lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemerosotan nilai.
C. Penilaian Harga Saham
Investor cenderung menilai terlebih dahulu saham – saham yang akan dipilih dan selanjutnya menentukan apakah saham tersebut memberikan tingkat
return yang sesuai dengan tingkat return yang diharapkan. Menurut Darmaji 2006 :189, penilaian terhadap surat berharga dapat
dikelompokkan menjadi : a. Analisis Fundamental, merupakan salah satu cara melakukan penilaian
saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indicator terkait kondisi makro ekonomi dan kondisi industri perusahaan, termasuk
berbagai indikator keuangan dan manajemen perusahaan, seperti pendapatan laba, pertumbuhan penjualan, Return on Equity, Profit
Margin untuk menilai kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhan
perusahaan dimasa mendatang. b. Analisis Teknikal, salah satu metode yang digunakan untuk menilai
saham, dimana dalam metode ini, para analis menggunakan data – data statistik yang dihasilkan dari aktivitas perdagangan saham.
Menurut Anorga, Pakarti 2006:108, teknik analisis investasi yang paling banyak dipakai adalah analisis fundamental, analisis teknikal, analisis ekonomi,
dan analisis rasio keuangan.
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Fundamental, analisis yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan yang menyangkut data – data historis
perusahaan. Karena umumnya harga saham sangat bergantung pada kinerja perusahaan yang bersangkutan.
b. Analisis teknikal, analisis yang menggunakan data – data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu dengan mengabaikan hal – hal yang
berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan. c. Analisis Ekonomi, analisis yang menggunakan berbagai indikator yang
berkaitan dengan kondisi perekonomian, seperti pengenaan pajak, tingkat kesejahteraan masyarakat dan variabel ekonomi lainnya.
d. Analisis rasio keuangan, analisis yang didasarkan pada hubungan antar pos dalam laporan keuangan perusahaan yang akan mencerminkan
keadaan keuangan serta hasil dari operasional perusahaan.
D. Analisis Fundamental
Analisis fundamental berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan. Dengan analisis ini diharapkan calon investor akan mengetahui bagaimana
operasional dari perusahaan yang nantinya menjadi milik investor. Pada umumnya nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja dari perusahaan bersangkutan
Anoraga dan Pakarti, 2006: 108. Bagi para investor yang melakukan analisis fundamental, informasi
laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan merupakan salah satu jenis informasi yang paling mudah didapatkan dibandingkan alternatif informasi
Universitas Sumatera Utara
lainnya. Disamping itu, informasi laporan keuangan akuntansi sudah cukup menggambarkan kepada investor sejauh mana perkembangan kondisi perusahaan
selama ini dan apa yang telah dicapainya Tandeilin,2001:232. Menurut Dedhy dan Liliana 2007:8, analisis fundamental adalah analisis
sekuritas yang menggunakan data – data fundamental dan faktor – faktor eksternal yang berhubungan dengan badan usaha. Data fundamental yang dimaksud adalah
data keuangan, data pangsa pasar, siklus bisnis, dan sejenisnya. Sementara data faktor eksternal yang berhubungan dengan badan usaha adalah kebijakan
pemerintah, tingkat bunga, inflasi, dan sejenisnya. Analisis fundamental merupakan analisis berupa penilaian badan usaha dengan kesimpulan apakah
perusahaan tersebut sahamnya layak dibeli atau tidak. Menurut Fakhruddin dan Sopian 2001 : 55, aspek fundamental
merupakan faktor – faktor yang diidentifikasi dapat memengaruhi harga saham. Faktor – faktor tersebut di antaranya :
1. Penjualan 2. Pertumbuhan penjualan
3. Kebijakan dividen 4. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
5. Manajemen 6. Kinerja
7. “Statement” yang dikeluarkan emiten dan sebagainya
Universitas Sumatera Utara
Analisis fundamental sendiri adalah teknik – teknik yang mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan dating dengan cara :
1. Mengestimasi nilai faktor – faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang.
2. Menerapkan hubungan variabel – variabel tersebut hingga diperoleh taksiran harga saham.
Analisis teknikal adalah analisis yang lebih menitikberatkan pada pasar itu sendiri untuk memprediksi pola harga di masa mendatang berdasarkan pada pola
harga masa lalu, volume, dan open interest.
E. Rasio Keuangan