Berita adalah layak berita. Konflik fisik seperti perang atau perkelahian adalah layak berita karena biasanya ada kerugian dan
korban. Kekerasan itu sendiri membangkitkan emosi dari yang menyaksikan dan mungkin ada kepentingan langsung. Selain
konflik fisik ini, adapula debat-debat konflik mengenai pencemaran, rektor nuklir dan ratusan isu yang menyangkut
kualitas dari kehidupan mendapat tempat yang penting.
23
g. Orang penting prominence
Berita adalah tentang orang-orang penting, orang-orang ternama, pensohor, selebriti, figur publik. Orang-orang penting dan terkemuka
dimana pun selalu membuat berita. Jangankan ucapan dan tingkah lakunya, namanya saja sudah mebuat berita. Teori jurnalistik
menegaskan, nama menciptakan berita name makes news.
h. Kejutan surprising
Kejutan adalah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, di luar dugaan, tidak direncanakan, diluar perhitungan, tidak diketahui sebelumnya.
i. Ketertarikan manusia human interest
Banyak cerita disurat kabar yang bila dilihat sepintas tidak seperti berita karena tidak memenuhi unsur-unsur konflik, konsekuensi,
progres dan bencana, keganjilan, atau nilai berita khusus lainnya. Cerita-cerita itu disebut human interest atau feature. Secara sederhana
bisa dijelaskan bahwa nilai berita dari cerita-cerita demikian merupakan kombinasi dari berbagai unsur yang sudah disebutkan
23
Luwi, Catatan-catatan Jurnalisme Dasar, h. 53.
seperti bencana, progres, konflik, dan sebagainya. Dalam hal ini maka wartawan akan bertindak lebih dalam mengenai unsur-unsur
kemanusiaan dengan mengumpulkan bahan-bahan tambahan seperti yang menyangkut emosi, fakta biografis, kejadian-kejadian yang
dramatis, deskripsi, motivasi, ambisi, kerinduan, dan kesukaan dan ketidaksukaan umum dari masyarakat. Semua ini bukan peristiwa the
background of events. Sebenarnya, cerita human interest berisi nilai cerita story vaule dan bukan nilai berita.
24
j. Seks sex
Berita dalah seks. Seks adalah berita. Sepanjang sejarah peradaban manusia, segala hal yang berkaitan dengan perempuan,
pasti menarik dan menjadi sumber berita. Seks memang identik dengan perempuan. Perempuan identik dengan seks. Dua sisi mata
uang yang tak terpisah, selalu menyatu. Tak ada berita tanpa perempuan, sama halnya dengan tak ada perempuan tanpa berita. Seks
ini umum dipertimbangkan oleh para editor sebagai nilai berita. Tabel 1.1
MATRIKS KARAKTERISTIK BERITA DAN FEATURE
25
No .
Berita Feature
Keterangan 1.
Ditulis dengan
menggunakan teknik
melaporkan to
report suatu
peristiwa secara
faktual. Ditulis dengan teknik
mengisahkan to tell suatu
situasi, peristiwa,
atau keadaan
secara faktual.
Berita ditulis dengan gaya laporan yang
sifatnya kaku, tegak lurus, ringkas, tegas.
Feature
ditulis dengan gaya menulis
cerita pendek
24
Luwi, Catatan-catatan Jurnalisme Dasar, h. 57.
25
Sumadiria, Jurnalistik Indonesia, h. 153.
cerpen yang
sifatnya lentur, hidup, memikat.
2. Berisi
laporaan peristiwa
yang sifatnya
aktual, faktual, objektif,
benar, akurat. Berisi tentang suatu
situasi, keadaan, atau aspek
kehidupan yang sifatnya faktual,
objektif, benar,
akurat. Laporan fakta atau
peristiwa pada berita bersifat
tembak langsung
to the
point. Cerita faktual pada
feature menggunakan
alur dan pemantik.
3. Hasil
karya liputan jurnalistik
melalui proses
proyeksi, observasi,
investigasi, komunikasi
dan konfirmasi
dengan pihak nara sumber.
Hasil karya liputan jurnalistik
melalui proses
proyeksi, observasi, investigasi,
komunikasi dan
konfirmasi dengan
pihak nara sumber. Liputan
jurnalistik untuk berita sering
dilakukan secara tiba- tiba,
tak terduga,
tanpa perencana,
singkat. Liputan
jurnalistik untuk
cerita feature lebih banyak direncanakan
sebelumnya. Cukup
lama. 4.
Bertujuan hanya ingin
memberitahu atau menyampaikan
informasi kepada khalayak
informatif. Bertujuan
untuk memberitahu
atau menyampaikan
informasi tetapi
sekaligus juga
menghibur khalayak informatif
dan rekreatif.
Laporan berita hanya menyentuh
wilayah kognitif
khalayak pembaca, pendengar,
atau pemirsa. Cerita feature
tak hanya
menyentuh kognitif
tetapi juga wilayah efektif khalayak.
5. Rangkaian fakta
disajikan secara
informasi atau
formal. Rangkaian fakta atau
informasi secara tidak resmi, informal.
Laporan berita hanya memaparkan
peristiwa secara
singkat dan lugas. Cerita
feature melukiskan peristiwa
secara naratif
memikat. 6.
Sangat terikat
kepada faktualitas. Berita
adalah laporan
tercepat peristiwa faktual
terkini. Cepat tetapi tak
abadi out
of Tidak terikat pada
aktualitas. Cerita
feature bisa
dipersiapkan, diliputi, ditulis, dan disajikan
kapan saja
sesuai dengan
kebutuhan. Tahan lama. Awet.
Hanya feature news yang peliputan dan
penyajiannya yang
sangat terikat kepada konsep
aktualitas. Pemuatan
atau penyajian
feature news
soft news
date. bisaanya
digandengkan dengan straight news hard
news.
7. Nama
lengkap wartawan
atau reporter
peliput biasanya
tidak dicantumkan.
Cukup dengan
nama inisial
singkatan atau
akronim Nama
lengkap wartawan
atau reporter penulis cerita
feature biasanya
dicantumkan lengkap. Pada berita, nama
lengkap wartawan
tidak dicantumkan
lebih banyak karena pertimbangan teknis
jurnalistik dan alasan politis keamanan.
8. Berita
mencerminkan karya
kolektif institusional suatu
media massa. Cerita
feature diceritakan
sebagai cermin karya kreatif
individual seorang
reporter atau
wartawan. Karena
berita dianggap
karya kolektif institusional,
maka pada
berita tidak ada hak cipta
penulisnya itu ada, dihargai, dihormati.
9. Selalu
mencantumkan baris
tanggal date line pada
awal teras berita lead.
Tidak mencantumkan baris tanggal date
line pada awal intro cerita atau paragraf
pertama. Sebagian
media cetak,
hanya mencantumkan nama
tempat cerita feature, hak cipta penulisnya
itu ada, di hargai, dihormati.
10. Karena disajikan dengan
pola piramida terbalik,
maka berita dapat dipotong
pada bagian
bawah sesuai
dengan keperluan
tanpa mengubah
dan mengganggu
isinya. Karena ditulis dengan
teknik mengisahkan di luar pola piramida
terbalik, maka setiap bagian cerita feature
sama pentingnya satu sama lain sehingga
pada bagian bawah tidak bisa dipotong
begitu saja. Berita
disusun dengan skala prioritas
dimulai dari urutan pesan sangat penting
lead, teras berita, penting
bridge, perangkai
cukup penting body, tubuh
berita, dan kurang penting leg, kaki.
Cerita feature ditulis dengan urutan pesan
bagian
awal-atas intro dan bagian
akhir-bawah penutup tetap sama
penting
11. Tidak menyampaikan
pesan moral
tertentu, kecuali
Selalu membawa
pesan moral tertentu yang
ingin disampaikan kepada
Laporan berita hanya untuk mengisi kepala
pengetahuan atau dimensi
kognitif
informasi atau
laporan fakta
peristiwa semata. khalayak
seperti nilai-nilai kejujuran,
kesetiaan, sikap tulus tanpa
pamrih, pengorbanan,
kegigihan, suatu
perjuangan, kebersihan
hati, keluhuran
budi, pengabdian
cinta kasih.
khalayak. Cerita
feature lebih banyak bersifat
menusuk dada dan hati emosi,
perasaan, empati
khalayak pembaca,
pendengar, atau
pemirsa.
Gambar I.
26
Anatomi Feature
Anatomi feature sebagai sebuah cerita, feature memiiki anatomi atau susunan rangka cerita yang tidak sulit dan rumit. Sederhana sekali. Susunan
bangunan cerita feature terdiri atas: judul, intro, perangkai, tubuh, dan penutup. Bahkan secara garis besar, susunan cerita feature terbagi dalam tiga
bagian saja: pembukaan, penceritaan, penutup. Bagian pembukaan disebut
26
Sumadiria, Jurnalistik Indonesia, h. 192.
intro, bagian penceritaan dinamakan tubuh cerita. Pada bagian inilah cerita dikembangkan. Bagian penutup lazim disebut juga klimaks.
Cerita featrue ditulis dengan menggunakan teknik mengisahkan. Selain itu, menurut teori jurnalistik sastra, sebagai sebuah cerita kreatif yang berpijak
kepada fakta objektif maksudnya sesuatu yang faktual, benar, nyata, adalah rangkaian informasi yang dibangun dari hasil visitasi kunjungan, konfirmasi
dan adakalanya investigasi penyidikan. Inilah yang disebut proses jurnalistik. feature tidak dapat ditulis dengan menggunakan pola piramida
terbalik. Asumsinya jelas dan tegas: bagian bawah feature tidak berarti tidak penting dan bisa dibuang kapan saja. Feature justru sebaliknya. Bagian
penutup sama pentingnya dengan bagian intro. Pola khas feature ini disebut pola benjana sein.
B. Media Masa 1. Pengertian Media Masa
Istilah media massa bisa perantara, media berasal dari bahasa Yunani, yakni media. Adapun pengertian semantiknya yaitu “segala
sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat alat untuk mencapai suatu tujuan”.
27
Sebelum membahas media massa, maka perlu memahami komunikasi massa, definisi komunikasi massa adalah komunikasi melalui
media massa modern. Media massa atau mass media berasal dari bahasa Inggris, singkatan dari mass media of commnucation atau mass
27
Sugeng Haryanto, Origins of Tororisem: Tinjauan Psikologi, Ideologi, Teologi, dan Sikap Mental, h.19.