Perhitungan Biaya Down Time

5.2.4 Perhitungan Biaya Down Time

Down time merupakan kehilangan kesempatan mesin untuk beroperasi karena mesin tersebut rusak atau sedang diperbaiki. Biaya down time dihitung berdasarkan jam reperasi mesin pertahun dibagi dengan jam kerja normal mesin pertahun dikali dengan Biaya Operator tiap tahun BO. Jam kerja normal pertahun besarnya 7200 jam, dihitung dengan berdasarkan jam kerja normal 24 jamhari dikalikan dengan 1 tahun kerja kira- kira 300 hari kerja. Hitung biaya down time dengan persamaan : Bd = jr jk x BO Dimana: Bd = Biaya down time Jr = jam reperasi mesin pertahun jk = jam kerja normal mesin pertahun BO = Biaya Operator Perhitungan Biaya “ Down Time “ Mesin Contact Blast Freezer untuk tahun 1998 - Jam kerja normal mesin pertahun jk = 7200 jam - Jam reperasi mesin pertahun jr = 72 jam - Biaya Operator = Rp.12.000.000,- - Biaya down time =    , 000 . 120 . , 000 . 000 . 12 . 7200 72 Rp xRp Demikian juga untuk tahun-tahun selanjutnya, perhitungan dilakukan dengan cara yang sama. Perhitungan biaya down time dapat dilihat pada tabel 5.10. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 Perhitungan Biaya Down Time Mesin Contact Blast Freezer Tahun Jam Reperasi Jam Jam Kerja Normal Jam Biaya Operator Rp Biaya down time Pertahun Rp 1998 72 7200 12.000.000,- 120.000,- 1999 74 7200 13.800.000,- 141.800,- 2000 75 7200 13.800.000,- 143.750,- 2001 74 7200 14.400.000,- 148.000,- 2002 76 7200 14.400.000,- 152.000,- 2003 78 7200 15.600.000,- 169.000,- 2004 77 7200 16.800.000,- 179.700,- 2005 78 7200 18.000.000,- 195.000,- 2006 79 7200 19.200.000,- 210.700,- 2007 80 7200 20.400.000,- 226.700,- Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1 Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata

Perhitungan biaya tahunan rata-rata mesin Contact Blast Freezer meliputi :

6.1.1 Perhitungan Biaya Operasi

Perhitungan biaya operasi tahunan rata-rata dapat dilihat pada tabel 6.1. di bawah ini : Tabel 6.1 Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Mesin Contact Blast Freezer Tahun Biaya Operasi Rp Present Worth Factor PF;6,n P.V Biaya Operasi Rp  P.V Biaya Operasi Rp Capital Recovery Factor AP;6,n Biaya Operasi Tahunan Rata- rata Rp 1998 13.919.000,- 0,9434 13.131.200,- 13.131.200,- 1,0600 13.919.000,- 1999 14.962.900,- 0.8900 13.317.000,- 26.448.200,- 0,5454 14.454.850,- 2000 16.143.000,- 0.8396 13.553.650,- 40.001.850,- 0,3741 14.964.700,- 2001 18.969.200,- 0.7921 15.025.500,- 55.027.350,- 0,2886 15.880.900,- 2002 21.429.600,- 0,7473 16.014.300,- 71.041.650,- 0,2374 16.865.300,- 2003 23.229.500,- 0,7050 16.376.800,- 87.418.450,- 0,2034 17.780.900,- 2004 25.901.000,- 0,6651 17.226.750,- 104.645.200,- 0,1791 18.741.950,- 2005 27.936.400,- 0,6274 17.527.300,- 122.172.500,- 0,1610 19.669.800,- 2006 30.401.850,- 0,5919 17.994.850,- 140.167.350,- 0,1470 20.604.600,- 2007 33.480.000,- 0,5584 18.695.200,- 158.862.550,- 0,1359 21.589.400,- Universitas Sumatera Utara