Pembatasan dan Perumusan Masalah

10 Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan penelitian melalui pendekatan ilmu komunikasi. Untuk menambah pengetahuan, dan sebagai dasar bagi studi-studi selanjutnya, serta memberikan gambaran mengenai pesan dakwah pada seniman yang menciptakan lirik lagu yang mempunyai makna terdalam, terutama di bidang dakwah Islamiyah dan Komunikasi.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan akan menjadi sebuah panduan bagi para juru dakwah untuk dapat menyampaikan dakwahnya dengan cara yang efektif dan se-efisien mungkin. Baik seniman, musisi, praktisi dakwah dan tokoh masyarakat maupun masyarkat umum. Selanjutnya memberikan motivasi bagi para pelaksana dakwah untuk lebih memanfaatkan media sebagai saluran dakwah khususnya musik .

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan ini adalah menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian misalnya : prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. secara holistic, dan dengan cara 11 deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 14 Dean J. Champion dalam bukunya mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah “Penelitian yang berfungsi untuk mendata atau mengelompokkan sederet unsur yang terlihat sebagai pembentuk suatu bidang persoalan yang ada. 15 Penulis mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, factual dan akurat mengenai factor-faktor, sifat, serta hubungan fenomena yang diteliti. Adapun secara deskritif adalah bahwa data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh penerapan metode kualitatif. Model yang digunakan oleh peneliti adalah model Teun Van A. Dijk. Menurut penelitian wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktek produksi yang harus juga diamati. 16 Inti analisis wacana Van Dijk adalah menggabungkan ketiga dimensi wacana ke dalam satu kesatuan analisis. Dimensi tersebut adalah dimensi teks, kognisi social, dan konteks social. Untuk menjelaskan tiga dimensi tersebut di atas, maka peneliti memberi gambaran struktur wacana yang tersusun dalam skema di bawah ini : 14 Moleong, lexy j. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2007, hal. 6 15 Dean J Champion, Metode dan Masalah Penelitian, Bandung: Refika Aditama, 1998 hal. 6 16 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis media, Yogyakarta : LKIS, 2006