Pengelompokan biaya Langkah-langkah Pemecahan Masalah

pemecahannya dilakukan dengan metoda biaya tahunan rata-rata yang telah ataupun akan keluar selama pengoperasian mesin. Alasan dipilhnya metoda pemecahan ini adalah karena : a. Kegiatan produksi di P.T. Central Windu Sejati lebih menitik beratkan pada masalah biaya, di samping mutu yang menjadi prioritas utama. b. Perhitungan biaya tahunan yang lebih sistematis dan akurat sesuai dengan data lapangan yang ada di perusahaan.

3.7 Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Untuk pemecahan masalah, maka disusun langkah-langkah sebagai berikut:

3.7.1 Pengelompokan biaya

Untuk mendapatkan saat yang terbaik dalam mengganti peralatan, diharapkan adanya pencatatan biaya yang telah dikeluarkan selama penggunaan peralatan tersebut. Untuk pemecahan masalah tersebut di atas, biaya dikelompokkan atas : a. Depresiasi Depresiasi atau penyusutan adalah berkurangnya nilai duatu mesin setelah melalui suatu periode tertentu. Ditinjau dari kegunaannya, depresiasi terdiri dari 2 dua jenis yaitu : - Depresiasi untuk perhitungan pajak. - Depresiasi untuk kalangan sendiri. Universitas Sumatera Utara Umumnya digunakan untuk keperluan pajak, dimana depresiasi merupakan sejumlah penerimaan yang tidak dikenakan pajak. Untuk menentukan besar biaya depresiasi ada beberapa metode yang digunakan antara lain adalah :  Metoda garis lurus The straight line method. Pada metoda ini besarnya dana depresiasi berbanding langsung dengan umur mesin. Besarnya dana depresiasi adalah sama untuk setiap tahun. Perhitungan dilakukan sebagai berikut : D = n L P  dimana : D = Dana depresiasi untuk setiap tahun Rp. P = Harga awal mesin Rp. L = Harga akhir mesin Rp. n = Umur pakai mesin tahun.  Metoda persentase tetap Double declining balance method. Metoda ini disebut juga Matheson formula. Perbandingan nilai depresasi setiap tahun terhadap nilai buku pada awal tahun tersebut adalah konstan sepanjang umurnya. Perbandingan diberi notasi k. 1. Besarnya depresiasi untuk tahun pertama adalah : d 1 = P . K 2. Besarnya depresiasi untuk tahun ke-x adalah : d X = BV X-1 . k Universitas Sumatera Utara 3. Harga akhir pada umur n tahun adalah : L n = P . 1-k n 4. Book Value pada tahun ke-x adalah : BV X = P . 1-X X  Metoda jumlah digit The Sum of Yyear Digit Methode. Pada metoda ini dana depresiasi dibebankan lebih besar pada tahun-tahun pertama dan berangsur-angsur kecil pada tahun berikutnya. Perhitungan dilakukan sebagai berikut : D N = P - L        1 n n 1 N n 2 dimana : D N = Dana depresiasi tahun ke-n P = Harga awal mesin L = Harga akhir mesin N = Tahun ke-N perhitungan depresiasi n = Umur pakai mesin ● Metoda Capital Recovery Dana Pengembalian Modal Capital Recovery dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : CR = P - L AP, i, n + Li dimana : CR = Capital Recovery Cost Universitas Sumatera Utara P = Harga Awal L = Harga Akhir AP, i, n = Capital Recovery Factor b. Biaya Investasi Biaya investasi adalah biaya pembelian mesin, mesin pembantu dan biaya pemasangan sampai mesin tersebut beroperasi. c. Biaya listrik Biaya pemakaian listrik dihitung berdasarkan harga dari PLN dan dari pembangkit sendiri. d. Biaya perawatan dan perbaikan Biaya perawatan dan perbaikan meliputi biaya yang dikeluarkan untuk : - Pemakaian pelumas - Spare parts - Tenaga kerja perawatan mesin e. Biaya down time. Down time adalah saat dimana suatu mesin tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya, karena mesin dalam masa perawatan, perbaikan ataupun sedang menunggu perawatanperbaikan. Universitas Sumatera Utara Down time mempunyai kecenderungan naik dari tahun ke tahun, karena menurunnya kondisi mesin sebagai akibat dari pertambahan masa pakai. Biaya down time adalah biaya kerugian karena suatu mesin tidak dapat dipergunakan.

3.7.2 Jenis-jenis biaya