11
deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
14
Dean J. Champion dalam bukunya mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah “Penelitian yang berfungsi untuk mendata atau
mengelompokkan sederet unsur yang terlihat sebagai pembentuk suatu bidang persoalan yang ada.
15
Penulis mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, factual dan akurat mengenai factor-faktor, sifat, serta hubungan fenomena
yang diteliti. Adapun secara deskritif adalah bahwa data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini
disebabkan oleh penerapan metode kualitatif. Model yang digunakan oleh peneliti adalah model Teun Van A.
Dijk. Menurut penelitian wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktek
produksi yang harus juga diamati.
16
Inti analisis wacana Van Dijk adalah menggabungkan ketiga dimensi wacana ke dalam satu kesatuan analisis.
Dimensi tersebut adalah dimensi teks, kognisi social, dan konteks social. Untuk menjelaskan tiga dimensi tersebut di atas, maka peneliti
memberi gambaran struktur wacana yang tersusun dalam skema di bawah ini :
14
Moleong, lexy j. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2007, hal. 6
15
Dean J Champion, Metode dan Masalah Penelitian, Bandung: Refika Aditama, 1998 hal. 6
16
Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis media, Yogyakarta : LKIS, 2006
12
Tabel 1.1 Skema Struktur Wacana
Struktur Wacana Hal Yang Diamati
Elemen Struktur Makro
Tematik
Topic yang
dikedepankan dalam
lagu Keramat karya Rhoma Irama
Topik
Super Struktur Skematik
Bagaimana bagian dan urutan lagu berbakti
kepada ibu
di skemakan dalam lagu
Keramat karya Rhoma Irama
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna pada isi lagu Keramat yang ingin
ditekankan ke dalam lagu berbakti kepada
ibu Sintaksis
Bagaimana kalimat
bentuk susunan yang dipilih
Stilistik
Bagaimana pilihan
kata yang
dipakai dalam
lagu Rhoma
Irama pada
lagu Keramat
Retoris
Bagaimana dan dengan cara apa penekanan
dilakukan
Latar, Detail
Maksud, Bentuk
kalimat, koherensi, kata ganti
Leksikon Grafis,Metafora,
Ekspresi.
Struktur wacana model Van Dijk diatas mengemukakan, bahwasanya ada dua kategori yang penting dalam meneliti suatu teks
media yaitu dilihat dari kognisis social dan konteks social.
13
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah Rhoma Irama. Dan objek dari penelitian ini adalah pesan-pesan teks isi lagu berbakti kepada ibu dalam
lagu keramat karya Rhoma Irama.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari bulan Maret 2013-Mei 2013. Sedangkan tempat penelitian ini adalah di kediaman Rhoma Irama
Jalan Pondok Jaya VI14, Mampang Prapatan, Jakarta selatan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah deskriptif analitik. Deskriptif adalah gambaran tentang suatu masyarakat
atau suatu kelompok tertentu, atau gambaran tentang suatu gejala, hubungan antara dua gejala atau lebih. Sedangkan analitik berarti uraian,
hanya memaparkan situasi atau peristiwa.
17
Dalam penyelesaian skripsi, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, telaah
kepustakaan: a.
Observasi Yaitu melakukan pengamatan langsung untuk memperoleh data
yang diperlukan. Penulis mengamati dan mencatat dengan sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki.
18
Observasi dilakukan dengan cara mendengarkan lagu, membaca lirik lagu dan menganalisa lirik
lagu. Selain itu pula penulis mengadakan pengamatan langsung
17
Jalaludin Rakhmat, Metodologi Penelitian Komunkasi, Bandung RemajaRosdakarya, 2002 cet. Ke-1 hal 24
18
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, LKiS, Yogyakarta, 2007, cet ke-1, hal. 111
14
terhadap gejala dan objek yang di teliti, yaitu dengan melihat aksi panggung Rhoma Irama ketika membawakan lagu keramat, untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan secara mendalam, dengan melakukan komunikasi langsung dengan sumber yang bersangkutan
yakni rhoma irama. b.
Wawancara Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara, yaitu proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan Tanya jawab, dengan menggunakan alat panduan wawancara. Wawancara adalah
teknik dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah tertentu yang sesuai dengan
data.
19
Data yang diperoleh dengan teknik ini adalah dengan cara wawancara dan Tanya jawab dengan bertatap muka langsung dengan
Rhoma Irama. c.
Dokumentasi Dalam hal ini penulis mengumpulkan data mengenai informasi
masalah yang diteliti melalui berbagai dokumen, seperti kaset yang ada judul lagu keramat, Compact Disk CD yang ada judul lagu
keramatnya. d.
Telaah Kepustakaan Dalam Penelitian terhadap Analisis wacana berbakti kepada ibu
dalam lagu keramat karya rhoma irama, digunakan telaah pustaka
19
Wardi Bachtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997, cet, ke-1, hal. 72
15
Library Research, penulis mencari dan membaca sumber yang ada hubungannnya dengan masalah yang dibahas untuk dijadikan landasan
teoritis dalam penulisan skripsi ini.
5. Analisis Data
Apabila telah
terkumpul langkah
selanjutnya adalah
mengklarifikasikan data untuk kemudian dianalisis, sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian, setelah itu disajikan dalam
laporan ilmiah. Dalam penulisan penelitian ini penulis berpedoman kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripasi, Tesis, dan Disertasi
yang oleh Center For Quality Develoment and Assurance Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
F. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka diperlukan untuk mengetahui dan menganalisa hasil penelitian yang sudah ada, penulis mengamati dan menelusuri baik di
Perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan di Perpustakaan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi tentang judul-judul yang
berkaitan tentang analisis wacana lagu. Penulis menemukan judul-judul yang mirip yang berhubungan dengan analisis wacana dalam lagu, penulis
menemukan beberapa judul di antaranya : 1.
Diana Syauqiyah, Jurusan KPI, dengan judul skripsi : Analisis wacana pesan dakwah pada lirik lagu dalam album
religi “lahir kembali” Ustadz H. Jefri Al Buchori
”. Skripsi ini menggunakan metodologi penelitian Kualitatif.
16
2. Ferdi Yulian, Jurusan KPI, dengan judul skripsi : Analisis wacana
terhadap album musik anti korupsi group band slank. Skripsi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif.
3. Siti Qoriatun Sholihah, Jurusan KPI, dengan judul Skripsi : Analisis
wacana pesan dakwah film dalam mihrab cinta. Skripsi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif.
Sedangkan yang membedakan dengan skripsi yang penulis buat adalah subjek dan objek maka penulis membuat judul
“Analisis wacana berbakti kepada ibu dalam lagu
“ keramat “ karya Rhoma Irama. Menggunakan pendekatan kualitatif Model Van Dijk. Oleh karena itu, skripsi
yang saya angkat ini benar-benar hasil karya penulis.
G . Sistematika Penulisan BAB I :
Pendahuluan
Merupakan bab pendahuluan yang berisikan tentang permasalahan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah,
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teoritis
Merupakan landasan teoritis membahas tentang pengertian analisis wacana, konsep analisis wacana, Pengertian berbakti kepada ibu, Pengertian
keramat, Pengertian lirik lagu.
17
BAB III : Sekilas Tentang Riwayat H. Rhoma Irama
Gambaran umum, yang membahas mengenai : Profil Rhoma irama dan lagu keramat, Deskripsi volume 7 Soneta, sipnosis lagu keramat, Lirik lagu
Keramat.
BAB IV : Analisis Data Penelitian
Analisis data Penelitian dalam lagu keramat karya Rhoma Irama serta di pandangan dalam kognisi social dan konteks sosial lagu keramat karya
Rhoma irama.
BAB V : Penutup
Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari penulis mengenai hal-hal yang telah dibahas oleh penulis dalam penelitian ini.
18
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Analisis Wacana
Pengertian analisis wacana terdiri dari dua kata, yaitu analisis dan wacana. Analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa, penjelasan sesudah dikaji sebaik- baiknya, penguraian suatu pokok atas berbagai bagian, serta penguraian karya
sastra atau unsur-unsurnya untuk memahami pertalian antar unsur tersebut.
1
Secara etimologi istilah wacana berasal dari bahasa Sansekerta wacwakuak yang memiliki arti „berkata‟ atau berucap‟. Kemudian kata
tersebut mengalami perubahan menjadi wacana. Kata „ana‟ yang berada di belakang adalah bentuk sufiks akhiran yang bermakna „membendakan’
nominalisasi. Dengan demikian, kata wacana dapat dikatakan sebagai perkataan atau tuturan.
2
Dalam kamus bahasa Indonesia Kontemporer, terdapat tiga makna dari istilah wacana. Pertama, percakapan, ucapan, dan tutur. Kedua, keseluruhan
tutur atau cakapan yang merupakan satu kesatuan. ketiga, satuan bahasa terbesar, terlengkap yang realisasinya pada bentuk karangan yang utuh, seperti
novel, buku, dan artikel.
3
1
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Cet. Ke-1 1988, h. 32.
2
Deddy Mulyana, Kajian Wacana : Teori, Metode Aplikasi, dan Prinsip-prinsip Analisis Wacana Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005, h. 3
3
Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kotemporer, Jakarta: Modern English Press, Edisi Ke-3 2002, h. 1709.