Apa saja yang melatar belakangi program pembinaan akhlak di SMK Negeri 1 Sejak kapan pembinaan akhlak ini diterapkan kepada siswa-siswi di SMK Negeri 1

keluar dari SMK Negeri 1 Pasuruan yang hendak akan melanjutkan untuk kerja di perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan memiliki akhlakul karimah. 4. Pola komunikasi apakah yang digunakan bapakibu dalam pembinaan akhlak ini?  Pola komunikasi yang kami guanakan dalam pembinaan akhlak ini ada 2, yaitu sebagai berikut: 1. Pola komunikasi langsung: Himbauan kepada seluruh warga SMK Negeri 1 Pasuruan baik guru, siswa-siswi,dan para karyawan tu, untuk senantiasa menerapkan akhaknya dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Himbauan tersebut selalu kami sampaikan setiap saat, baik pada saat upacara, selesai sholat berjamaah di sekolah, dan pembinaan yang sifatnya lebih interen di dalam kelas pada saat pelajaran pendidika agama yang di lakukan oleh setiap guru agama masing- masing. 2. Pola tidak langsung: Kepala sekolah, dan semua dewan guru memberI teladan yang baik kepada siswanya. 5. Seberapa pentingkah program pembinaan akhlak ini diterapkan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Pasuruan?  Bagi kami program pembinaan akhlak ini sangat penting untuk diterapkan, karena dengan diterapkannya program pembinaan akhlak ini diharapkan siswa-siswi SMK Negeri 1 Pasuran akan menjadi terbiasa menerapkan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari baik itu di dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan luar sekolah. Dan tidak hanya itu, bagi kami dengan di adakannya pembinaan akhlak ini setidaknya dapat menepis anggapan sebagian masyarakat yang mengganggap bahwa siswa-siswi SMK biasanya akhlaknya kurang baik, sehingga dengan adanya pembinaan akhlak ini, dapat menghapus anggapan masyarakat semacam tersebut. 6. Apakah ada hambatan yang bapakibu temukan dalam pembinaan akhlak ini?dan bagaimana solusinya?  Hambatan pasti ada, tentunya hambatan yang kami temui di sini adalah masalah waktu, sebab waktu untuk ketemu di sekolah hanyalah 7 jam dan tidak seimbang dengan waktu yang siswa-siswi gunakan di luar jam sekolah. Sehingga kami tidak bisa memantau secara penuh akhlakperilaku yang siswa-siswi lakukan di luar jam sekolah. Bagi kami hambatan yang membuat kami sedikit susah dalam pembinaan akhlak ini adalah tentunya hambatan dari lingkuan siswa-siswi tinggal, dimana lingkungan kadang-kadang secara tidak langsung bisa mempengaruhi seorang siswa untuk berakhlak yang kurang terpuji. Dan hambatan yang terakhir ialah dari media, baik dari media televisi maupun internet, dimana secara tidak langsung media televisi ataupun internet bisa mempengaruhi perilaku seorang siswa-siswi untuk berakhlak yang baik ataupun akhlak yang tidak baik. 7. Metode apa yang digunakan guru agama dalam pembinaan akhlak kepada siswa?  Metoda yang kami gunakan ada 2 yaitu sebagai berikut: