Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 mengharapkan rida-Nya. Suatu tujuan dakwah seyogianya dicermati dengan baik agar dapat membuahkan keluaran yang terukur. 6 Musik merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sarana untuk menyampaiakan pesan-pesan dakwah yang mudah diterima oleh khalayak. Sifatnya yang menghibur dapat dimanfaatkan oleh pencipta lagu untuk memasukkan pesan-pesan dakwah di dalamnya. Sehingga secara tidak langsung khalayak telah menerimanya dengan suka hati dan tidak membosankan untuk di dengar berulang-ulang bahkan menirukannya, karena music merupakan kesenian yang amat menarik untuk manusia. Dan merupakan naluri manusia untuk menyukai hal-hal yang bersifat estetika dan keindahan. 7 Musisi, komponis, produser rekaman, bintang film, dan mubaligh, Rhoma Irama, menduduki tempat sentral dalam sejarah dangdut. Penciptaan ratusan lagu dan pemeran utama dalam lebih dari 20 film, Rhoma Irama menjadi kekuatan dominan dalam music dan budaya popular Indonesia sejak awal 1970-an, memanfaatkan media cetak popular untuk membela genre dangdut dari serangan yang menuding music ini kolot dan kampungan, ia meratakan jalan bagi dangdut untuk menjadi music terpopuler Indonesia. 8 Bertolak dari sumber-sumber musical yang sangat beragam, Rhoma Irama menggunakan dangdut sebagai wahana untuk membentuk gagasan- gagasan moral dan politik rakyat. Oleh Rhoma Irama, dangdut yang urban, termediamssakan dan terkomodifikasikan, dijadikan sebentuk islam popular, 6 Bambang Saiful Ma‟arif, Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010 Cet. Ke-1. h 26 7 Sidi Gazalba, Islam dan Kesenian, Jakarta : Pustaka Al-Husan, 1998, hlm. 186. 8 Andrew N. Welntraub, Dangdut, Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2012 Cet. Ke-1 h. 97 4 keislaman yang pragmatis dan terejawantahkan dalam perilaku sehari-hari. Rhoma menjelaskan kepragmatisan membungkus dakwah dengan kemasan komersial agar pesannya sampai ke umat. 9 Dari tahun 1980-an sampai sekarang, saya banyak menerima surat atau pernyataan positif dari lagu-lagu saya. Contohnya, ada seorang pemuda dari Jember, Jawa Timur, dia mengatakan, Saya baru bisa menghargai ibu saya setelah saya mendengar lagu Keramat. Saya tidak lagi berani memperlakukan ibu saya sembarangan. Saya juga nggak pernah lagi datang ke dukun-dukun. Ada keluarga Kristen yang masuk Islam setelah mendengar lagu La Ilaha Illallah. Satu keluarga menyatakan diri memeluk Islam. Ada juga seorang ibu yang masuk Islam setelah mendengar lagu Al-Ikhlas. Ada lagi sekelompok pemuda yang mengatakan tidak lagi berani meninggalkan shalat Subuh setelah mendengar lagu Lari Pagi. Ada yang tidak lagi menyentuh narkoba setelah mendengar lagu Mirasantika. 10 Tidak bisa dipungkiri, raja dangdut, Haji Rhoma Irama, adalah pelopor nafas Islam dalam Musik Indonesia. Pada tahun 19 80an, dia mencanangkan “Suara Muslim Voice of Islam” dan mulai memasukan muatan Islam ke dalam lirik lagunya, seperti dalam lagunya yang berjudul Judi, Haram, Keramat, Kaya dan Miskin, Lailahaillallah, Nada dan Dakwah, dan Di Balik Kerudung, dan Miras Santika, dari grup Soneta yang dipimpinnya, hal itu juga ditambah dengan keaktifan dia di kancah perfileman Indonesia, dengan juga 9 Ibid, h. 98 10 Artikel diakses pada 11 Desember 2012 dari http:“Rhoma_Irama_Jika_Money_ Oriented_Musik_Tidak_ Bermakna”republika.co.id:8080berita61919 5 memasukan muatan Islam dalam dialog film-filmnya, seperti sapaan Assalamualaikum, pujian Alhamdulillah dan lain sebagainya. Tidak dapat disangkal pula, keberaniannya memasukan muatan Islam dalam karyanya merupakan suatu terobosan baru yang patut diapresiasi dalam dunia musik Islam di Indonesia. Konsistensi beliau dalam mengembangkan musik yang sopan yang berakar pada muatan Islam dan musik melayu membawa musik Indonesia ke satu tingkat lebih maju dan lebih berani. Dangdut merupakan lagu rakyat yang sudah berkembang sejak sebelum tahun 1970an. Di awal munculnya dangdut dipelopori oleh penyanyi seperti Ellya, Husein Bawafi, dan Munif Bahaswan. Rhoma Irama kemudian memunculkan dangdut baru yang lebih modern dengan memasukan unsur elektronik ke dalam lagunya yang sebelumnya dangdut hanya diisi oleh alat akustik, seperti gitar akustik, akordeon, rebana, dan suling. 11 Rhoma Irama adalah musisi, pencipta lagu, dan bintang film yang terkenal di Indonesia, khususnya dibidang musik dangdut. Adalah Rhoma Irama yang mengangkat musik dangdut dari musik yang dianggap kampungan menjadi musik yang disukai oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Sehingga sangatlah layak kalau Rhoma Irama diberi gelar Raja Dangdut. Musik dan lagu lagu dangdut Rhoma Irama sangat enak didengar sehingga hampir semua lagu lagunya menjadi hits di tahun 80an dan 90an. Sampai sekarang pun lagu lagu Bang Haji, demikian beliau sering di sebut masih sering dinyanyikan penyanyi penyanyi muda. Ratusan atau mungkin 11 Artikel diakses pada 18 Desember 2012 dari http:”Rhoma-Irama-pelopor-nafas- islam-dalam-musik-indonesia- “387389.htmlhiburan.kompasiana.commusik20110809 6 bahkan ribuan lagu telah dia ciptikan. Lirik lagu lagu Rhoma Irama sarat dengan nilai nilai luhur kehidupan masyarakat, nilai nilai agama, nilai nilai pendidikan dan kebangsaan. Seperti halnya musisi musisi dari genre musik lainnya, Rhoma Irama juga menciptakan lagu tentang cinta. Namun demikian, lagu lagu cinta karya rhoma irama tidak vulgar bahkan sangat menyentuh jiwa dan enak didengar. Salah satu lirik lagu karya Rhoma Irama yang sangat penuh pendidikan adalah Keramat. Lirik lagu yang berjudul Keramat sangat meninggikan derajat wanita, yang merupakan ibu manusia. Dalam ajaran agama Islam, kedudukan ibu sangatlah tinggi, sampai sampai ketika Nabi Muhammad ditanya oleh sahabat, siapa yang harus dihormati? Nabi menjawab, ibumu, lalu sahabat bertanya lagi, lalu siapa? maka jawab nabi, Ibumu, sahabat bertanya lagi lalu siapa? jawab nabi ibumu, sahabut pun masih bertanya lagi lalu sipa,? jawab nabi ayahmu. Nah jelaslah bahwa kedudukan wanita sangat tinggi, sampai sampai perbandingan nya adalah 3: 1 dengan pria. Rupanya Rhoma Irama terilhami oleh ajaran nabi Muhammad dalam menciptakan lagu Keramat tersebut. Rhoma Irama mengingatkan kepada kita semua harus menhormati Ibu, karena ibu yang mengandung dengan susah payah selama 9 bulan, kemudian bertaruh nyawa melahirkan kita, dan menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang serta mengasuh kita sampai dewasa. Kadang kita lupa bahwa kita punya sesuatu yang keramat di rumah kita yang doanya dikabulkan oleh Tuhan yaitu ibu, sehingga kita sering pergi ke dukun, atau tempat tempat keramat seperti gunung untuk minta doa agar tujuan kita tercapai, padahal itu bertentangan dengan ajaran agama, maka 7 lagu ini mengingatkan kita agar tidak bosan bosannya meminta doa kepada ibu kita. 12 Di dalam Al- qur‟an Allah swt menjelaskan hak seorang ibu terhadap anaknya, allah swt berfirman,                                                   “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia Telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Tuhanku, tunjukilah Aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang Telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya Aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya Aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang berserah diri. QS. Al- AhQaaf: 15 Birrul walidail menempati kedudukan yang istimewa dalam ajaran islam. Ada beberapa alasan yang membuktikan hal tersebut, antara lain : 1. Perintah ihsan kepada ibu bapak diletakkan oleh Allah SWT di dalam Al- Qur‟an langsung sesudah perintah beribadah hanya kepada-Nya semata- mata atau sesudah larangan mempersekutukan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqorah ayat 83 : 12 Artikel diakses pada 9 Februari 2013 dari http:”rhoma-irama.htmlinfo-seni-dan- budaya.blogspot.com201209lirik-lagu-keramat-karya 8                               Artinya : Dan ingatlah, ketika kami mengambil janji dari Bani Israil yaitu: janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang- orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. Demikianlah Allah dan Rasulnya menempatkan orang tua pada posisi yang sangat istimewa sehingga berbuat baik kepada keduanya menempati posisi yang sangat mulia, hal demikian mengingat jasa ibu bapak yang sangat besar sekali dalam proses reproduksi dan regenerasi umat manusia. Berdasarkan pertimbangan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik mengangkat penelitian yang penulis beri judul “ ANALISIS WACANA BERBAKTI KEPADA IBU DALAM LAGU KERAMAT KARYA RHOMA IRAMA .”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Supaya penelitian ini terarah, peneliti mematasi masalah pada skripsi ini dibatasi hanya pada isi lagu keramat karya Rhoma Irama. Yang diteliti yaitu mengenai teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Untuk mengukur tingkah laku manusia menggunakan tolak ukur norma-norma yang 9 berkembang di masyarakat seperti adat-istiadat dan kebiasaan. 13 Dan rumusan masalah berdasarkan pembatasan penelitian di atas, maka masalah utama yang akan dibahas dalam skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana struktur wacana berbakti kepada ibu yang terkandung pada isi lagu keramat karya Rhoma Irama dilihat dari teks, kognisi social, dan konteks social ?

C. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini untuk melihat isi kandungan lagu keramat, yang di ciptakan oleh Rhoma Irama. Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban dari pertanyaan di atas, kemudian berangkat dari dasar pemikiran serta perumusan masalah di atas, penelitian ini diharapkan memberi konstruksi pesan dakwah dalam lagu keramat karya Rhoma Irama. Adapun tujuan yang hendak di capai melalui penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui wacana teks yang disajikan pada judul lagu keramat dalam karya Rhoma Irama. Di lihat dari teks struktur makro dan superstruktur dan struktur mikro. Dan dilihat juga bagaimana dari segi kognisi sosial serta konteks sosial.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

13 Abudin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1996, h. 92. 10 Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan penelitian melalui pendekatan ilmu komunikasi. Untuk menambah pengetahuan, dan sebagai dasar bagi studi-studi selanjutnya, serta memberikan gambaran mengenai pesan dakwah pada seniman yang menciptakan lirik lagu yang mempunyai makna terdalam, terutama di bidang dakwah Islamiyah dan Komunikasi.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan akan menjadi sebuah panduan bagi para juru dakwah untuk dapat menyampaikan dakwahnya dengan cara yang efektif dan se-efisien mungkin. Baik seniman, musisi, praktisi dakwah dan tokoh masyarakat maupun masyarkat umum. Selanjutnya memberikan motivasi bagi para pelaksana dakwah untuk lebih memanfaatkan media sebagai saluran dakwah khususnya musik .

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan ini adalah menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian misalnya : prilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. secara holistic, dan dengan cara