Definisi download VHMS Metode Pengembangan Sistem 2.5.1 Metode Networking Development Life Cycle NDLC Analysis : Tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, analisa

39 mempengaruhi proses penguatan amplification dari bentuk fisiknya. Proses pengguatan antenna merupakan hasil dari proses pemusatanfocusing radiasi RF kedalam sebuah penguat beam, yang hanya sebagai bulb dari flashlight yang dapat difokuskan kedalam penguat beam yang membuat sebuah sumber menyerupai lampu penerang yang mengirimkan lampu selanjutnya. Focusing radiasi diukur dengan cara beamwidth, dari derajat horizontal dan vertical. Contohnya, sebuah omni-directional antenna memiliki 360 derajat horizontal beamwidth. Dengan membatasi 360 derajat beamwidth kedalam beam yang difokuskan kembali, katakanlah sebesar 3 derajat, pada daya yang sama gelombang RF akan diradiasikan kembali. Hal ini tergantung bentuk design dari antenna, patch, panel, dan yagi yang kesemuanya termasuk kedalam jenis semi-derectional antenna. Higly-directional antenna meggunakan teori ini selangkah lebih maju dengan cara memfokus kedua beamwidth baik horizontal maupun vertical secara kuat untuk memaksimalkan jarak penyebaran gelombang pada low daya daya kecil Sukaridhoto Sritrusta,2007: 100..

2.3. Definisi download VHMS

Suatu proses untuk menyalin atau meng-copy data dari VHMS controller ke dalam laptop yang betujuan untuk mengetahui data machine condition berupa data trend analysis, fault history, Pm-clinicmanual 40 snapshot, dan summary payloadkhusus untuk dump truck trend data operationkhusus bulldozer. Manual Book VHMS Technology

2.4. Wireless Download VHMS Data

Wireless Download VHMS DATA adalah proses Download VHMS DATA dari Unit tanpa Kabel Nirkabel menggunalan Fasilitas Wireless Network yang tersedia di Laptop Tools VHMS UT dengan jangkauan Maximal 150 Meter dan tidak boleh terhalang oleh Metal Bukit.Agar VHMS Data Download bisa dilakukan secara Wireless , maka disetiap Unit dengan Model sesuai List dibawah terlebih dahulu dilengkapi dengan perangkat Wireless Modem melalui Service Division yang merupakan Investasi Customer kecualiUnit FMC UT .Software Tools Wireless Down load VHMS KOMATSU hanya diperbolehkan digunakan untuk Lap Top Tools VHMS PT. United Tractors .Unit Komatsu yang telah dikembangkan dan dilengkapi dengan Wireless Type VHMS Controller adalah HD465-7 , HD785985-5 , HD785-7 , PC1250SP-7 D375A-5 pada Machine Serial Number tertentu terbaru. Manual Book VHMS Technology

2.4.1 VHMS Wireless Tower Technology

Konsep VHMS wireless tower merupakan penerapan dari jaringan wireless dengan menggunakan tower untuk menghubungkan dan membentuk garis dari titik satu ke titik lainnya. Pada tower- 41 tower yang berada pada daerah operasi unit maka dilengkapi radio dengan mode ad-hoc. Radio ini yang nantinya akan berhubungan secara otomatis dengan unit-unit yang ada dilapangan. Berikut gambaran infrastruktur yang sudah di terapkan di PT. Saptaindra Sejati saat ini :

2.4.2 VHMS Wireless Modem

Wireless Radio adalah perangkat standart yang gunakan dilapangan saat ini. untuk instalasi di HD radio menggunakan radio standard dan pancaran gelombangnya 70 derajat

2.4.3 VHMS Server

VHMS server merupakan tempat penampungan data dari unit-unit yang ada dilapangan yang nantinya akan dikirimkan ke pusat untuk dilakukan pengecekan. Pada tahap instalasi ini relatif mudah hanya saja ada sedikit pengeditan pada registri windows yang ada.

2.4.4 Penerapan VHMS wireless download pada model OSI 2.4.9.1 Physical Layer

physical layer mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik contoh ketika unit berat melakukan transfer data antar interface device seperti RS232c ke laptop dan dari health sensor ke modular 42 wireless untuk selanjutnya di download oleh tower yang tersedia

2.4.9.2 Data Link Layer

Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi mengkoreksi kesalahan akibat transmisi sebagai contoh Medium access control MAC yang digunakan untuk menyediakan aliran data dari tiap ethernet LAN system dalam kasus ini wireless adapter pada unit, wireless outdoor pada tower, ethernet adapter pada server

2.4.9.3 Network Layer

Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Contoh ketika data download dari unit yang sudah terdonwload oleh tower akan diteruskan oleh mikrotik bridge yang selanjutnya akan di filter berdasar MAC untuk dilanjutkan paketnya menuju VHMS bagus tools yang sudah terinstall di server 43

2.4.9.4 Transport Layer

Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar terminal, dan menyediakan penanganan error error handling.Contoh ketika data VHMS hasil download di server selanjutnya di transfer melalui satelit ke Jakarta, paket data akan diteruskan oleh router di Kalimantan sebelum ditransfer melalui satelit ke router di Jakarta

2.4.9.5 Session Layer

Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Contoh router di Kalimantan yang tersambung dengan router di Jakarta dan terus melakukan koneksi melalui satelit sehingga dapat melakukan transfer data

2.4.9.6 Presentation Layer

Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Contoh data unit yang terdownload adalah digital dan selanjutnya akan diproses oleh pogram VHMS Bagus LT Global yang sudah terinstall di server berupa grafik 44 interface untuk diolah atau selanjutnya di konversi ke dalam bentuk comma separated values untuk bisa dikirim melalui ftp server

2.4.9.7 Application Layer

Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Contoh program yang terinstall di server VHMS Bagus LT Global yang berbasis web based application mampu membuat user berkomunikasi dengan system yang ada.

2.5. Pengertian Data dan Informasi 2.4.1 Data

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan yang dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol- simbol khusus atau gabungan darinya. Jogianto, 2000 : 2

2.4.2 Informasi

informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan pada yang menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi disebut nilai informasi. Informasi yang tidak mempunyai, bisaanya 45 karena rangkaian data yang tidak lengkap atau kadaluarsa Witarto, 2004 : 9.

2.4.3 Data dan Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain akan membuat sejumlah data kembali Jogianto, 2000 : 9.

2.4.4 Hubungan Data dan Informasi

Hubungan data dan informasi model dan selanjutnya membentuk suatu siklus, John Burch berpendapat siklus ini dinamakan dengan siklus informasi. Dapat dilihat dalam gambar berikut : Gambar 2.17 Hubungan Data dan Informasi Jogianto : 9 Dasar Data Proses Model Output Information Hasil Tindakan Data ditangkap Input Data Keputusan Tindakan Penerima 46

2.6. Metode Pengembangan Sistem 2.5.1 Metode Networking Development Life Cycle NDLC

Perkembangan perangkat IT terutama dibidang Networking telah menjadikan kebutuhan akan infrastruktur sangat tinggi, Sehingga penggunaan metode dan pemahaman tentang internetworking requirement sangat dibutuhkan agar reliability dan internetworking bisa tercapai, Tahapan pada metode Network Development Life Cycle NDLC adalah : Stiawan, Fundamental Internetworking Development Design Life Cycle Gambar 2.18 Tahapan pada metode NDLC Sumber : Applied Data Communications, A business-Oriented Approach, James E. Goldman,Philips T. Rawles, Third Edition, 2001, John Wiley Sons : 470

a. Analysis : Tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, analisa

permasalahan yang muncul, analisa keinginan user, dan analisa 47 topologi jaringan yang sudah ada saat ini. Metode yang bisaa digunakan pada tahap ini diantaranya ; 1 Wawancara, dilakukan dengan pihak terkait melibatkan dari struktur manajemen atas sampai ke level bawah operator agar mendapatkan data yang konkrit dan lengkap. pada kasus di Komputer Engineering bisaanya juga melakukan brainstorming juga dari pihak vendor untuk solusi yang ditawarkan dari vendor tersebut karena setiap mempunyai karakteristik yang berbeda 2 Survey langsung kelapangan, pada tahap analisis juga biasanya dilakukan survey langsung kelapangan untuk mendapatkan hasil sesungguhnya dan gambaran seutuhnya sebelum masuk ke tahap design, survey bisaa dilengkapi dengan alat ukur seperti GPS dan alat lain sesuai kebutuhan untuk mengetahui detail yang dilakukan. 3 Menelaah setiap data yang didapat dari data-data sebelumnya, maka perlu dilakukan analisa data tersebut untuk masuk ke tahap berikutnya. Adapun yang bisa menjadi pedoman dalam mencari data pada tahap analysis ini adalah ; a User people : jumlah user, kegiatan yang sering dilakukan, peta politik yang ada, level teknis user 48 b Media Hardware dan Software : peralatan yang ada, status jaringan, ketersedian data yang dapat diakses dari peralatan, aplikasi software yang digunakan c Data : jumlah pelanggan, jumlah inventaris sistem, sistem keamanan yang sudah ada dalam mengamankan data. d Network : konfigurasi jaringan, volume trafik jaringan, protocol, monitoring network yang ada saat ini, harapan dan rencana pengembangan kedepan e Perencanaan fisik : masalah listrik, tata letak, ruang khusus, system keamanan yang ada, dan kemungkinan akan pengembangan kedepan.

b. Design : Dari data-data yang didapatkan sebelumnya, tahap