TEMUAN DAN ANALISA DATA PENUTUP

12 Namun, secara terminologi pengertian komunikasi terdapat banyak pendapat dari para ahli komunikasi, diantaranya: a. James: “Perbuatan peyampain suatu gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain.” 7 b. Wilbur Schramm: “Definisi komunikasi yang berasal dari bahasa latin communis yang berarti bila kita mencoba untuk berbagi informasi, ide tau sikap sehingga menjadikan si pengirim guna menyampaikan isi pe san.” 8 c. Onong Uchjana: mengatakan bahwa “komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.” 9 d. William Albig berpendapat bahwa “komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu- individu.” 10 e. Menurut Onong: “Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau merubah sikap, pendapat dan perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung memalui media.” 11 f. Menurut Arni Muhammad: “Komunikasi adalah suatu proses dimana individu dalam hubunganya dengan individu lainnya, dalam kelompok, 7 James G. Robbins, Komunikasi yang Efektif, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995 Cet ke- 4, h.1 8 T . A. Lathief rosyidi, Dasar-dasar Rethorika Komunikasi dan Informasi, Medan: 1985 h. 48 9 Onong Ujhana Effendy. Op. cit., h.9 10 Anwar Arif, Ilmu Komunikasi Sebagai Pengantar Ringkas, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995, Cet. Ke-3, h.25 11 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung : Remaja Rosdakarya, 1992 Cet., ke-2., h.6 13 dalam organisasi, dan dalam masyarakat guna memberikan suatu informasi.” 12 Sedangkan menurut Wilbur Schramm dalam uraiannya mengatakan ”bahwa definisi komunikasi berasal dari bahasa latin communis, comunon. Bilamana kita mengadakan komunikasi itu sama artinya kita mencoba untuk berbagai informasi, ide, atau suatu sikap. Jadi esensi dari komunikasi itu adalah menjadikan si pengirim dapat berhubungan bersama dengan si penerima guna menyampaikan isi pesan tersebut.” 13 Dalam pengertian pragmatis, komunikasi mengandung tujuan tertentu; ada yang dilakukan secara lisan, secara tatap muka, atau melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi, atau film. Melalui non media massa, misalnya seperti surat, telepon, papan pengumuman, poster, spanduk dan sebagainya. Sehingga dikatakan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tidak langsung melalui media. 14 Dari masing-masing definisi di atas, penulis dapat menarik kesimpulan sementara bahwa komunikasi pada intinya adalah proses pengiriman pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Akan tetapi dari beberapa definisi tersebut maksudnya memiliki tujuan 12 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta : Bumi Aksara, 2001, cet ke-4, h,. 3 13 T.A. Latief Rosyidi, Dasar-dasar Rethorika Komunikasi dan informasi, Medan: 1985, h.48. 14 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000, cet ke-4, h,.4