39 mempengaruhi proses penguatan amplification dari bentuk
fisiknya. Proses pengguatan antenna merupakan hasil dari proses pemusatanfocusing radiasi RF kedalam sebuah penguat beam,
yang hanya sebagai bulb dari flashlight yang dapat difokuskan kedalam penguat beam yang membuat sebuah sumber menyerupai
lampu penerang yang mengirimkan lampu selanjutnya. Focusing radiasi diukur dengan cara beamwidth, dari derajat horizontal dan
vertical. Contohnya, sebuah omni-directional antenna memiliki 360 derajat horizontal beamwidth. Dengan membatasi 360 derajat
beamwidth kedalam beam yang difokuskan kembali, katakanlah sebesar 3 derajat, pada daya yang sama gelombang RF akan
diradiasikan kembali. Hal ini tergantung bentuk design dari antenna, patch, panel, dan yagi yang kesemuanya termasuk
kedalam jenis semi-derectional antenna. Higly-directional antenna meggunakan teori ini selangkah lebih maju dengan cara memfokus
kedua beamwidth baik horizontal maupun vertical secara kuat untuk memaksimalkan jarak penyebaran gelombang pada low daya
daya kecil Sukaridhoto Sritrusta,2007: 100..
2.3. Definisi download VHMS
Suatu proses untuk menyalin atau meng-copy data dari VHMS controller ke dalam laptop yang betujuan untuk mengetahui data machine
condition berupa data trend analysis, fault history, Pm-clinicmanual
40 snapshot, dan summary payloadkhusus untuk dump truck trend data
operationkhusus bulldozer. Manual Book VHMS Technology
2.4. Wireless Download VHMS Data
Wireless Download VHMS DATA adalah proses Download VHMS DATA dari Unit tanpa Kabel Nirkabel menggunalan Fasilitas
Wireless Network yang tersedia di Laptop Tools VHMS UT dengan jangkauan Maximal 150 Meter dan tidak boleh terhalang oleh Metal
Bukit.Agar VHMS Data Download bisa dilakukan secara Wireless , maka disetiap Unit dengan Model sesuai List dibawah terlebih dahulu
dilengkapi dengan perangkat Wireless Modem melalui Service Division yang merupakan Investasi Customer kecualiUnit FMC UT .Software
Tools Wireless Down load VHMS KOMATSU hanya diperbolehkan digunakan untuk Lap Top Tools VHMS PT. United Tractors .Unit
Komatsu yang telah dikembangkan dan dilengkapi dengan Wireless Type VHMS Controller adalah HD465-7 , HD785985-5 , HD785-7 ,
PC1250SP-7 D375A-5 pada Machine Serial Number tertentu terbaru. Manual Book VHMS Technology
2.4.1 VHMS Wireless Tower Technology
Konsep VHMS wireless tower merupakan penerapan dari
jaringan wireless dengan menggunakan tower untuk menghubungkan dan membentuk garis dari titik satu ke titik lainnya. Pada tower-
41
tower yang berada pada daerah operasi unit maka dilengkapi radio dengan mode ad-hoc. Radio ini yang nantinya akan berhubungan
secara otomatis dengan unit-unit yang ada dilapangan. Berikut gambaran infrastruktur yang sudah di terapkan di PT. Saptaindra
Sejati saat ini :
2.4.2 VHMS Wireless Modem
Wireless Radio adalah perangkat standart yang gunakan dilapangan saat ini. untuk instalasi di HD radio menggunakan radio
standard dan pancaran gelombangnya 70 derajat
2.4.3 VHMS Server
VHMS server merupakan tempat penampungan data dari unit-unit yang ada dilapangan yang nantinya akan dikirimkan ke
pusat untuk dilakukan pengecekan. Pada tahap instalasi ini relatif mudah hanya saja ada sedikit pengeditan pada registri windows yang
ada.
2.4.4 Penerapan VHMS wireless download pada model OSI 2.4.9.1 Physical Layer
physical layer mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik contoh ketika unit berat
melakukan transfer data antar interface device seperti RS232c ke laptop dan dari health sensor ke modular
42 wireless untuk selanjutnya di download oleh tower yang
tersedia
2.4.9.2 Data Link Layer
Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh
layer fisik Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi mengkoreksi kesalahan
akibat transmisi sebagai contoh Medium access control MAC yang digunakan untuk menyediakan aliran data dari
tiap ethernet LAN system dalam kasus ini wireless adapter pada unit, wireless outdoor pada tower, ethernet adapter
pada server
2.4.9.3 Network Layer
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan
menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Contoh ketika data download dari unit
yang sudah terdonwload oleh tower akan diteruskan oleh mikrotik bridge yang selanjutnya akan di filter berdasar
MAC untuk dilanjutkan paketnya menuju VHMS bagus tools yang sudah terinstall di server
43
2.4.9.4 Transport Layer
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar terminal, dan
menyediakan penanganan error error handling.Contoh ketika data VHMS hasil download di server selanjutnya di
transfer melalui satelit ke Jakarta, paket data akan diteruskan oleh router di Kalimantan sebelum ditransfer
melalui satelit ke router di Jakarta
2.4.9.5 Session Layer
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka
saling berhubungan satu sama lain. Contoh router di Kalimantan yang tersambung dengan router di Jakarta dan
terus melakukan koneksi melalui satelit sehingga dapat melakukan transfer data
2.4.9.6 Presentation Layer
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text
ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi. Contoh data unit yang terdownload adalah digital dan selanjutnya akan diproses oleh pogram VHMS Bagus
LT Global yang sudah terinstall di server berupa grafik
44 interface untuk diolah atau selanjutnya di konversi ke
dalam bentuk comma separated values untuk bisa dikirim melalui ftp server
2.4.9.7 Application Layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara
program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya. Contoh program yang terinstall di server VHMS Bagus LT Global yang berbasis web based
application mampu membuat user berkomunikasi dengan system yang ada.
2.5. Pengertian Data dan Informasi 2.4.1 Data
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan yang dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-
simbol khusus atau gabungan darinya. Jogianto, 2000 : 2
2.4.2 Informasi
informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan pada
yang menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi disebut nilai informasi. Informasi yang tidak mempunyai, bisaanya
45 karena rangkaian data yang tidak lengkap atau kadaluarsa Witarto,
2004 : 9.
2.4.3 Data dan Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain akan membuat sejumlah data kembali Jogianto,
2000 : 9.
2.4.4 Hubungan Data dan Informasi
Hubungan data dan informasi model dan selanjutnya membentuk suatu siklus, John Burch berpendapat siklus ini
dinamakan dengan siklus informasi. Dapat dilihat dalam gambar berikut :
Gambar 2.17 Hubungan Data dan Informasi Jogianto : 9
Dasar Data
Proses Model
Output Information
Hasil Tindakan
Data ditangkap
Input Data
Keputusan Tindakan
Penerima
46
2.6. Metode Pengembangan Sistem 2.5.1 Metode Networking Development Life Cycle NDLC
Perkembangan perangkat IT terutama dibidang Networking telah menjadikan kebutuhan akan infrastruktur sangat tinggi,
Sehingga penggunaan
metode dan
pemahaman tentang
internetworking requirement sangat dibutuhkan agar reliability dan internetworking bisa tercapai, Tahapan pada metode Network
Development Life Cycle NDLC adalah : Stiawan, Fundamental Internetworking Development Design Life Cycle
Gambar 2.18 Tahapan pada metode NDLC Sumber : Applied Data
Communications, A business-Oriented Approach, James E. Goldman,Philips T. Rawles, Third Edition, 2001, John Wiley Sons : 470
a. Analysis : Tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, analisa
permasalahan yang muncul, analisa keinginan user, dan analisa
47 topologi jaringan yang sudah ada saat ini. Metode yang bisaa
digunakan pada tahap ini diantaranya ; 1 Wawancara, dilakukan dengan pihak terkait melibatkan dari
struktur manajemen atas sampai ke level bawah operator agar mendapatkan data yang konkrit dan lengkap. pada kasus
di Komputer Engineering bisaanya juga melakukan brainstorming juga dari pihak vendor untuk solusi yang
ditawarkan dari vendor tersebut karena setiap mempunyai karakteristik yang berbeda
2 Survey langsung kelapangan, pada tahap analisis juga biasanya dilakukan survey langsung kelapangan untuk
mendapatkan hasil sesungguhnya dan gambaran seutuhnya sebelum masuk ke tahap design, survey bisaa dilengkapi
dengan alat ukur seperti GPS dan alat lain sesuai kebutuhan untuk mengetahui detail yang dilakukan.
3 Menelaah setiap data yang didapat dari
data-data sebelumnya, maka perlu dilakukan analisa data tersebut
untuk masuk ke tahap berikutnya. Adapun yang bisa menjadi pedoman dalam mencari data pada tahap analysis ini adalah ;
a User people : jumlah user, kegiatan yang sering dilakukan, peta politik yang ada, level teknis user
48 b Media Hardware dan Software : peralatan yang ada,
status jaringan, ketersedian data yang dapat diakses dari peralatan, aplikasi software yang digunakan
c Data : jumlah pelanggan, jumlah inventaris sistem, sistem keamanan yang sudah ada dalam mengamankan data.
d Network : konfigurasi jaringan, volume trafik jaringan, protocol, monitoring network yang ada saat ini, harapan
dan rencana pengembangan kedepan e Perencanaan fisik : masalah listrik, tata letak, ruang
khusus, system keamanan yang ada, dan kemungkinan akan pengembangan kedepan.
b. Design : Dari data-data yang didapatkan sebelumnya, tahap