dilanjutkan ke Kantor Harian Umum Republika yang beralamat di Jl. Warung Buncit No. 37 Jakarta Selatan pada 6 April 2011.
5. Metodologi Penelitian
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mengetahui nilai-nilai berita trending news berita yang sedang booming
Harian Umum Republika adalah sebagai berikut:
a. Observasi Teks
Pengamatan langsung mengenai objek yang diteliti yaitu Koran Republika edisi 30 November-
4 Desember 2010, tentang „Dokumen Wikileaks
Meguliti Dunia‟ Bagian1-Bagian 5 di antaranya: 1 Arab Saudi Ingin Iran segera diserang.
14
2 Mata-Mata Berselubung Misi Diplomatik AS.
15
3 Cina Mulai Abaikan Si „Anak Manja.‟
16
4 Cara Amerika Menjuluki Pemimpin Dunia.
17
5 Nasib Assage di Tangan Scotland Yard.
18
Kemudian penulis menganalisis isi beritanya, nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam isi berita tersebut, sebelumnya penulis
mengetahui jenis beritanya terlebih dahulu sehingga memudahkan bagi penulis untuk mengetahui isi nilai yang terkandung di
dalamnya. Sehingga akan menarik suatu kesimpulan layak atau tidaknya berita tersebut dikatakan sebagai berita.
14
Wulan, “Dokumen WikiLeaks Menguliti Dunia””
15
Wulan, “Dokumen WikiLeaks Menguliti Dunia.”
16
Wulan , “Dokumen WikiLeaks Menguliti Dunia.”
17
Wulan, “Dokumen WikiLeaks Menguliti Dunia.”
18
Wulan, “Dokumen WikiLeaks Menguliti Dunia.”
Observasi juga dilakukan ke kantor Harian Umum Republika untuk memenuhi referensi mengenai data yang mendukung dalam
penyelesaian skripsi ini. Guna menambah referensi mengenai berita tersebut peneliti juga melakukan pencarian data via Internet yaitu
www.google.com dan
situs Wikileaks
itu sendiri
yaitu www.wikileaks.org karena peneliti mengangkat kasus Wikileaks
peniliti lebih banyak mencari data-data melalui Internet karena kasus tersebut berawal dari dunia maya. Ditambah dengan mewawancarai
langsung penulis berita tersebut yang peneliti peroleh dari wartawan yang bersangkutan.
b. Wawancara
Wawancara langsung dengan wartawan Harian Umum Republika yang bersangkutan. Tak hanya mewawancarai secara tatap muka,
peniliti juga mewawancarai via e-mail, guna untuk jaga-jaga apabila ada data-data yang peniliti peroleh informasinya kurang lengkap.
Peneliti mengawali wawancarainya via e-mail kemudian dilanjutkan dengan secara tatap muka di kantor Harian Umum Republika guna
agar data yang diperoleh lebih akurat. Peniliti melakukan wawancara seputar kenapa mengangkat kasus
Wikileaks, dari mana mendapatkan data-data mengenai Wikileaks, apakah ketika mendapatkan data-data tersebut ada pihak-pihak lain
yang terlibat, dalam menulis berita wartawan tersebut menggunakan acuan apa untuk menentukan layaknya suatu berita, jenis berita apa
yang digunakan, isi dari berita tersebut memiliki nilai-nilai berita apa
saja, apa nilai trending yang digunakan, strategi apa yang digunakan oleh Wulan Tunjung Palupi dalam menulis berita agar beritanya
diminati pembaca, pesan apa yang ingin di sampaikan dari berita yang ia tulis.
c. Dokumentasi