Menurut Kasali, surat kabar adalah salah satu media cetak, yaitu suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa
yang ditangkap sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya.
34
2. Ciri-ciri Surat Kabar
Pada umumnya, kalau berbicara mengenai pers sebagai media cetak adalah dalam pengertian sempit, yakni ada tiga yang juga dapat
dikatakan sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh surat kabar. Effendi dalam buku “Komunikasi Teori dan Praktek” mengatakan
pada ciri surat kabar yaitu:
35
a. Publisitas
Bahwa surat kabar diperuntukan untuk umum: karenanya berita, tajuk rencana, artikel, dan lain-lain harus menyangkut kepentingan
umum. Mungkin saja harus ada instansi dan organisasi, misalnya sebuah universitas, yang menerbitkan secara berkala dalam bentuk
dan kualitas kertas seperti harian umum, tetapi penerbitan tersebut tidak berpredikat surat kabar atau pers. Sebab diperuntukan khusus
bagi sivitas akademik universitas tersebut.
b. Universalitas.
Bahwa surat kabar harus memuat aneka berita kejadian-kejadian diseluruh dunia dan tentang segala aspek kehidupan manusia. Untuk
memenuhi ciri-ciri inilah maka surat kabar melengkapi dirinya dengan
34
Gunandi, Himpunan Istilah Komunikasi, h. 112.
35
Effendi S. Susanto, Komunikasi dalam teori dan Praktek Bandung: Bins Cipta, 1988, h. 28.
wartawan-wartawan khusus mengenai bidang tertentu, menempatkan koresponden di kota-kota penting. Baik didalam negeri untuk meliputi
berita-berita nasional maupun diluar negeri guna meliputi berita-berita internasional.
b. Aktualitas.
Kecepatan penyampaian laporan mengenai kejadian dimasyarakat kepada khalayak. Bagi surat kabar, aktualitas ini merupakan faktor
yang amat penting karena menyangkut persaingan dengan surat kabar lain dan berhubungan dengan nama baik surat kabar yang
bersangkutan.
c. Priodesitas
Adalah menunjuk pada keteraturan terbitnya, bisa harian, mingguan, atau dwi mingguan. Sifat ini sangat penting dimiliki media
massa, khususnya surat kabar bagi khalayaknya . Kebutuhan manusia akan informasi adalah sama halnya dengan kebutuhan manusia akan
makan, minum, pakaian. Tidak pernah walau dalam satu haripun manusia tidak memerlukan informasi. Dan tidak sulit bagi surat kabar
untuk terbit secara periodik berkesinambungan. Selama ada dana dan tenaga yang terampil karena disekelilingi kita banyak sekali fakta
serta peristiwa yang dijadikan isi berita surat kabar.
36
36
Karlina, dkk., Komunikasi Massa, h. 6-8.
3. Fungsi Surat Kabar