8 Berita Sebagai Gambar
Dalam dunia jurnalistik dikenal dengan aksioma: satu gambar seribu kata one picture one thousand words. Jadi, betapa
dahsyatnya efek sebuah gambar dibandingkan dengan kata-kata. Sekarang, dalam dunia persuratkabaran, gambar karikatur
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mempengaruhi khalayak setelah kolom editorial dan artikel. Sikap dan bahkan
prilaku publik dapat digerakan dengan bantuan gambar karikatur. Sebab gambar, foto, dan karikatur pesan-pesan yang hidup
sekaligus menghidupkan deskripsi verbal lainnya. Karena itu, surat kabar dan majalah hanya akan menjadi lembaran-lembaran mati
yang membosankan jika hadir tanpa foto dan gambar.
2. Nilai a.
Pengertian Nilai
Nilai value berasal dari bahasa latin “valere” yang berarti
berguna, berdaya, dan berlaku. Dalam hal ini mengandung beberapa pengertian, bahwa nilai merupakan kualitas dari sesuatu yang
disukai, diinginkan, dimanfaatkan, berguna, atau dapat menjadi objek kepentingan.
17
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nilai berarti sifat-sifat hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Misalnya
dalam konteks keagamaan, nilai merupakan konsep mengenai penghargaan tinggi yang diberikan oleh warga masyarakat kepada
17
Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan Jakarta: Golo Riwu, 2000, h. 721.
beberapa masalah pokok di kehidupan keagamaan yang bersifat suci sehingga menjadi pedoman tingkah laku keagamaan warga
masyarakat bersangkutan.
18
Seperti yang dikutip Andreas A. Danandjaja berpendapat bahwa nilai adalah pengertian-pengertian conseptions yang dihayati
seseorang mengenai apa yang lebih penting atau kurang penting, apa yang lebih baik atau kurang baik, dan apa yang lebih benar atau
kurang benar.
19
Masih dalam buku yang sama, J. M Soebijanta menyatakan bahwa nilai hanya dapat dipahami jika dikaitkan dengan
sikap dan tingkah laku dalam sebuah model metodologis:
Nilai Sikap Tingkah Laku
Sebuah nilai dapat dikategorikan sebagai:
1 Nilai Subjektif
Sesuatu yang oleh seseorang dianggap dapat memenuhi kebutuhannya pada suatu waktu dan oleh karena itu seseorang
tadi berkepentingan atasnya sesuatu itu, disebut bernilai atau mengandung nilai bagi orang yang bersangkutan. Oleh karena itu
ia dicari, diburu, dan dikejar dengan mengunakan berbagai cara dan alat. Dalam hal ini nilai dianggap subjektif dan ekstrinsik.
18
Lorens Bagus, Kamus Filsafat Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama, 1996, h. 713.
19
Taliziduhu Ndraha, Budaya Organisasi Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997, h. 18.
Nilai ekstrinsik sesuatu atau suatu barang berbeda menurut seseorang dibanding orang lain.
2 Nilai Objektif
Nilai yang didasarkan pada standar dan kriteria tertentu, yang objektif, yang disepakati bersama atau ditetapkan oleh
lembaga berwenang. Dalam hal ini nilai dianggap intrinsik. Dari berapa definisi nilai yang telah disebutkan di atas,
maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa nilai adalah kualitas dari sesuatu yang membuat sesuatu itu dihargai dan nilai
tinggi sebagai suatu kebaikan dan dapat dijadikan pedoman oleh seseorang dalam bersikap dan bertingkah laku.
20
2. Nilai Berita