Jenis-Jenis Berita Berita a. Pengertian Berita

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media online Internet. 6 Secara ringkas berita dapat dikatakan yaitu jalan cerita tentang peristiwa. Ini berarti bahwa suatu berita setidaknya mengandung dua hal, yaitu peristiwa dan jalan ceritanya. Jalan cerita tanpa peristiwa atau peristiwa tanpa jalan cerita tidak dapat disebut berita.

b. Jenis-Jenis Berita

1 Straight news adalah laporan langsung mengenai suatu peristiwa. 2 Depth news adalah menghimpun informasi dengan fakta-fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi tambahan untuk peristiwa tersebut. 3 Comprehensive news adalah laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek. Berita menyeluruh, sesungguhnya merupakan jawaban terhadap kritikan sekaligus kelemahan yang terdapat dalam berita langsung straight news. Sebagai gambaran, berita langsung bersifat sepotong-sepotong, tidak utuh, hanya merupakan serpihan fakta setiap hari. Berita langsung seperti tidak peduli dengan hubungan atau keterkaitan antara berita yang satu dengan berita yang lain. 7 4 Interpretative news adalah berita yang biasanya memfokuskan sebuah isu, masalah, atau peristiwa-peristiwa kontroversial. Namun 6 Sumadiria, Jurnalistik Indonesia, h. 65. 7 Sumadiria, Jurnalistik Indonesia, h. 65. demikian fokus laporan beritanya masih berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini. Dalam jenis laporan ini, reporter menganalisis dan menjelaskan, karena laporan interpretatif bergantung kepada pertimbangan nilai “opini”. Biasanya, para reporter interpretatif menemui sedikit masalah dalam pencarian fakta. Mereka umumnya mencoba menerangkan berbagai peristiwa publik. Sumber informasi bisa diperoleh dari nara sumber yang mungkin hanya memberikan informasi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan mengapa. 5 Feature story adalah menyajikan informasi yang penting untuk para pembaca. Sedangkan dalam feature, penulis mencari fakta untuk menarik perhatian pembacanya. Penulis feature menyajikan pengalaman pembaca reading experiences yang lebih bergantung pada gaya style. Kelebihan berita Ini, teknik jurnalistiknya yang disajikan secara khas, berbeda dengan penulisan berita biasa yang disajikan lurus dan cenderung singkat serta kurang padat. Melalui feature, latar belakang sutau masalah dapat diungkap lebih jauh. Wartawan dapat menjelaskan mengapa, why dan bagaimana how suatu peristiwa memiliki perbedaan atau persamaan dengan yang lain, menerangkan sebab akibat anatar dua fakta atau lebih. Feature juga membuat wartawan lebih leluasa memaparkan duduk perkara suatu persoalan. Pendek kata, lewat feature wartawan bisa menyajikan berita secara panjang lebar dan mendalam, bahkan bisa menyimpulkan tentang suatu perkara atau peristiwa yang tidak mungkin bisa dilakukan lewat berita biasa. a Jenis Jenis Feature Tulisan feature kini mendapat temapat dalam surat kabar, dan dimuat dalam berbagai seksi khusus, seperti seksi gaya hidup, seksi selera, seksi tentnag manusia people, seksi pelayanan, seksi cerita khusus, dan banyal lagi. Dari cakupan yang begitu luas, feature dapat dikelompokan menjadi: i Bright Bright juga sering disebut brite, yaitu sebuah tulisan kecil yang menyangkut kemanusiaan humman interest featurette, biasanya ditulis dengan gaya anekdot cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya dengan klimaks puncak dari suatu hal, kejadian, keadaan dan sebagainya pada akhir cerita. 8 ii Sidebar Cerita feature ini mendampingi atau melengkapi suatu berita utama. Cerita tentang banjir besar, misalnya bisa disajikan dengan sidebar tentang wawancara dengan suatu keluarga korban, cerita latar belakang penyebab banjir; atau 8 Luwi, Jurnalisme Dasar, h. 61. tulisan menarik tentang usaha regu penolong —mungkin malah suatu kisah pertolongan yang dramatik. iii Sketsa Kepribadian atau Profil Suatu seketsa biasanya pendek dan hanya mengenai suatu aspek dari kepribadian, seperti misalnya sseorang yang hobinya mengumpulkan model kapal layar antik atau seseorang yang bekerja dengan anak-anak cacat. Profil lebih panjang dari sketsa, lebih detail, dan secara psikologis lebih dalam.Profil mencoba menggambarkan dasar yang dalam seperti apa sebenarnya individu itu. iv Profil Organisasi atau Proyek Sama dengan seketsa kepribadian atau profil; hanya artikel organisasai atau proyek ini mengenai grup atau perusahaan, bukan mengenai individu. Misalnya:, cerita tentang gerakan sekelompok wanita yang membentuk komite untu menjamin perlakukan yang baik terhadap para istri yang disiksa dengan membawa kasus ini ke pangadilan, legislator, polisi dan sebagainya. 9 v Berita Feature News Feature Ini adalah sebuah berita yang ditulis dengan gaya feature. Ditulis secara langsung dan lugas, cerita ini disamapaikan dengan menggunakan teknik feature, seperti pembukaan cerita dengan menggunakan teknik feature, 9 Luwi, Jurnalisme Dasar, h. 62. seperti pembukaan cerita dengn ilustrasi anekdot, walaupun tujuan utama cerita itu adalah menyampaikan berita. vi Berita Feature yang Komprehensif Comprehensive News Feature Tulisan ini menggambarkan arah dan perkembangan suatu isu berita. Jenis tulisan mendasarkan riset yang lebih baik daripada berita-berita lainnya, sebab berasal dari berbagai sumber yang luas. Berita ini pun biasanya lebih analitik dan interpretatif; menggambarkan tidak hanay mengenai apa berita itu tetapi apa arti berita itu. Misalnya, berita pembangunan pembangkit tenaga nuklir yang dilaporkan media dalam bentuk fragmen. Hari ini ada beritanya, keesokan hari atau beberapa hari kemudian baru ada lagi, dan begitu seterusnya, ada yang pro dan ada yang kontra, sehingga sering membingungkan masyarakat. Salah satu cara mengatasai masalah ini adalah dengan menyajikan suatu laporan yang komprehensif bersifat mampu menangkap menerima dengan baik, luas dan lengkap tentang ruang lingkup atau isi. 10 vii Artikel Pengalaman Pribadi Ditulis oleh seorang wartawan atau wartwan yang sedang menulis ghost write untuk orag lain yang 10 Luwi, Jurnalisme Dasar, h. 62. mengalami peristiwa yang unik, seperi melintasi benua seorang diri dengan blaon udara. Kadang-kadang wartwan mengatur sutau pengalaman unik untuk ditulis, seperti pengalaman wartwan Washington Post, Ben H. Bagdikian, yang apada tahun 1971 tinggal dalam penjara selama satu minggu. Ia menyamar sebagai Benyamin Barsamain dan tidak seorangpun dalam pnjara itu, teramasu petugasnya, yang tahu bahwa ia sebenarnya seorang wartawan. Ada pula wartwan yang tinggal brsaa gelandangan di kolong jembatan. Dengan deikian selain observasi, wartwan akan mengalami sendiri hidup sebagai seorang narapidana atau gelandangan participant obsrvation. 11 viii Feature Layanan Service Feature Ini adalah cerita tentang “bagaimana-caranya” atau how- to. Tulisan ini menggambarakan bagaimana caranya menjawab kebutuhan hidup sehari-hari, seperti memelihara anak, bersantai, berkebun, menata ruang, menyiapkan makanan, dan banyak lagi. Feature seperti ini makin popular sejak surat kabar untuk lebih dekat dengan kebutah dan minta pembaca. Laporan jurnalisme yang menggambarakan pelayanan ini dikenal sebagai service journalisme. Wartwan menyampaikan informasi yang membantu masyarakat menanggulangi kebutuhan sehari- 11 Luwi, Jurnalisme Dasar, h. 63. hari mereka. Dalam jurnalisme terkandung sepirit pelayanan. Inti dari semngat ini adalah mengubah sikap arogan dari wartawan “ini berita hari ini; mau baca baik, tidak ya sudah” kepada pendekatan yang lebih rendah hati, berorentasi pada pembaca „inilah berita yang kami kira menarik untuk anda- kami harap anda suka”. ix Wawancara Walaupun kebanyakan feature didasarkan pada wawancara, feature wawancara khusus melukiskan suatu dialog antara seorang wartawan dengan orang lain, sering seorang tokoh masyarakat atau selebriti. Terkadang ditulis dalam format tanya-jawab. x Untaian Mutiara Ini adalah suatu feature “kolektif,” seperti pada seri anekdot mengenai topik umum. Wawancara dengan orang- orang di jalan “person on the street” interview termasuk dalam kategori ini, seperti juga feature Hari Valentine yang menggambarkan “sepuluh surat cinta terkenal sepanjang masa.” 12 xi Narasi Ada pengamatan yang melihat cerita atau narasi ini sebagai salah bentuk feature, dan dalam pengertian murninya memang demikan. Narasi ini bgaikan cerita 12 Luwi, Jurnalisme Dasar, h. 65. pendek, namun narasi berhubungan dengan materi yang faktual. Narasi memaparkan adegan demi adegan dengan memanfaatkan deskripsi, karakterisasi, dan plot. Dan sebagai teknik penulisan, narasi bisa diterapkan untuk penulisan jenis feature lainnya. 13 6 Depth reporting adalah pelaporan jurnalistik yang bersifat mendalam, tajam, lengkap, dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual. 7 Investigative reporting adalah berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan kontroversi. 8 Editoral writing adalah pikiran sebuah institusi yang diuji di depan sidang pendapat umum. Editorial adalah penyajiaan fakta dan opini yang menafsirkan berita-berita yang penting dan mempengaruhi pendapat umum.

c. Konsep Berita.

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN KONFLIK GAZA (Analisis Framing pada Berita Harian Kompas dan Republika Edisi 16-24 November 2012)

0 3 43

CITRA PESANTREN DALAM MEDIA MASSA (Analisis Framing Berita pada Website Harian Kompas dan Republika Edisi Bulan November-Desember 2005)

0 8 3

Analisis bahasa jurnalistik berita utama surat kabar republika edisi Desember 2008

5 24 109

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN PADA JUDUL BERITA DI HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2013 Analisis Penggunaan Singkatan Pada Judul Berita Di Harian Jawa Pos Edisi Oktober-November 2013.

0 2 14

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN PADA JUDUL BERITA DI HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER – NOVEMBER 2013 Analisis Penggunaan Singkatan Pada Judul Berita Di Harian Jawa Pos Edisi Oktober-November 2013.

0 2 17

ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012: KAJIAN SEMANTIK Analisis Idiomatik Pada Artikel Berita Di Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012: Kajian Semantik.

0 1 12

ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 : KAJIAN SEMANTIK Analisis Idiomatik Pada Artikel Berita Di Harian SOLOPOS Edisi Desember 2012: Kajian Semantik.

0 2 14

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009.

0 1 8

ANALISIS KONTEKS DAN INFERENSI PADA KOLOM “KRIIING” DALAM HARIAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER 2010 ANALISIS KONTEKS DAN INFERENSI PADA KOLOM “KRIIING” DALAM HARIAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER 2010.

0 1 11

Fenomena deiksis pada rubrik tajuk di Harian Republika edisi September-Desember 2015.

0 1 2