89
4.3 SpesifikasiSoftware perangkat lunak Tabel 4.3 Software yang dipakai dalam VHMS network
Server
VHMS Bagus LT Global 2.0 May 2009 Solarwinds IP address tracker
IE 7, 1. Download Tool,
VHMSPCToolUpdate_3040204.exe SettingTool
VHMSSettingToolUpdate_3050202 Friendly pinger
90
4.2 Desain perancangan sistem
Data VHMS unit akan di download secara otomatis oleh server Rabusis dengan menggunakan VHMS Auto Download Tools untuk unit
yang sudah terpasang radio dan Ad-hoc dan VHMS , baru setelah data sudah terdownload akan di transfer secara automatic dengan menggunakan
module Auto FTP Client ke server SIS workshop yang berfungsi mengirimkan setiap data yang sudah terkumpul ke head office jakarta
melalui ftp, lalu di upload di VHMS- Bagus. Arsitektur sistem yang akan dibangun ini akan berjalan pada topologi
jaringan wireless di jobsite adaro yaitu sebagai berikut lokasi tower di buat berdasar hasil survey yang dilakukan maret 2008 yang dilakukan di jobsite
adaro tutupan minning operation dan dapat di lihat pada lampiran B
91
Gambar 4.16 Desain infrastructure VHMS network
Berikut keterangan dari gambar topologi jaringan wireless di atas :
1. Topologi yang digunakan adalah hybrid yaitu gabungan antar point to
point dan star Ip address yang digunakan adalah kelas c dengan subnet mask 255.255.255.0
2. Server terdiri dari UT server dan server SIS yang berfungsi sebagai
data server dan gateway server dan berikut adalah penjelasan dari lokasi yang di pilih sebagai tempat tower di pasang
3. UT Rabusis adalah lokasi kantor perwakilan dari United Tractors
untuk mensupport costumer Unit berat dalam hal ini PT Saptaindra,di tempat ini data VHMS di olah untuk memonitoring unit-unit komatsu
92 selain itu dilakukan analisis dan update VHMS program .di sini lah
sebagai lokasi Server UT dan Tujuan terakhir dari proses download data untuk di proses lebih lanjut.
4. UT rabuSIS terdiri dari 1 wireless 1 switch 1 serverSENAO
WIRELESS 190.168.10.13, 3Com Switch 8 Port, HP DX2700 PC 190.168.10.1
5. SIS Workshop adalah tempat proses maintenance unit-unit SIS oleh
divisi Plant yang beroperasi di site Adaro, proses maintenance yang dimaksud meliputi predictive, general overhole SIS workshop
digunakan Sebagai Relay ke Viewpoint. Memiliki 1 Pickup Antenna Sectoral untuk meng-cover wilayah SIS Workshop
3 wireless 1 switch 1 server 1 mikrotik bridge SENAO WIRELESS 190.168.10.12
SENAO WIRELESS 190.168.10.11 HP DX2700 PC 190.168.10.3
MIKROTIK BRIDGE 190.168.10.203 3Com Switch 8 Port
MIKROTIK WIRELESS 2,4GHZ 190.168.10.17
6. Portable Tower, View Point – Bridge hampir sama dengan view
point sebagai tempat pertemuan kepala bagian tiap-tiap divisi, project manager untuk observasi keadaan lapangan yang sudah di jadwalkan
sebagai bagian dari proses improvement : Sebagai Relay ke Portable
93 Tower yang lainnya. Memiliki 2 Pickup Antenna Sectoral untuk
meng-cover Pit dan 2 Box peralatan dan 2 set Solar System. 4 wireless 1 switch 1 mikrotik bridge :
MIKROTIK WIRELESS 2,4GHZ 190.168.10.20 MIKROTIK BRIDGE 190.168.10.200
3Com Switch 8 Port SENAO WIRELESS 190.168.10.21
SENAO WIRELESS 190.168.10.22 SENAO WIRELESS 190.168.10.26
7. Portable Tower, New View Point : sebagai tempat pertemuan kepala
bagian tiap divisi, project manager, supervisor, untuk mengamati secara langsung keadaan di lapangan agar dapat dilakukan action jika
ada problem sesuai dengan divisi yang bersangkutan Memiliki 2 Pickup Antenna Sectoral untuk meng-cover Pit dan 1 Box peralatan
dan 1 set Solar System Portable 1 new view point 2 wireless 1 mikrotikbridge
MIKROTIK BRIDGE 190.168.10.202 SENAO WIRELESS 190.168.10.18
SENAO WIRELESS 190.168.10.19
8. Portable Tower, Rom 12 :sebagai tempat penyimpanan batubara
unutk nantinya dihitung dan diolah pihak costumer Memiliki 2 Pickup
94 Antenna Sectoral untuk meng-cover Pit dan 1 Box peralatan dan 1
set Solar System. 2 wireless dan 1 mikrotik bridge :
MIKROTIK BRIDGE 190.168.10.201 SENAO WIRELESS 190.168.10.25
SENAO WIRELESS 190.168.10.24
Untuk menghubungkan antar lokasi digunakan point to point system satu sebagai access point dan yang satu sebagai client dimana antenna yang di
rancang adalah grid yang punya karakteristik gelombang mirip dengan senter di dalam kegelapan dimana semakin besar power yang diberikan
akan semakin jauh jangkauan zona frensel nya. Sedangkan zona SIS workshop, Portable view point brigde, portable1 new view point ,
portable2 rom 12 Karena zona-zona ini sering di lewati alat2 berat maka akan di pasang 1 buah wireless untuk langsung terhubung dengan radio
wireless yang ada pada alat berat secara adhoc dan akan di filtering oleh mikrotik bridge supaya tidak terjadi looping dan agar.antenna dipilih
sektoral karena dibutuhkan coverage area yang besar, jadi semakin besar power yang di berikan makan semakin luas pula coverage area yang akan
dihasilkan.Semua data akan di distribusikan ke server yang terletak di SISworkshop server SIS dari UTRABUSIS server UT yang
mendownload secara automatic untuk diolah lebih lanjut Setelah data terkumpul kemudian di distribusikan melalui VSAT dengan menggunakan
95 ftp server baik ke SIS head office Jakarta maupun UT head office Jakarta
Dalam infrastructure di gunakan tipe wireless peer to peer untuk menghubungkan tiap lokasi
Lokasi-lokasi tower yang akan di pasang : 1. UT RABU SIS
2. SIS Workshop 3. View point Bridge
4. New View point 5. ROM 12
Dimana dari tiap – tiap lokasi yang sering di lewati unit SIS Workshop,
view point bridge, new view point, ROM 12 akan di pasang 1 wireless yang bersifat ADHOC dan akan mendownload unit yang sudah terpasang
wireless dengan tipe ADHOC juga dan ssidnya sama antara unit dan wireless.Untuk menghubungkan lokasi tersebut akan disetting point to
point dengan wireless setting menjadi infrastructure. Sedangkan ssid yang di gunakan berbeda di tiap lokasi selain itu operation modenya juga di
setting sebagai APmode dan client mode, berikut gambar infrastructure dengan ssid dan wireless modenya
96
Gambar 4.17 Desain Infrastructure wireless type SSID VHMS network
97
Lokasi Jenis wireless
IP address Operation
Mode
Fungsi SSID
UT RABUSIS SENAO 190.168.10.13 AP
P2P dengan SIS Workshop AP-RABUSIS
SIS WORKSHOP SENAO 190.168.10.12 Bridge
P2P dengan UT RABUSIS AP-RABUSIS
SENAO 190.168.10.11 Ad-hoc
Client Bridge
adhoc dengan unit berat di sekitar SIS workshop SiS-VHMS
mikrotik Atheros 190.168.10.17 AP-Bridge P2P dengan portable
SiS-Workshop PORTABLE VIEW
POINT BRIDGE mikrotik Atheros 190.168.10.20 station-wds P2P dengan SIS WORKSHOP
SiS-Workshop SENAO 190.168.10.21 AP
P2P dengan Portable1 SiS-VP-Bridge-1
SENAO 190.168.10.26 AP P2P dengan Portable2
SiS-VP-Bridge-2 SENAO 190.168.10.22
Ad-hoc Client
Bridge adhoc dengan unit berat di sekitar portable
SiS-VHMS PORTABLE 1 NEW
VIEW POINT SENAO 190.168.10.18 Bridge
P2P dengan Portable SiS-VP-Bridge-1
SENAO 190.168.10.19 Ad-hoc
Client Bridge
adhoc dengan unit berat di sekitar portable1 SiS-VHMS
PORTABLE 2 ROM 12
SENAO 190.168.10.25 P2P dengan Portable
SiS-VP-Bridge-2 SENAO 190.168.10.24
Ad-hoc Client
adhoc dengan unit berat di sekitar portable2 SiS-VHMS
98 Bridge
99 Berikut ini adalah desain letak tower seperti yang sudah di sepakati, berikut
dengan coverage area di tiap lokasi dengan jarak yang sudah di ukur oleh pihak engineering dalam kilometer
Gambar 4.18 Coverage area tower
100
4.3 Simulation Prototype