22 saat ini menggunakan pita frekuensi 2.4 Gigahertz GHz.
Jangkauannya jauh, dapat menembus tembok, mendukung teknik handoff, mobilitas yang tinggi dan meng-cover daerah yang
berjarak jauh.
Tabel 2.1 Tabel Pita ISM Hantoro, 2009:27 Frekuensi
Spesifikasi
915 MHz 2.4 GHz
5.8 GHz
Frekuensi 902-928 MHz
2400-2483.5 MHz 5725-5850MHz
Bandwidth 25 MHz
83.5 MHz 125 MHz
Jangkauan Transmisi Paling Jauh
5 915 MHz 205 915 MHz
Pemakaian Sangat Ramai
Sepi Sangat Sepi
Delay Besar
Sedang Kecil
Sumber Interferensi Banyak
Sedang Sedikit
2.2.7 Metode Akses Spread Spectrum Technology
Wireless LAN mentransfer data melalui udara dengan memancarkan gelombang elektromagnetik yang menggunakan
teknologi Spread-Sprectrum Technology SST. Teknologi ini terus mengubah-ubah secara kontinu cara pengiriman datanya baik itu
mengubah frekuensi carrier-nya atau mengubah data pattern-nya. SST merupakan salah satu pengembangan dari teknologi Code
Division Multiple Access CDMA, Dengan urutan kode code sequence yang unik. Data ditransfer ke udara dan diterima oleh
tujuan yang berhak dengan kode tersebut.
23
Channel encoder
Modulator Channel
De-Modulator Channel
De-encoder
Pseudonoise generator
Pseudonoise generator
Input Data
Spreading Code
Spreading Code
Output Data
Gambar 2.4 Model Umum dari Spread Spectrum Technology Hantoro, 2009:31 2.2.8 Prinsip Antenna RF radio frekuensi
Antenna RF adalah peralatan yang digunakan untuk menkonversikan sinyal frekuensi tinggiRF pada garis transmisi
kabel atau waveguide ke gelombang siaran di udara. Medan elektrik dipancarkan dari antenna yang disebut beams atau lobes.
Dibawah ini adalah 3 kategori umum dari antenna RF, yaitu : 1.
Omni – directional
2. Semi
– directional 3.
Highly – directional
Tiap kategori mempunyai bermacam-macam tipe antenna, masing- masing mempunyai karakteristik RF yang berbeda dan penggunaan
yang tepat. Ketika penambahan antenna meningkat, lingkup area menyempit sehingga antenna high-gain menawarkan lingkup area
lebih luas daripada antenna low-gain pada level masukan input yang sama. Setelah mempelajari bagian ini, Anda akan mengerti
antenna mana dan berapa jumlah yang terbaik sesuai kebutuhan anda dan kenapa Sukaridhoto Sritrusta,2007: 79-86.
24
2.2.9 Antenna Omni – directional Dipole
Antenna wireless Lan yang paling umum adalah antenna dipole. Sederhana dalam design, antenna dipole merupakan peralatan
standar pada kebanyakan access point. Dipole adalah antenna omni- directional, karena ia memancarkan energinya secara bersamaan
pada semua arah sekitar porosnya. Antenna directional memusatkan energinya dalam bentuk kerucut, dikenal dengan “beam”. Dipole
mempunyai element pemancaran hanya 1 inchi panjangnya yang melakukan fungsi yang sama dengan antenna “rabbit ears” pada
seperangkat televise. Antenna dipole yang digunakan dengan wireless LAN lebih kecil karena 80 frekuensi wireless LAN dalam
2,4 GHz spectrum microwave sebagai ganti dari 100 Mhz spectrum TV. Bila frekuensinya meninggi, wavelength dan antennanya
menjadi kecil.
25
Gambar 2.5 Energi Radiasi Dipole Sukaridhoto
Sritrusta,2007: 78.
Gambar 2.5 menunjukkan bahwa energi radiasi dipole di
pusatkan pada daerah yang tampak seperti sebuah donat, dengan dipole secara vertical melalui
“lubang” dari “donat”. Sinyal dari antenna omni-directional memancar dalam 360
derajat horizontal beam. Bila antenna memancar pada semua arah secara bersamaan membentuk sebuah bulatan, ini
disebut radiator isotropic. Matahari adalah contoh yang bagus dari radiator isotropic. Kita tidak bisa membuat isotropic
radiator, yang mana secara teori merujuk pada antenna, meski demikian, prakteknya antenna semua mempunyai beberapa
tipe gain over dari isotropic radiator. Semakin tinggi nilai gain-nya penambahan, semakin keras kita menekan donat
menjadi datar hingga ia mulai kelihatan seperti pancake, yang pada kasus dengan antenna yang mempunyai nilai gain sangat
26 tinggi. Pancaran dipole secara bersamaan pada semua arah
mengelilingi porosnya, tapi tidak memancar bersama dengan panjang kabelnya, layaknya pola donat. Perhatikan tampak
samping dari pancaran dipole ketika ia memancarkan gelombang
pada gambar