biaya produksi yang naik akan mengakibatkan terganggunya proses produksi dan meningginya biaya produksi.
Secara teknis mungkin mesin yang ada masih dapat dioperasikan dan masih mempunyai kemampuan untuk berproduksi, tetapi secara ekonomis
mungkin tidak menguntungkan lagi. Artinya peralatan itu memang masih dapat dipergunakan dalam proses produksi, tetapi kita harus mengeluarkan biaya
perawatan ekstra akibat dari kerusakan peralatan. Biaya perawatan tersebut berupa penggantian suku cadang. Kalau dibandingkan dengan penggantian
peralatan baru pihak perusahaan belum tentu mengalami kenaikan biaya produksi. Tetapi hal ini harus dianalisa lagi dengan perhitungan matematis agar
pihak perusahaan bisa menekan biaya produksi di tinjau dari penggantian peralatannya.
1.2 Perumusan Permasalahan
Berkaitan dengan latar belakang di atas, maka pokok permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Menghitung umur ekonomis suatu mesin yang dipakai perusahaan. 2. Studi penggantian mesin replacement study terhadap mesin press belum pernah
dilakukan di perusahaan.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penelitin ini adalah menghitung umur ekonomis mesin press untuk menentukan kebijaksanaan Replacement dengan menggunakan
metode biaya tahunan rata-rata.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1.
Menghindari besarnya biaya produksi yang lebih besar sehingga keuntungan
perusahaan akan lebih besar. 2.
Menentukan besarnya biaya yang dibutuhkan mesin, seperti biaya suku cadang, pemakaian bahan bakar dan upah tenaga kerja.
3. Mengetahui besarnya depresiasi terhadap biaya tahunan.
4. Menentukan besarnya depresiasi bagi perencanaan penggantian mesin.
1.4 Pembatasan Masalah
Untuk mendapatkan sasaran pembahasan maka perlu dibuat beberap batasan masalah sebagai berikut :
1. Peralatan yang akan dibahas dalam studi ini adalah mesin press.
2. Untuk keperluan perhitungan, biaya-biaya dihitung berdasarkan constant
value pada tahun anggaran 2006. 3.
Cara pengoperasian dan perawatan suatu mesin dan peralatan yang diterapkan perusahaan dianggap sesuai dengan perawatan standar, dan tidak menjadi
pembahasan dalam tugas akademis ini.
Universitas Sumatera Utara
.
1.5 Asumsi-asumsi yang digunakan
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam pembahasan ini adalah: 1. Data yang digunakan dalam pemecahan masalah dianggap benar setelah dikaji dari
kewajarannya. 2. Tenaga kerja diasumsi memiliki ketrampilan yang cukup sehingga bila terjadi
kerusakan pada mesin dan peralatan tersebut adalah disebabkan oleh alat itu sendiri.
1.6. Metodologi Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data yang dipergunakan adalah gabungan antara data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui
pengamatan dan wawancara secara langsung terhadap objek penelitian yang dihubungkan dengan landasan teori ilmiah.
Dalam metoda analisa digunakan metoda deskriptis analitis. Metode ini menyangkut pengelompokan data secara teratur dan terperinci, sehingga data
memberikan gambaran yang dapat dimengerti, selanjutnya kelompok-kelompok data ini dianalisa dengan menghubungkan satu sama lain, kemudian ditarik
kesimpulannya. Bidang ilmu yang terutama digunakan dalam studi ini adalah ilmu ekonomi teknik dan statistik.
Universitas Sumatera Utara
1.7. Sistematika Penulisan Karya Akhir