinya.’ Lama setelah kejadian itu, aku pergi Bukhara untuk belajar. Di tengah perjalanan aku terjatuh dari kendaraanku hingga kaki ku terluka. Luka itu sangat parah, yang mengharuskan kakiku dipotong. 5 Bait berikutnya Rho ma menyatakan dalam Liriknya “Ridho illahi karena ridhonya ”, jadi kalau ibu kita ridho Allah SWT pasti Ridho, betapa agungnya dan mulianya peran seorang ibu untuk anaknya. Sehingga Allah SWT pun akan menjadi ridho kalau ibu kita ridho apa yang kita lakukan maupun kerjakan. Sedangkan lirik berikutnya “Murka illahi karena murkanya, jadi kalau ibu kita marah maka Allah SWT akan marah. Dengan kata lain, andil dari seorang ibu itu begitu besar sekali terhadap anaknya, bahkan Allah akan marah kalau seorang anak membuat sakit hatinya dan perasaannya. Dalam lirik berikutnya, Rhoma mengatakan “Bila kau sayang pada kasihmu lebih sayanglah pada ibumu.” Jadi bila seorang anak sayang kepada kekasih, pacarnya atau pun pujaan hatinya, seorang anak harus lebih menyayangi ibunya. Karena bila kita lihat pada setiap manusia, seorang anak ketika dia sudah punya kekasih lupa sama ibunya, kasih sayangnya kurang, cintanya juga kurang pada ibu. Padahal ibu kita akan selalu sayang dan terus menyayangi kita dalam keadaan apapun. Rhoma menyatakan kembali lewat liriknya bahwa „bila kau patuh pada rajamu, seorang anak harus lebih patuh pada ibumu.‟ Seringnya anak 5 Ibrahim al-Hazimiy, Keutamaan Birurul walidayn Hikmah di balik kisah orang-orang yang berbakti kepada orang tua, Jakarta qisthi Press Anggota IKAPI, 2005. H. 47. 49 lebih patuh kepada rajanya, bos nya, atasan nya kepatuhan terhadap ibu lebih kurang taatnya. Melalui lagu keramat Rhoma Irama menyampaikan pesannya kepada semua manusia untuk saya ng, patuh, minta do‟anya dan ridhonya kepada ibu kita semua, agar kita selamat dunia dan akhirat. Judul Lirik Keramat Reff : Do’a Ibu mu dikabulkan Tuhan dan kutukannya jadi kenyataan Ridho illahi karena ridhonya, murka illahi karena murkanya Bila kau sayang pada kasih mu lebih sayanglah pada ibu mu Bila kau patuh pada rajamu lebih patuhlah pada ibu mu c. Akhirpenutup resolusi Rhoma menyanyikan lagu keramat seakan menggambarkan kondisi di kalangan masyarakat, Rhoma menyanyi dan berusaha mengingatkan pendengarnya bahwa melawan orang tua itu khususnya ibu, itu adalah dosa yang sangat besar. Rhoma menyuarakan seruan moral melalui musik agar para anak tidak melawan kepada orang tua, Rhoma hanya bisa membantu pa ra da‟i melalui lirik-lirik nya kepada para penikmat musik dangdut Indonesia. sudah seharusnya kita sebagai manusia ciptaan Tuhan yang diberikan akal fikaran ini untuk tidak membantah dan melawan kepada orang tua. Dan bila kita punya masalah mintalah hanya kepada Allah SWT. Dan kita tidak usah datang ke gunung hanya untuk meminta masalah kita selesai, bukan lautan juga untuk kita memuja sebagai sesembahan, bukan dukun juga tempat kita menghiba kepadanya dan 50 bukan juga kuburan tempat memohon do‟a. Tiada satu keramat pun yang ampuh di dunia untuk menyelesaikan suatu permasalahan kita, selain dari doa ibu kita juga yang langsung Allah dengar yang langsung Allah ridho karena keramat yang ampuh dan yang sebenarnya ia adalah ibu kita sendiri. Berikut sepenggal lirik Bukannya gunung tempat kau meminta Bukan lautan tempat kau memuja Bukan pula dukun tempat kau menghiba Bukan kuburan tempat memohon d o’a Tiada Keramat yang ampuh di dunia Selain dari d o’a ibu mu juga 3. Struktur Mikro Struktur yang terakhir dalam kajian teks Teun Van Dijk adalah struktur mikro. Elemen-elemen dari struktur mikro adalah semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. a. Semantik, merupakan studi linguistic yang mempelajari makna atau arti bahasa. Secara singkat adalah studi tentang makna. Dalam semantic makna yang dicari adalah sesuatu yang ditetapkan dalam teks, dan terlihat dari hubungan antar kalimat, presepsi yang membangun makna tertentu dalam suatu bentuk teks. Elemen-elemen dalam semantic latar, detail, dan maksud. Berikut ini kajian semantik dalam lirik lagu keramat karya Rhoma Irama : 51 1 Latar, merupakan bagian teks yang mempengaruhi arti yang ingin ditampilkan. Biasanya merupakan cerminan idiologis sang penulis. Latar yang menunjukkan idiologi penulisnya dalam sepenggal lirik lagu keramat karya Rhoma Irama : Judul lagu--- Keramat “ Do’a ibu mu dikabulkan Tuhan Dan kutukannya jadi kenyataan Ridho illahi karena Ridhonya Murka illahi karena murkanya Bila kau sayang pada kasih mu Lebih sayanglah pada ibu mu Bila kau patuh pada rajamu Lebih patuhlah pada ibu mu 2 Detail, adalah salah satu unsure elemen semantik yang mengemukakan strategi penulis dalam mengekspresikan sikapnya dengan cara implicit atau tersamar. Sikap atau wacana yang dikembangkan oleh penulis tidak selalu diungkapkan dengan terbuka, tetapi kita bisa membaca pihak mana yang diuraikan penulis dengan detail yang sedikit, dan yang diuraikan dengan panjang lebar, detail yang diuraikan tersebut negative dan positif. Setiap bait lagu Rhoma yaitu keramat begitu mengkritik sekali tentang pentingnya hormat atau berbakti kepada ibu dari segi baik dan buruknya, setiap kata ada pengartiannya dan setiap makna ada kenyataannya. 52 3 Maksud, dalam detail penulis menuliskan sikap secara implicit, tetapi dalam elemen maksud ini sikap penulis diekspresikan secara eksplisit. Informasi yang disajikan akan diuraikan secara jelas, dengan kata-kata yang tegas, dan merujuk langsung pada fakta. Contoh elemen maksud pada lirik ini antara lain : “Darah dagingmu dari air susunya, jiwa ragamu dari kasih sayangnya Dialah manusia satu- satunya yang menyayangimu tanpa ada batasnya” Dari kutipan diatas sangat jelas bahwa informasi yang terdapat dalam teks lirik tersebut disajikan secara terbuka. Dengan begitu pembaca akan mudah dan cepat mengerti atau memahami akan maksud dari teks lirik tersebut. b. Sintaksis, merupakan eleven struktur mikro yang kedua, berupa pembicaraan mengenai itu bahasa dalam suatu kalimat. Sintaksis adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase. Sintaksis yang menerangkan bagaimana sebuah kata atau kalimat di sususn sebagai sebuah satuan arti. Elemen-elemen sintaksis adalah koherensi bentuk kalimat, dan kata ganti. 1 Koherensi, merupakan pertalian antar katakalimat, biasanya dapat diamati dengan kata memakai dan kata penghubung konjungsi : dan, akibat, tetapi, lalu, karena, meskipun dan lain sebagainya. Hal ini terlihat pada lirik lagu Keramat karya Rhoma Irama : “Hai manusia, hormati ibu mu yang melahirkan dan membesarkan mu” “Do’a ibu mu dikabulkan Tuhan dan kutukannya jadi kenyataan” 53 Koherensi pada teks diatas ditunjukkan pada kata “dan”. Kata “dan”, menghubungkan kalimat Hai manusia hormati ibu mu yang melahirkan dan membesarkan mu. Koherensi pada teks Do’a ibu mu dikabulkan Tuhan dan kutukannya jadi kenyataan. Sehingga kalimat tersebut menjadi koheren. Kemudian koheren pada bait selanjutnya terhadap lirik lagu Keramat “Ridho illahi karena ridhonya, Murka illahi karena murkanya Koherensi pada teks lirik diatas ditunjukka pada kata “Karena” dalam dua kalimat yang menghubungkan dua kalimat diatas, yaitu kalimat Ridho illahi karena ridhonya, kemudian Murka illahi Karena murkanya. 2 Bentuk Kalimat, adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara berfikir logis, yaitu prinsip kausalitas, di mana ia menanyakan apakah A menjelaskan B, atau B yang menjelaskan A. jika diterjemahkan ke dalam bahasa menjadi susunan subjek yang menerangkan dan prdikat yang diterangkan. Secara sederhana bentuk kalimat ini terbagi menjadi dua, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Dalam kalimat aktif seseorang merupakan subjek dari sebuah pernyataan. Sedangkan dalam kalimat pasif seseorang merupakan objek dari sebuah pernyataan. Penjelasan tentang bentuk kalimat ini dalam lirik lagu keramat antara lain : lirik keramat paragraph ke 2 : “Bila kau patuh pada rajamu lebih patuhlah pada ibu mu” 54 Kalimat di atas di tulis dalam bentuk aktif. Dalam hal ini sangat jelas bahwa sebagai penanda penjelas tanda tersebut, yaitu pada rajamu penanda yang bersifat kata sifat kemudian diikuti kata benda yang menerangkan penenda depannya. Struktur kalimat aktif tersebut adalah: Bila kau patuh pada rajamu lebih patuhlah pada ibu mu “ Pada Rajamu” dalam hal ini kata “Rajamu” adalah orang-orang atasan mu, bos mu yang menjabat di kantor tempat bekerja. Paragraf selanjutnya dalam lagu Keramat : “ Do’a ibu mu dikabulkan Tuhan” Contoh diatas adalah bentuk kalimat pasif dalam hal ini kata dikabulkan berada dalam posisi objek dari pernyataan. Struktur kalimatnya adalah : Do‟a ibu mu dikabulkan Tuhan Dalam bentuk kalimat pasif di atas terlihat jelas bahwa dikabulkan T uhan, do‟a dari ibu di jawab oleh sang pencipta. 3 Kata Ganti, menerangkan kekuatan karakter tokoh dalam suatu teks. Dalam lirik lagu Rhoma Irama yang berjudul Keramat pada cuplikan teks tersebut : “ Hai manusia hormati ibu mu yang melahirkan dan membesarkanmu” Pada cuplikan teks diatas penulis memposisikan tokoh utama “Ibu” yang memegang kedalaman karakter wanita sebagai seorang ibu. 55 Paragraf keramat yang kedua “Do’a ibu mu dikabulkan Tuhan dan kutukannya jadi kenyataan” Pada cuplikan teks di atas penulis memposisikan tokoh utama sebagai “Do‟a Ibu mu” yang mendalami karakter sebagai Keramat yang dapat memberikan manfaat serta mudaratnya terhadap anaknya. Ibu yang disebut sebagai keramat disini do‟anya di dengar oleh Allah SWT, dan do‟anya dari seorang ibu dikabulkan oleh Allah SWT. Ridhonya Allah swt tergantung dari ridhonya seorang ibu, murkanya Allah SWT juga tergantung dari ridho seorang ibu. Jadi do‟a ibu ini begitu mustajabnya dan begitu ampuhnya, sehingga seorang anak harus berhati-hati terhadap do‟a dari seorang ibu. Ibu tidak membutuhkan apa-apa dari anaknya, yang ia butuhkan adalah rasa hormat serta rasa kasih sayang seorang anak terhadap ibu tidak berkurang.

c. Stilistik

Stilistik adalah cara yang digunakan pengarang untuk menyatakan maksud melalui pilihan kalimat lirik yang digunakan. Dalam menyajikan lirik, pengarang menggunakan bahasa yang lugas. Pilihan kalimat lirik yang dipakai pengarang dalam lagu Keramat karya Rhoma Irama menunjukkan idiologi dan kritikannya. Seperti pada lirik berikut : Rhoma Irama --- Keramat Hai manusia, hormati ibu mu, Yang melahirkan dan membesarkanmu Darah dagingmu dari air susu nya, Jiwa raga mu dari kasih sayangnya Dialah manusia satu-satunya, Yang menyayangi mu tanpa ada batasnya 56 Reff : Do‟a ibu mu dikabulkan Tuhan dan Kutukannya jadi kenyataan Ridho illahi karena ridhonya Murka illahi karena murkanya Bila kau sayang pada kasih mu lebih sayang lah pada ibu mu Bila kau patuh pada raja mu lebih patuhlah pada ibu mu Bukannya gunung tempat kau meminta, bukan lautan tempat kau memuja Bukan pula dukun tempat kau menghiba, bukan kuburan tempat memohon do‟a Tiada keramat yang ampuh di dunia, selain dari do‟a ibu mu juga. Itulah sebuah lirik lagu group musik soneta pimpinan Rhoma Irama, dari ungkapan diatas menunjukkan bahwa Rhoma Irama ingin mengajak para penikmat musik dangdut untuk menghormati seorang wanita yang telah melahirkan kita yaitu adalah ibu. Melalui sebuah liriknya Rhoma menyampaikan kepada seluruh manusia untuk mengetahui betapa pentingnya taat dan patuh kepada orang tua yaitu ibu. Di setiap pentas shownya Rhoma selalu membawakan lagu keramat ini, mulai diluncurkan lagu keramat pada tahun 1977 sampai saat ini lagu keramat masih digemari. Rhoma menyanyikan lagu berjudul keramat ini menggambarkan sosok wanita yang penuh pengorbanan memperjuangkan anaknya untuk lahir ke dunia, dan rasa kasih sayang dari seorang wanita ini tanpa ada batas kepada anaknya. Rhoma melihat di masyarakat banyak ketika seorang sudah punya kekasih lupa sama ibunya, rasa kasih sayangnya berkurang, ketika sudah punya jabatan lupa sama ibunya rasa 57 nilai sebuah ketaatan dan patuh berkurang kepada ibunya, dia lebih taat kepada bos nya, atasannya. Begitulah Rhoma Irama mengambarkan keadaan atau kondisi di masyarakat. Dan berusaha menyadarkan bahwa melawan kepada orang tua adalah sebuah dosa besar. Rhoma ingin para manusia menyadari arti pentingnya menghormati ibu. Rhoma tidak ingin manusia itu melawan dan tidak patuh serta hormat kepada ibunya. Rhoma hanya bisa membantu tugas- tugas para da‟i melalui sajian-sajian lirik dari Rhoma Irama untuk memberitahu dan menyadarkan para manusia betapa pentingnya homat kepada seorang ibu melalui musik kepada para pendengar musik. Rhoma Irama juga mengingatkan lewat liriknya bahwa setiap permasalahan dalam kehidupan bisa diselesaikan tanpa kita harus minta ke gunung, memuja lautan, menghiba kepada dukun, dan memohon do‟a kepada kuburan. Tetapi permasalahan kita dapat minta tolong kepada keramat yang ada di rumah kita yaitu adalah ibu kita sendiri. Tiada satu keramat yang ampuh di dunia ini selain do‟a dari ibu kita sendiri.

d. Retoris

Elemen yang terakhir diamati dalam teks adalah retoris, yang mempunyai fungsi persuasive atau mempengaruhi. Dalam hal ini, Van Dijk membagi retoris menjadi tiga elemen, yaitu : 1 Grafis Elemen ini merupakan bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan atau ditonjolkan oleh seorang yang dapat diamati dari teks. Elemen 58 grafis ini biasanya muncul lewat bagian tulisan yang dibuat lain dibandingkan tulisan lain. pemakaian huruf tebal, huruf miring, pemakaian garis bawah, huruf yang dibuat dengan ukuran yang lebih besar, termasuk di dalamnya adalah pemakaian caption, raster, grafik, gambar, atau table untuk mendukung arti penting suatu pesan. Elemen grafis itu juga muncul dalam bentuk foto, gambar, atau table untuk mendukung gagasan, serta pemakaian angka-angka yang diantaranya digunakan untuk mensugestikan kebenaran dan ketelitian. Salah satunya pada lirik dibawah ini : Rhoma Irama —Keramat “Do’a ibumu dikabulkan Tuhan dan Kutukannya Jadi Kenyataan Ridho Illahi Karena Ridhonya Murka Illahi Karena Murkannya” Pada lirik diatas, grafis menunjukkan do‟a ibu mu itu dikabulkan oleh Tuhan. Bahwasannya menggambarkan bagi seorang anak yang membangkang atau melawan kepada ibunya, kutukan seorang ibu menjadi sebuah kenyataan , karena do‟a dari seorang ibu Allah dengar dan A llah ijabah do‟a dari seorang ibu. Begitu juga ridho Allah tergantung kepada ridho seorang ibu, murka Allah tergantung murka dari seorang ibu. Begitu terlihat agung dan mulianya seorang ibu yang harus sama-sama kita patuhi, kita hormati dan kita sayangi. Ibu adalah ibaratkan keramat yang berjalan, keramat yang ampuh dan keramat yang tiada tandingannya dengan keramat-keramat lain, keramat ini juga dapat memberikan manfaat serta mudarat buat seorang anak, 59 keramat itu adalah seorang ibu yang dahulu melahirkan kita dan membesarkan kita. 2 Metafora Metafora adalah merupakan kiasan atau ungkapan yang dapat dijadikan sebagai landasan berfikir, alasan pembenar atau pendapat kepada public. Metafora yang terdapat pada lirik lagu Keramat yaitu : Pada lirik ini, metafora terdapat pada judul lagu keramat setelah Reff lagu. “ Tiada Keramat Yang Ampuh Di Dunia” Kalimat yang mengandung metafora seperti diatas, merupakan sebuah kalimat yang mengartikan bahwasanya tiada satu keramat pun di dunia ini yang ampuh yang dapat menandingi keramat seorang ibu, baik keramat yang ada di gunung, yang ada di lautan, dukun dan bahkan kuburan sekalipun tidak dapat menandingi keramat seorang ibu. Hal tersebut terlihat dijelaskan pada bait-bait sebelumnya dan bait-bait setelahnya, hal ini dapat terlihat dari kata- kata setelah reff lagu “Tiada Keramat” yang dinyanyikan dengan nada meninggi dan menekan, dimana seorang komunikator pencipta lagu seakan melampiaskan kemarahan serta memperingatkan dengan tegas dan jelas. 3 Ekspresi Elemen ekspresi merupakan bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan atau ditonjolkan oleh seseorang yang diamati dari teks. Misalnya ekspresi marah, sedih, menangis, tersenyum, gembira, tertawa dan sinis. 60 Berikut ini, elemen ekspresi yang terdapat beberapa lirik pada judul lagu keramat. a. Hai manusia, hormati ibu mu yang melahirkan dan membesarkanmu Darah dagingmu dari air susunya jiwa ragamu dari kasih sayangnya Dialah manusia satu-satunya yang menyayangimu tanpa ada batasnya Ekspresi sinis seorang komunikator, karena di awal lirik seorang komunikator benar-benar mengatakan untuk hormat kepada seorang ibu dan ekspresi ini menyatakan perjuangan seorang ibu. b. Do‟a ibu mu dikabulkan Tuhan dan kutukannya jadi kenyataan Ridho illahi karena ridhonya murka illahi karena murkanya Ekspresi sedih, banyak manusia tidak menyadari b ahwa do‟a dari seorang ibu itu Allah kabulkan permintaannya, ekspresi rasa sedih ini komunikator nyanyikan dengan sendu ditunjukkan kepada manusia. c. Bila kau sayang pada kasihmu lebih sayang lah pada ibu mu Bila kau patuh pada raja mu lebih patuhlah pada ibu mu Ekspresi marah dengan nada tinggi terhadap manusia yang sudah mempunyai kekasih, agar bisa lebih sayang lagi kepada ibunya, dan rasa kepatuhan manusia terhadap rajanya, harus bisa lebih patuh lagi kepada seorang ibu. d. Bukannya gunung tempat kau meminta, bukan lautan tempat kau memuja Bukan pula dukun tempat kau menghiba, bukan kuburan tempat memohon do‟a Tiada keramat yang ampuh di dunia, selain dari do‟a ibu mu juga 61 Ekspresi menangis, karena banyak manusia bila ada permasalahan dalam hidup cara meyelesaikannya sering datang-datang ke tempat-tempat keramat, padahal keramat yang sesungguhnya dapat menyelesaikan permasalahan manusia yaitu adalah keramat yang ampuh di dunia adalah do‟a dari seorang ibu.

B. Kognisi Sosial

Lagu keramat Rhoma Irama ciptakan sebagai salah satu bentuk penyampaian sebuah pesan perintah dan nasihat kepada pendengar music untuk berbakti kepada ibu. Ibu dianalogikan sebagai keramat oleh Rhoma Irama, karena keramat banyak diartikan oleh sebahagian masyarakat Indonesia sebagai sesuatu bentuk satu kekuatan yang memiliki magis, kekuatan itu bisa memberikan manfaat dan mudarat kekuatan keramat itu biasanya identik dengan pepohonan besar dan kubur-kuburan, Rhoma Irama mengatakan ibu sebagai keramat karena ibu juga bisa memberikan kekuatan manfaat dan mudarat terhadap anaknya, semua itu berdasarkan hadis-hadis Nabi SAW 6 Dalam Al- Qur‟an banyak dikatakan tentang perintah berbakti kepada ibu, salah satu contoh berbakti kepada ibu mempunyai sebuah sisi kedudukan yang sangat begitu istimewa dalam ajaran islam, yang membuktikan hal tersebut dalam Al- Qur‟an adalah surah Al-Baqarah. Perintah ihsan kepada ibu maupun bapak diletakkan oleh Allah SWT di dalam Al- Qur‟an langsung 6 H. Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, Jakarta Selatan 25 Februari 2013. 62 sesudah perintah beribadah kepada Allah SWT. Betapa kemuliaan seorang ibu itu sangat luar biasa. 7 Ibu adalah merupakan pintu surga buat seorang anak, semua itu sesuai dengan hadis Nabi yang mengatakan bahwa surga itu ada dibawah telapak kaki ibu. Rhoma Irama mengartikan ketaatan disini yaitu kepada ibu, karena ketaatan kepada ibu akan membawa ke surga dan karena ketaatan kepada ibu akan mendatangkan kerido‟an seorang ibu, kerido‟an ibu akan mendatangkan kerido‟an Allah SWT. Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam al- Bukhari Muslim seorang sahabat bertanya kepada nabi siapakah orang yang berhak untuk diperlakukan dengan baik Nabi menjelaskan ibu mu, diucapkannya sebanyak tiga kali. Perbandingan ibu dan ayah tiga banding satu. Melaui hadis tersebut Rhoma Irama menganggap ibu sebagai sebuah keramat dan mempunyai karomah yang sangat besar. 8 Di tengah-tengah masyarakat masih ada orang yang belum bisa menempatkan ibu pada posisi sebagaimana yang diperintahkan Allah dan Rasulnya, seringkali manusia kalau sudah punya kekasih dan sudah punya istri ibunya sering terabaikan rasa kasih sayangnya itu teramat jauh banget, manusia lebih mencintai kekasih atau istrinya dibandingkan ibunya. Dalam kehidupan sehari-hari dalam bekerja terkadang manusia lebih takut, lebih 7 Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, Yogyakarta, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam 1999, Cet ke-1, h 148 8 H. Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, Jakarta Selatan 25 Februari 2013. 63 patuh pada atasannya, semua perintah-perintah atasannya jauh lebih ditakuti dibanding perintah ibunya. 9 Lirik lagu yang di ciptakan Rhoma Irama berdasarkan hasil temuan peneliti lirik lagu Rhoma Irama yang bertemakan Keramat ini tersebut sebagai salah satu pembangun sebuah wacana untuk menghormati ibu pada semua masyarakat. Hasil sebuah lirik lagu keramat ini melihat juga pada sebuah konteks sosial yang ada di masyarkat, dan tentunya hal tersebut tidak terlepas dari pemikiran Rhoma Irama melalui firman-firman Allah SWT dan hadist- hadist Nabi SAW untuk mengajak semua manusia untuk menghormati ibunya dengan setulus hati. Rasa cinta dan ketulusan seorang ibu begitu mulia dan begitu luhur terhadap anaknya. Tetapi terkadang perjuangan seorang ibu dalam mengandung, merawat, dan membesarkan anak sering seorang anak menyakiti hati atau perasaan ibu ketika berbicara seringnya mengucapkan kata „ah‟ terhadap ibunya. Dan sangat jelas sekali di dalam Al- Qur‟an dilarang bilang kata „ah‟ terhadap orang tua. sebaliknya Anak diperintahkan berbicara santun dan baik terhadap orang tua.

C. Konteks Sosial

Lagu yang berjudul keramat karya cipta Rhoma Irama ditinjau dari segi konteks sosialnya, lagu keramat ini mempunyai daya tarik yang kuat dan kekuatan yang menyentuh para pendengar musik dangdut. Contohnya dari 9 H. Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, Jakarta Selatan 25 Februari 2013.