Pengertian TCPIP Kelebihan Wireless

13 jaringan. Masalah desain yang penting adalah bagaimana cara menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. d. Transport Layer berfungsi Menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. e. Session Layer berfungsi untuk mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Layer ini membuka, mengatur, dan menutup suatu session antara aplikasi- aplikasi. f. Presentation Layer berfungsi untuk melakukan fungsi-dungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Selain memberikan sarana-sarana pelayanan untuk konversi, format dan enkripsi data. g. Application Layer berfungsi untuk memberikan sarana pelayanan langsung ke user, yang berupa aplikasi-aplikasi dan mengadakan komunikasi dari program ke program.

2.2.2 Pengertian TCPIP

TCPIP adalah sekumpulan protocol yang terdapat di dalam jaringan komputer network yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCPIP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak 14 komputer yang berbeda jenis mesin maupun sisten operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. Syafrizal, 2005 : 96

2.2.3 Kelebihan Wireless

Terdapat beberapa keuntungan yang di dapat dari penggunaan WLAN, diantaranya : Hantoro, 2009 : 5-7 a. Mobilitas Tinggi WLAN memungkinkan klien untuk mengakses informasi secara real-time dimanapun dalam jangkauan WLAN sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktifitas yang tidak mungkin dapat diberikan oleh jaringan LAN bisa. Pengguna dimanapun dia berada baik di area kantor bahkan di area publik hotspot akan selalu dapat tersambung ke internet. Dengan demikian akan mendukung komunikasi suara, data dan informasi yang lebih cepat guna. b. Kemudahan dan Kecepatan Instalasi Instalasi WLAN sangat mudah dan cepat tanpa harus menarik dan memasang kabel melalui dinding atau atap. Kabel digunakan hanya untuk menghubungkan AP Akses Point ke jaringan HUBSwitchRouter. Sedangkan koneksi dari station komputer pelanggan terhubung ke jaringan via radio wirelessly. Lain halnya bila menggunakan wired LAN maka 15 tiap station komputer yang akan tersambung ke jaringan LAN diperlukan penarikan kabel satu per satu ke HUBSwitch. c. Fleksibel Teknologi WLAN memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit untuk dijangkau oleh kabel. Seperti di kota-kota besar, di tempat-tempat yang tidak tersedia infrastruktur kabel, WLAN dapat digunakan untuk menggantikan teknologi Leased-Line. d. Menurunkan Biaya Kepemilikan Biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal dari pada LAN konvesional, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan. Disamping itu sangat cocok untuk lingkungan dinamis di mana sering terjadi perpindahan, penambahan atau perubahan posisi kerja. e. Scalable WLAN dapat di gunakan dengan berbagai topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan instalasi atau spesifikasi, mulai dari jaringan independent yang hanya terdiri dari beberapa klien saja, sampai jaringan infrastuktur yang terdiri dari ribuan klien 16 f. Produktifitas Kapabilitas dalam hal komputasi merupakan syarat mutlak untuk suatu korporasi agar produktifitas karyawan dapat diandalkan. Dengan dukungan teknologi WLAN maka karyawan workers dapat selalu tersambung ke internet dalam keadaan mobile. Teknologi jaringan wireless memungkinkan kita untuk mempertahankan keindahan dan kenyamanan ruangan tanpa harus terganggu banyaknya instalasi kabel jaringan, untuk membangun sebuah jaringan wireless access point sederhana maka dibutuhkan beberapa fitur utama diantaranya : Ahmad Saefudin Surapermana, http:blog.sivitas.lipi.go.id a. Mendukung IEEE802.11g, IEEE802.11b, IEEE802.3, IEEE802.3u standards b. Mengadopsi teknologi transmisi wireless LAN 2x to 3x extended Range dan 108M Super G . c. Mendukung kecepatan transfer wireless LAN data 10854483624181296Mbps or 115.5321Mbps wireless LAN. d. Menyediakan fasilitas sekuriti ekripsi WEPs 64128152-bit WEP e. Menyediakan fasilitas keamanan WPAWPA2 dan WPA- PSKWPA2-PSK autotentikasi dan enkripsi TKIPAES 17 f. Built-in DHCP server yang mendukung distribusi alamat IP dinamis. g. Mendukung filtering alamat MAC. h. Mendukung multi mode operasional wireless Access Point, Client, Repeater, Point to Point, Point to Multi-point i. Mendukung TCPIP, DHCP, SNMP j. Mendukung statistik trafik. k. Mendukung upgrade firmware. l. Mendukung Remote dan Web manajemen

2.2.4 Standarisasi Wireless LAN