Kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam Penggantian MesinPeralatan Metode Pemilihan dan Penggantian Mesin

Economic obselecence, adanya mesin baru yang mampu berproduksi dengan ongkos lebih rendah. Kedua tipe ini mengakibatkan kehilangan keuntungan bila masih mempertahankan mesin lama. d. Kemungkinan penyewaan Adakalanya karena kemajuan zaman, jenis mesinalat yang sama dan lebih produktif disewakan. Apabila produksi relatif kecil, maka untuk menghindari biaya tetap yang besar sistem sewa-menyewa dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif.

3.2 Kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam Penggantian MesinPeralatan

Di dalam masalah penggantian mesin, dimana mesin yang diganti adalah mesin yang telah lama dipergunakan, dan mesin yang baru membutuhkan sesuatu yang baru sama sekali seperti suasana kerja, modal dan keahlian, maka selalu terdapat kesulitan-kesulitan. Adapun kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam penggantian mesin ini adalah sebagai berikut : 1. Adanya sifat atau bahavior bahwa orang tidak mau mengganti mesin yang dimilikinya sebelum mesin tersebut rusak sama sekali atau secara teknis sudah tidak dapat dipergunakan lagi. Jadi walaupun mesin tersebut telah tua dan tidak efisien lagi tetapi tetap dipergunakan. 2. Terdapat keadaan mesin yang secara teknis belum tua, tetapi secara ekonomis telah tua dan ketinggalan zaman obsolescent. Universitas Sumatera Utara 3. Adanya kesulitan keuangan yang dihadapi perusahaan untuk mengadakan pembelian mesin baru, oleh karena mesin baru ini membutuhkan sejumlah dana yang cukup besar. 4. Dibutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar, terutama apabila dibeli mesin yang mekanisasinya tinggi. Dalam hal ini manager harus memperhatikan perawatan mesin tersebut dimana dibutuhkan tenaga-tenaga yang mampu dan tepat. Kalau tenaga ini tidak ada harus diusahakan untuk mendidik dan melatihnya terlebih dahulu.

3.3 Evaluasi Ekonomis Terhadap Replacement

Debagai dasar dalam melakukan evaluasi ekonomis terhadap replacement adalah dengan mengikuti perkembangan biaya-biaya mesin yang digunakan. Biaya-biaya yang diperhitungkan dalam hal ini antara lain adalah biaya investasi, biaya operasi, perawatan, depresiasi, asuransi dan lain-lain. Dalam perhitungan Ekonomi Teknik, secara teoritis ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai pedoman atau petunjuk dalam studi ekonomis. Metode yang dapat digunakan adalah : - Metode Present Worth - Metode Annual Worth - Metode Internal Rate of Return Universitas Sumatera Utara

3.3.1 Metode Present Worth

Metode Present Worth adalah suatu metode yang memproyeksikan seluruh penerimaan dan pengeluaran tahun n ke tahun 0 tahun awal. Persamaannya adalah : PW =      n x x n x x x i F P Q x i F P R 1 1 , , , , Dimana : PF, i, x = Faktor Present Worth R = Penerimaan Q = Pengeluaran x = Tahun ke-x i = Suku bunga uang Alternatif yang diambil adalah nilai PW yang terbesar.

3.3.2 Metode Annual Worth

Dengan Metode Annual Worth, maka semua biaya diproyeksikan merata setiap tahunnya. Depresiasi yang dipakai adalah metode Capital Recovery. AW = G – O + M + CR CR = D = P – L AP, i, n + Li Dimana : AP, i, n = Capital Recovery Factor O + M + CR = Annual Cost G = Penerimaan Kotor CR = Capital Recovery O = Ongkos-ongkos operasi P = Harga awal mesin Universitas Sumatera Utara M = Ongkos Maintenance dan sejenisnya L = Harga akhir mesin n = Tahun i = Suku bunga uang Pemilihan alternatif dilakukan yaitu dengan memilih biaya tahunan annual cost yang terkecil.

3.3.3 Metode Internal Rate of Return

Metode Internal Rate of Return sangat luas digunakan dengan persamaan sebagai berikut : , , , ,       k i F P P k i F P R n k k n k k Dimana : PF, i, n = Faktor Present Worth R = Penerimaan P = Pengeluaran k = Tahun ke-n i = Suku bunga uang Dalam pemilihan alternatif maka pilihan yang terbaik adalah IRR yang terbesar. 3.4 Replacement Cycle Evaluation Penggantian dengan mesin yang mempunyai tipe yang sama sering juga disebut peremajaan. Ditinjau dari sudut evaluasi ekonomis, pembahasannya mempunyai cara tersendiri. Cara ini tergolong kepada Universitas Sumatera Utara replacement study yang didasarkan pada penilaian umur ekonomis mesin untuk peremajaan. Penilaiannya didasarkan pada kombinasi biaya pengembalian modal dan kenaikan biaya operasi, dimana biaya pengembalian modal cenderung menurun sementara biaya operasi menaik menurut pertambahan umur mesin. Tujuan pembahasan siklus peremajaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan usia peremajaan mesin dimana biaya tahunannya minimum, saat itu disebut juga sebagai umur ekonomis mesin. Dengan demikian umur ekonomis dapat dikatakan sebagai suatu jangka waktu penggunaan ekonomis, dimana jangka waktu yang dicapai pada biaya rata-rata per satuan waktu mempunyai harga rendah. Apabila pembahasannya dilakukan dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata maka saat peremajaan yang tepat secara matematis dirumuskan sebagai berikut : AC N-1 AC N AC N+1 Dimana : AC = Annual Cost N = Waktu Peremajaan Penentuan waktu replacement study ekonomis ini terhadap peralatan baru dilakukan denagn cara estimasi. Hasil estimasi tidaklah dipedomani langsung untuk mengambil keputusan replacement. Universitas Sumatera Utara Secara grafik dapat dilihat pada gambar 2.1. Biaya Opersi Tahunan Total Biaya Tahunan Rata-rata Bi aya T ahun an Ra ta -r at a Rata-rata Dana Pengembangan Modal Umur Gambar 2.1 Hubungan antara biaya tahunan dengan umur

3.5 Metode Pemilihan dan Penggantian Mesin

Untuk mendapatkan pertimbangan yang tepat, seorang manager membutuhkan adanya metode atau pendekatan guna menilai apakah perlu dilakukan pembelian mesin baru atau tidak, dan jika perlu peralatan yang manakah yang sebaiknya dibeli. Metode atau pendekatan yang dipergunakan dalam hal ini didasarkan atas kemungkinan keuntungan potensial yang akan diperoleh. Metode yang sering digunakan sebagai pedoman atau petunjuk dalam menentukan waktu penggantian replacement yang ekonomis adalah Metode Biaya Tahunan Rata-rata. Universitas Sumatera Utara Dengan metode ini dihitung total ekivalensi biaya tahunan. Setiap biaya dihitung ekivalensinya selama umur pemakaian mesin. Dengan mempertimbangkan bunga uang, umur ekonomis dicapai pada saat total ekivalensi biaya tahunan rata-rata minimum. Untuk menghitung total tahunan dipergunakan persamaan sebagai berkut : EAC = Capital Recovery + Equivalent Annual Operating Cost EAC = P-L AP, i, n + Li + FW Operating Costs for N Year AF, i, N Atau EAC = P-L AP, i, N + Li + PW Operating Costs for N Year AP, i, N dimana : EAC = Equivalensi Annual Cost CR = Capital Recovery EAOC = Equivalent Annual Operating Cost FW = Future Worth PW = Present Worth Dari uraian diatas maka pemecahan masalah Replacement ini didasarkan pada evaluasi umur ekonomis mesin dengan metode biaya tahunan rata-rata. 3.6 Pemilihan Metoda Pemecahan Berdasarkan gambaran umum perusahaan, pembatasan masalah dan teori-teori pemecahan yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu, maka pemecahan masalah replacement study di dalam tugas akademis ini dilakukan berdasarkan kepada evaluasi umur ekonomis mesin yang cara Universitas Sumatera Utara pemecahannya dilakukan dengan metoda biaya tahunan rata-rata yang telah ataupun akan keluar selama pengoperasian mesin. Alasan dipilhnya metoda pemecahan ini adalah karena : a. Kegiatan produksi di P.T. Central Windu Sejati lebih menitik beratkan pada masalah biaya, di samping mutu yang menjadi prioritas utama. b. Perhitungan biaya tahunan yang lebih sistematis dan akurat sesuai dengan data lapangan yang ada di perusahaan.

3.7 Langkah-langkah Pemecahan Masalah