29
Artinya: Dan kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya
kepada-Kulah kembalimu.
Demikianlah Allah dan Rsulnya menemptkan orang tua pada posisi yang sangat istimewa sehingga berbuat baik kepada keduanya menempati
posisi yang sangat mulia, dan sebaliknya durhaka kepada keduanya juga menempati posisi yang sangat hina. Mengingat jasa ibu bapak yang sangat
besar sekali dalam reproduksi dan regenerasi umat manusia. Allah SWT menciptakan manusia buat pertama kali nabi adam dari tanah, dan
menciptakan pasangannya hawa dari tulang rusuk adam, kemudian dari pertemuan adam dan hawa berkembanglah umat manusia laki-laki dan
perempuan. Begitulah seterusnya Allah SWT menetapkan sunnahnya tentang reproduksi dan regenerasi secara sah dan di ridhainya melalui hubungan suami
isteri antara seorang ibu dan bapak. Secara khusus Allah juga mengingatkan betapa besar jasa dan perjuangan seorang ibu dalam mengandung, menyusui,
merawat, dan mendidik anaknya.
27
Berbuat baik kepada kedua orang tua hukumnya wajib, baik ketika kita masih kecil, remaja, sudah menikah, sudah mempunyai anak, bahkan ketika
kita sudah mempunyai cucu. Ketika kedua orang tua kita masih muda atau
27
Drs. H. Yunahar Ilyas Lc, MA, Kuliah Akhlak, Yogyakarta Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam LPPI. h. 149.
30
sudah lanjut usianya bahkan pikun, kita tetap wajib berbakti kepada keduanya.
28
Berbakti kepada kedua orang tua memiliki keutamaan dan gajaran yang besar di sisi Allah SWT. Berbakti kepada kedua orang tua adalah amal
yang paling utama. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW yang disepakati oleh al-
bukhari dan muslim, dan sahabat Abu „Abdirrahman‟ Abdullah bin Mas‟ud ra, ia berkata :
Artinya: “Aku bertanya kepada Nabi SAW, amal apakah yang paling utama?
Nabi SAW menjawab, ‘shalat pada waktunya, aku pun bertanya, ‘kemudian apa? Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada orang tua.’
‘kemudian apa?’ beliau menjawab, ‘jihad di jalan Allah.
Ridha Allah tergantung pada ke ridhaan orang tua. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam al-bukhari dalam al-adabul mufrad, ibnu Hibban, al-
hakim, dan at- Tirmidzi, dari sahabat „Abdullah bin „Amr bin al-„Ash ra,
bahwasanya Rasulullah saw bersabda :
ِ Artinya:
“Ridha Allah tergantung pada rhidanya kedua orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya kedua orang tua.
”
29
28
Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Birrul Walidain Berbakti Kepada Kedua Orang Tua, Pustaka At-Taqwa Jawa barat-Indonesia. h. 35
29
Ibid, h. 36
31
D. Pengertian Keramat
Secara kebahasaan perkataan karamat berarti al-ikram kemuliaan atau kehormatan.
30
Sementara itu , Ibn Taymiyyah memandang karamat sama dengan mu‟jizat.
31
Madzhab „ahlul-haqq menetapkan adanya karamat karomah. Karamat itu nyata-nyata ada dan akan terus berlanjut adanya dari
zaman ke zaman sampai hari kiamat. Hal karamat sudah diterangkan baik oleh dalil akal maupun dalil naqli agama. Secara dalil akal, karamat adalah
hal yang mungkin terjadi mumkinat, dan tidak mengakibatkan batalnya pokok agama. Dengan demikian wajib mensifat
i Allah „berkuasa‟ membuat karamat. Dan apa yang telah ditakdirkan olehNya adalah ja‟iz boleh terjadi.
Sedangkan secara dalil agama hal karamat sudah termaktub dalam Al- Qur‟an
dan Hadis Nabi. Allah SWT., berfirman: Hay Maryam goyangkanlah pangkal pohon korma itu kearahmu, niscahya pohon itu akan menggugurkan
buah korma yang masak kepadamu” Qs. Maryam: 25.
32
Keramat suci dan dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa karena
ketakwaannya kepada Tuhan tentang orang yang bertakwa, suci dan bertuah yang dapat memberikan efek magis dan psikologis kepada pihak lain tentang
barang atau tempat suci
33
. Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia Kotemporer Keramat adalah orang yang bertaqwa suci serta dapat
melakukan keajaiban karena ketaqwaannya kepada Tuhan, tempat, barang
30
Dr. H. Asep Usman Ismail, M.A. Apakah Wali Itu Ada? Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, h. 129
31
Ibid, h. 205.
32
HIS Riza, Karamat Para Wali Allah menurut Al-Nawawi, Ibnu Taymiah dan Al- Syaukani Rangkuman Kitab Bustan Al-
‘Arifin, Al-Mu’jizat Wa Karamat Al-Auliya’ dan Qathru Al-Waliy, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995 H Cet 1, h. 49-50.
33
Wikipedia, Artikel
diakses pada
17 April
2013 dari
http:id.wiktionary.orgwikikeramat
32
suci serta dapat memberikan pengaruh magis pada orang lain. keris keramat.
34
Sedangkan menurut Rhoma Irama adalah keramat itu banyak diartikan oleh masyarakat Indonesia sebagai sesuatu yang memiliki kekuatan magis, yang
memiliki 1 kekuatan yang bisa memberi manfaat atau mudarat, biasanya itu identik dengan kuburan-kuburan, identik dengan tempat-tempat yang di
keramatkan tadi, dianggap punya kekuatan magis, punya kekuatan untuk memberi manfaat dan mudarat, seperti misalnya pohon-pohon besar, pohon-
pohon besar, trus tempat-tempat yang keramat yang bisa memberi manfaat dan mudarat, itu keramat sebetulnya.
35
E. Pengertian Lirik Lagu
Lirik adalah karya sastra yang bersifat curahan perasaan pribadi atau dapat juga dikatakan sebagai susunan kata sebuah nyayian
36
Dari pengertian diatas, lirik lagu berarti karya sastra yang berisi curahan perasaan pribadi yang diungkapkan dengan suara yang berirama, atau
juga susunan kata sebuah nyanyian. Lirik lagu merupakan kata-kata yang diiringi oleh alat-alat musik instrumental, sedangkan musik adalah bidang
seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat- alat musik tersebut. Masing-masing alat musik memiliki nada tertentu.
Disamping itu, seni membahas cara membuat not, bermacam aliran musik, misalnya: musik vocal dan musik instrumental.
37
34
Drs. Peter Salim, M.A. dan Yenny Salim, B.Sc., Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, edisi kedua 1995, edisi Ketiga 2002, h. 713-714.
35
Rhoma Irama, Wawancara Pribadi, Jakarta Selatan, 25 Februari 2013.
36
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat, Jakarta: Pt. Gramedia Pustaka Utama, 2008, h.835.
37
Abdurrahman Al-Baghdadi, Seni dalam Pandangan Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1993, Cet, Ke-1, h.13.
33
BAB III PROFIL RHOMA IRAMA DAN LAGU KERAMAT
A. Riwayat Hidup Rhoma Irama
Nama Lahir : Raden Irama
Nama Lain : Rhoma Irama
Lahir : 11 Desember 1946 umur 66, Tasikmalaya, Indonesia
Kota Sekarang : Jakarta, Indonesia
Jenis Musik : Dangdut
Pekerjaan : Penyanyi, Aktor
Instrumen : Vocal, Gitar
Pasangan : Veronika bercerai, Ricca Rachim, Angel lelga sirih-
bercerai, Marwah Ali Anak
: Perkawinan dengan Ricca Rachim: Debbie Veramasari Debby Irama, Fikri Zulfikar Vicky Irama, Romy
Syahrial Romy Irama. Perkawinan dengan Marwah Ali: Rhido Irama
Orang Tua : Ayah: Raden Irama Burdah Angga Wirya
Situs Resmi : www.rajadangdut.com
1
Pendidikan : SD Kibono Manggarai Jakarta
SMP Negeri XV Jakarta SMA Negeri VIII Jakarta
1
Wikipedia, “Biografi Rhoma Irama,” Artikel diakses pada 18 April 2013 dari http:id.wikipedia.orgwikiRhoma_Irama.